BAB 8

299 24 0
                                    

Seperti biasa, Keyra sampai disekolah dengan selamat sentosa, dan disambut dengan ocehan/cacian para siswa siswi yanh merasa diri mereka sudah sangat benar/suci. Tanpa mempedulikan semua hinaan dan cacian yang dilontarkan padanya, Keyra berjalan kekelas dengan aura dingin

Sebelum memasuki ruang kelasnya, dia tidak langsung masuk, dia berdiri beberapa saat didepan pintu

"Pagi Ra" Sapa Rian yang baru datang bersama dengan Ardi. Keyra hanya menatap tanpa minat kedua orang itu

"Kok, lo gak masuk?" Tanya Rian lantaran Keyra hanya berdiri diam didepan pintu. Keyra tidak menjawab, tapi dia menatap sesuatu yang menjadi alasan dia berdiri didepan pintu

Dengan kompak, Rian dan Ardi mengikuti arah pandang Keyra, dan hanya menganggukkan kepala, tanda mengerti

"Kalau gitu, gimana kalau kita keliling sekolah aja. Dari awal masuk kita belum keliling nih sekolah. Lagian jampel pertama masih setjam lagi baru masuk" Usul Rian 'Mumpung ada kesempatan, mwehehe' Lanjut Rian dalam hati

'Udah biasa kok. Kembaran gw emang paling tahu cara modusin cewe' Batin Ardi jengah dengan kelakuan Rian

"Hm" Gumam Keyra yang tidak ingin merasa bosan nantinya

'Yes' Sorak Rian senang

Merekapun mulai berkeliling

Saat sedang asik berkeliling, tiba tiba ada tiga orang gadis yang menghadang mereka

"Eh, cupu!!" Ucap salah satu dari mereka dengan nada sombong

"Apa apaan nih?" Ucap salah satu dari mereka seraya menatap penampilan Keyra dari atas sampai bawah dengan jijik

"Mau sok sok-an jadi bad girl ya? Eh tapi, penampilan lo malah kek j*l*ng, benar 'kan?!" Ucapnya lagi dengan nada mengejek

"BENAR TUH BOSS! HAHAHA" Sorak teman temannya mengejek Keyra

Keyra yang menjadi objek hinaan begitu cuek, seolah bukan dia yang sedang diejek

"Eh, lo apa apaan sih? Lo pikir, lo udah jadi hebat setelah ngehina Keyra gitu?!" Rian begitu kesal dengan mereka karena terus mencaci Keyra. Apa yang sudah Keyra lakukan pada mereka, hingga harus diperlakukan seperti itu

"Lo kok keterlaluan bat sih?! Cewek kok kasar bat? Jangan jangan emak lo bukan cewek ya? Siapa tahu mak lo cowok, makanya lo ngehina teman cewek lo kek gak ngerasa bersalah sama sekali? Mah, jan sampai lo juga cuma cewek abal abal ya?!" Ucap Ardi tajam kepada mereka. Bukannya apa apa? Hanya saja, dia tipe orang yang sangat membenci wanita yang menjelek jelekan wanita lain, dan merasa seolah olah bahwa dirinyalah yang paling baik

"Eh, mending lo berdua gak usah ikut campur deh. Ini urusan gw ama nih cupu" Balas nya samnil menunjuk Keyra

"Hebat ya lo sekarang? Entah lo apain mereka bisa ngebela lo sampai segininya. Atau jangan jangan..." Sambungnya lagi, dan sedikit menggantung ucapannya

"LO JUAL DIRI YA?! HAHAHA" Ucap mereka dengan kompak menertawakan Keyra yang sedari tadi diam saja

"Tenyata, dibalik sifat sok polos lo ini, ternyata lo murahan juga ya?" Ucap gadis itu yang senantiasa mengolok olok Keyra

Keyra sama sekali tidak mempedulikan itu, sedangkan dua kembar yang bersamanya tadi sangat kesal dengan tingkah mereka "Hei, hei. Mendengar kalian mengucapkan itu, aku malah berpikir bahwa kalian sudah sering mengalaminya. Siapa tahu, kalian merasa iri dengan Keyra yang parasnya lebih baik dari kalian, dan mungkin jika dia menjual dirinya, harganya lebih mahal daripada kalian. Makanya kalian terus menghinanya, agar Keyra tidak mengambil pelanggan kalian. Dilihat dari sisi manapun, kalian terlihat begitu lusuh dan miskin" Ucap Rian yang begitu kesal, hingga menjadi blak blakkan

'Si Rian keknya kesal bat, sampai blak blakkan gitu. Gw juga sih, apa lagi liat penampilan j*l*ng mereka, jijik bat gw' Batin Ardi

Mereka tidak terima dengan ucapan Rian yang dipenuhi hinaan, mulai membalas mereka. Sedangkan Keyra yang tidak tertarik dengan Perdebatan tak bermanfaat itu memilih untuk pergi dan menghilangkan rasa bosannya

(Enak bat jadi Keyra. Udah bikin orang pada rusuh, dianya malah pergi seolah olah dia sama sekali gak terlibat disana. Jelas jelas dialah topik utamanya. Hadeh)

Merasa sebentar lagi jampel pertama akan dimulai, Keyra pergi kekelasnya, sedangkan Ardi, Rian dan tiga gadis itu masih senantiasa dengan perdebatan tiada akhir itu

Seperti sebelumnya, Keyra berdiri beberapa saat didepan pintu, kemudian gurupun datang

"Kenapa kamu masih diluar?" Tanya guru itu saat melihat Keyra yang masih bengong didepan pintu

"Saya baru saja sampai pak. Kalau gitu pak guru silakan masuk duluan, karena bapak yang lebih tua dari saya" Ucap Keyra dengan senyuman yang penuh arti

"Hm, karena kamu bersikap sopan, saya tidak akan memghukum kamu. Tapi jika terlambat lagi, saya akan menghukum kamu, berdiri dilapangan, hingga jam istirahat berakhir" Ucap guru itu seraya membuka pintu kelas

Sontak Keyra langsung mengambil langkah mundur

CRAASSSHH
BRUKH
TAK
GEDUBRAK
"BWAHAHAHAHA"

Suara air dan benda berjatuhan diiringi tawa siswa siswi yang ada didalam kelas itu, membuat Keyra diam diam menampilkan senyum penuh dengan ejekan yang tujukan pada orang orang yang ada didalam kelas itu. Sedangkan orang orang didalam kelas itu masih begitu asik tertawa, mereka tidak tahu saja, dengan suara tawa mereka yang begitu keras itu, ada ganjaran yang langsung mereka dapatkan, saat itu juga

Antagonist QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang