🦋🦋🦋
Faiz membukakan pintu mobil berwarna hitam itu untuk sang kekasih yang ingin menemani nya pergi hari ini,thats girl very beautiful but ntah mengapa Faiz sering menjadikannya hiburan semata saja di matanya.nama kekasih Faiz adalah sherena.
"makasih sayang".
Faiz tersenyum lalu menutup pintu itu Hormat,tidak tahu hal apa yang diinginkan Faiz hari ini namun sherena memilih untuk mengikuti alur cerita itu dengan cantik tanpa faiz tau kalau ia sudah tau sosok dirinya yang sebenarnya.
Faiz masuk kedalam mobilnya dan menghidupi mesinnya,ia mulai membela jalan dengan mobil mewahnya itu.
"kita mau kemana?".
"kerumah sakit".
Serena mengerutkan keningnya."emang siapa yang sakit sayang?".
"adikku".
sherena mengangguk paham."baru tau kamu punya adik". "habis dari rumah sakit ingin senang senang".
Faiz tersenyum."yes, i want to see your body tonight".tangan Faiz mulai bergerak mengelus kaki milik sheren."do you want?".
sherena melirik Faiz laku tersenyum."what doesn't make you dear".
"I'm waiting for your performance tonight".
•••
sesampai di rumah sakit,mereka berdua berjalan masuk kedalam ruangan VIP milik Ardan di rumah sakit.
sesampai di ruangan itu,sherena langsung mengenali wajah adiknya itu lalu melihat Faiz yang sedang menatap adiknya itu."ini salah satu muridku".
"owh ya?, ternyata dunia sempit sekali ya".
"bisa gawat kalau dia tau kalau aku pacarnya kamu".
"that's okay babe,dia koma jadi kita tau dia bakal bangun atau tidak".
"hah! koma?". sherena langsung terkejut mendengar pernyataan itu,ia baru tau bahwa Ardan sedang koma di rumah sakit,wajar saja ia tidak tahu jadwal dirinya ngajar dikelas itu sangatlah sedikit.
"bisa bisanya kamu tidak tau tentang kabar ini".
"my teaching schedule sedikit dikelas mereka,makanya aku tidak tau".
Faiz berjalan mendekati sofa lalu duduk menatap adiknya yang tengah berbaring disana."sini duduk".ujar Faiz ketika melihat sherena yang masih diam menatap muridnya itu.
sherena menuruti Faiz dan duduk di sampingnya."udah berapa lama dia disini?".
"belum sampai seminggu masih 5 hari".
"owhh".
"owh iya kita tidak ada bawa apa apa kesini,aku mau turun kebawah dulu".ujar sherena menyadari bahwa dirinya tidak bawa buah tangan kesana.
Faiz menarik tangan sherena ketika melihat nya ingin beranjak dari posisinya."don't worry honey,dia sudah mendapatkan banyak buah tangan disini".
"ha?dimana?".
Faiz menunjuk meja di samping pintu yang berisikan banyak buah buahan diatasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly In Saturnus
De TodoGue suka Lo tapi gue gamau kita harus pacaran. Mencintai seseorang namun tidak ingin diajak pacaran itu rasanya menyakitkan,tapi taukah kamu seseorang yang seperti itu adalah orang yang ingin menjauhkan hubungan dari perpisahan?. alfarel ryanza Angg...