BAB 9 | mual gegara ngebut

8 3 3
                                    

🦋🦋🦋

Btw,mau ngingetin lagi,tokoh Ryan dibaca Rayan ya!,bukan Riyan.
Ryan=Rayan.
Jangan ada yang salah baca.
Oke, selamat membaca

🦋🦋🦋

Sesampai di depan gang rumahnya tasia,tasia langsung turun dari motornya Ryan dan memuntahkan seluruh isi perutnya akibat masuk angin yang di sebabkan oleh Ryan Karna sengaja balap balapan dijalan sehingga membuat nya pusing dan berakhir memuntahkan nya.

Ryan juga langsung turun dari motornya dan mengkhawatirkan nya.

"Air air".

Ryan langsung bergegas pergi ke kedai terdekat dan membeli sebotol air mineral dan langsung memberikan nya ke tasia."ini'.

Tasia mengambil nya dan meminumnya, setelah itu ia cuci mulutnya dan tangan nya dengan air itu.ryan yang melihat nya merasa bersalah akibat membawanya balap balapan tadi di jalan sehingga membuat nya berakhir masuk angin begini.

"Aku ke rumah deluan ya".
"Pusing banget".ujar tasia sambil berjalan memasuki gang rumah nya.

"Iya,hati hati".

Ryan melihat punggung tasia yang perlahan menjauh dari hadapannya.ia menaiki motornya dan jalan perlahan menuju rumah.

Sesampai di kamar nya,tasia langsung lompat keatas kasur mengambil bantal nya dan menutup mukanya itu."malu banget argh".

Tasia merasa malu banget akibat tiba tiba langsung muntah ketika turun dari motornya Ryan, padahal ia sudah merencanakan agar muntahnya di rumah saja ini malah tiba tiba langsung muntah di hadapan nya Ryan,rasa nya malu banget mengingat itu,ia berpikir bahwa Ryan pasti besok tidak akan ingin menemuinya lagi Karna telah melihat hal menjijikkan itu."jadi malas masuk sekolah besok".

"Aaaaaa....kenapa hal itu bisa terjadi sihhh!!".tasia menggigit bantalnya kesal.(sabar ya bantal Karna sudah menjadi korban dari kekesalan tasia)

"Pokoknya besok,gamau ketemu dia!".

Tasia jadi lemas mengingat kejadian itu lagi."gue cape".Tasia perlahan lahan menutup matanya.

TING!!,baru saja menutup matanya,sudah ada saja notif yang masuk.

💬.jgn lpa mnum obt.
💬.istrht jg.

Tasia membaca pesan dari Ryan,dan merasa kesel dan ingin menangis membaca pesan itu.
Bukan hal Karna Ryan mempedulikan nya atau yang lain,tetapi typing nya yang terlalu singkat membuat Tasia over thinking bahwa Ryan sudah tidak tertarik dengannya lagi Karna kejadian menjijikkan tadi.

💬.knp singkat bgt?
💬.marah ya?

Tasia meng-send itu,ia melihat ryan online tapi ga membuka chat darinya.

"Apa dia bener bener marah?".

Tasia menjauh handphone-nya dan memejamkan matanya.

Diluar sana,Ryan sedang mengendarai motor nya sambil memegang handphonenya dengan roomchat wa nya yang masih hidup,ia tidak tahu bahwa tasia sedang memberinya pesan.

Ryan masih di perjalanan pulang dan ia tak sengaja membuka Chat tasia tanpa sepengetahuan dirinya, sehingga chat itu tak terbalas dan hanya dibaca oleh nya saja setelah itu handphonenya mati dikarenakan baterai hpnya habis total.

Butterfly In SaturnusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang