BAB 21

145 13 0
                                    

Saat ini, Keyra sedang memasukkan barang barangnya kedalam tas, sudah saatnya dia kembali untuk melanjutkan misinya. Lagian, dia mendapatkan alasan yang jelas untuk kembali, selain karena misinya, seseorang yang menjadi kakaknya didunia ini, sudah memanggilnya untuk kembali "Hah~ Saatnya merasakan penderitaan batin dan fisikal tuan rumah" Gumam Keyra yang menghela nafas berat

TOK TOK TOK

"Key sayang, ayo turun untuk makan malam" Bunyi ketukan pintu itu langsung disambut dengan suara Kakek yang memanggil Keyra

"Iya kek" Ucap Keyra sedikit berteriak dan melangkah keluar dari kamarnya

Kakek dan Keyra pun berjalan beriringan menuju dapur yang sekaligus ada meja makan disana

Usai sarapan, mereka kembali kekamar mereka masing masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang lelah

Pagi hari usai sarapan pagi, Keyra keluar dari kamarnya dengan membawa koper pakaian. Saat melewati ruang tamu "Loh, kamu mau kemana Key? Kok bawa koper segala?" Ucap Kakek yang melihat Keyra menyeret kopernya

"Key mau balik kek. Key kangen sama ayah bunda. Kalau sempat, Key bakal kesini, mengunjungi kakek" Ucap Keyra sambil tersenyum manis

"Yah, kalau kamu pergi, siapa yang temani kakek? Nanti kakek sendiri lagi dirumah besar ini" Ucap Kakek dengan raut wajah sedih, dia tidak rela jika harus berpisah dengan cucunya lagi

"Masih ada pekerja disini kek. Nanti Key bakal sering sering hubungi Kakek kok" Ucap Keyra yang memeluk kakeknya dengan hangat

"Key janji ya, bakal hubungi Kakek nanti. Kalau ada apa apa, kamu harus kabari Kakek. Kakek sebenarnya ingin kamu tinggal disini lebih lama lagi, tapi ya, kakek juga gak bisa egois" Ucap Kakek yang menyambut pelukan hangat cucunya

"Pasti kek. Key bakal kabari Kakek nanti. Kakek disini harus jaga kesehatan, gak boleh banyak pikiran. Bila perlu, Kakek gak perlu kerja lagi, kakek juga gak bakal jatuh miskin" Ucap Keyra sambil melepaskan pelukannya

"Iya iya, kakek bakal nurut sama cucu kesayangan kakek" Ucap kakeknya sambil tersenyum manis

"Baguslah" Ucap Keyra sambil tersenyum licik yang tidak disadari oleh kakek "Kalau gitu, Key berangkat sekarang ya kek, takutnya Key telat. Key titip salam aja buat Ryunzi ya kek, soalnya udah gak sempat kalau harus pamit sama mereka" Sambung Keyra yang melihat jam diponselnya

"Kalau itu, serahkan saja pada Kakek" Ucap Kakek menganggukan kepala

"Dadah Kakek. Jangan lupa minum obat stres, biar gak cepat mati kek. Hahahaha" Ucap Keyra yang langsung berlari

"KEY.RA!!!!!!" Teriak Kakek dengan kesal. Sempat sempatnya dia membuat lelucon disaat seperti ini, hah~

Skip (Kalau gw banyak skip, jangan protes!! Dari pada gw typo typo gak jelas)

Pesawat yang Keyra tumpangi sudah mendarat setengah jam yang lalu, dan Keyra sedang menunggu orang yang akan menjemputnya dibandara. Ya, meskipun dia tidak mengabari siapapun bahwa dia sudah kembali. Tapi dia tahu bahwa kakeknya itu akan memberitahukan pada kakaknya bahwa dia akan kembali, dan tentu saja kakek menyuruhnya untuk menjemput Keyra dibandara

PUK

Tiba tiba, seseorang menepuk punggung Keyra. Keyra langsung berbalik dan menatap orang itu datar

"Ayo" Ucap Orang itu yang ternyata adalah Dika yang datang menjemput Keyra dan langsung merebut koper pakaian Keyra dan berjaan terlebih dahulu

Setelah sampai dimansion Alexander, Keyra langsung mengambil kopernya dan berjalan kelantai atas, tepatnya kekamarnya, yang berada di lantai atas. Tapi langkah Keyra tertahan di ruang tamu, dimana ayah, ibu dan kakak kakaknya berkumpul

"Keyra" Suara bariton dan tegas itu milik Leksi Alexander, ayah Keyra

Keyra menatap mereka semua dengan ekspresi datar. Dia sangat lelqh setelah melakukan perjalan yang jauh, dia sudah merindukan tempat tidurnya

Antagonist QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang