BAB 9

299 21 1
                                    

Yap, mereka menaruh seember air diatas pintu, lalu mengikat ember itu menggunakan seutas tali, dan sisi lain tali itu diikat pada gagang pintu. Alhasil, saat guru membuka pintu itu, ember yang berada diatas pintu terjatuh, dan air didalam ember itu tumpah. Awalnya ingin membuli Keyra, tapi guru yang terjebak, mereka salah perhitungan

"KALIAN!!!" Geram guru itu kesal, menatap setiap siswa siswi yang ada dikelas itu

'Oh, ow' Mereka langsung diam dan tak berani menatap guru itu, matilah, pikir mereka

'Jika aku yang terkena jebakan itu, aku tidak akan mengampuni mereka' Batin Keyra yang berdiri dibelakang guru itu

"SIAPA YANG MELAKUKAN INI?!!!" Tanya guru itu marah

"I... itu, Ka.....Ka....rin pa...pak" Ucap salah satu siswi takut takut

"KA....KALIAN APA APAAN HAH?! BU...BUKANKAH KALIAN YANG MEMASANG EMBER ITU DISANA?!" Elak Karin sambil menunjuk siswa siswi yang ada dikelas itu

"Ta....tapi...kan, ka....kamu ya... yang menyu...ruh kami" Ucap siswi itu menunduk takut

"Ka....Kalian!!" Ucap Karin marah 'Apa apaan mereka ini? Lihat saja kalian, aku akan membuat kalian mendapatkan ganjarannya karena telah berbicara sembarangan' Batin Karin mendendam

"KARIN?! JANGAN MENGIRA KARENA KAMU ADALAH SISWI YANG BERPRESTASI DISEKOLAH INI, MAKA KAMU BISA BERBUAT SESUKAMU YA?! SAYA INI MASIH GURU DISINI!!" Ucap guru itu marah kepada Karin

Ya, memang karin itu sangat berprestasi disekolah, bahkan dia menjadi murid kesayangan para guru disekolah itu. Banyak siswa siswi yang ingin bergaul dengannya, meskipun mereka tahu bahwa Karin suka membully siswa siswi dari kalangan orang miskin, dan tentu saja dia juga selalu mengincar siswi yang lebih berprestasi darinya

"Ta....tapi itu bukan saya pak?!" Ucap Karin tetap tegas

"Kamu masih mengelak? Kamu ini sudah sangat besar kepala ya?" Guru itu tetap marah marah pada Karin

Karin beralih menatap Keyra yang berada dibelakang guru itu yang sedang memberikan senyum mengejek kearahnya 'Sialan!!' Batin Karin mengepal kuat tangannya

"Sekarang, kamu bersihkah toilet wanita yang ada disekolah ini. Dan itu harus bersih. Jangan harap kamu bisa mengikuti pelajaran jika pekerjaan kamu belum selesai!!" Ucap guru itu kemudian pergi dari sana

"Ta...tapi.." Ucap Karin, namun tidak ditanggapi

"Ini semua, salahmu!!" Ucap Karin menatap Keyra penuh rasa benci. Keyra yang ditatap seperti itu kembali mengukir senyum diwajahnya, lalu "Sangat menggemaskan!" Bisik Keyra dan terus berjalan melewati Karin yang menguarkan hawa panas yang begitu terasa, karena dikuasai amarah

'Sungguh hari yang menyenangkan. Bahagia sekali rasanya saat melihat ekspresi ketakutan dan amarah mereka. Pemandangan yang indah, apalagi tatapan kebencian yang ditujukan padaku. Aku sangat menantikan pembalasan mereka padaku' Batin Keyra senang

Karena kejadian itu, merekapun jamkos, karena gurunya tidak bisa masuk. Jadilah Keyra tidur dikelas, sedangkan siswa siswi yang lain, mulai berhamburan keluar kelas

Jam istirahat
Keyra pergi ke toilet, dan yap, tentu saja dia melihat dengan Karin yang saat ini sedang membersihkan toilet. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Keyra langsung mengeluarkan poselnya, dan merekam Karin yang sedang membersihkan toilet, pasti akan sangat menyenangkan mempermainkan Karin memggunakan rekaman itu

Setelah puas, dia menyimpan kembali ponselnya, kemudian berjalan mendekati Karin "Hm, perlu bantuan??" Tanya Keyra seraya memberikan tatapan mengejek kearah Karin

Karin langsung berbalik menatap Keyra, dan "KAU!! INI SEMUA SALAHMU?!" Ucap Karin ingin menampar Keyra, tapi Keyra tidak berniat mengindari serangan itu, dan membiarkan Karin menamparnya

PLAK

Suara tamparan Karin bergema ditoilet yang saat itu, memang sedang sepi

"Hey, tamparanmu sakit juga ya?!" Ucap Keyra seraya menyentuh pipinya yang ditampar oleh Karin

"Aku.... Aku akan membunuhmu?!" Ucap Karin menatap Keyra dengan rasa benci yang teramat, dia sungguh tidak bisa melupakan semua penghinaan yang keyra berikan padanya

Keyra tersenyum senang saat mendengar ucapan Karin, dan "Aku ingin menunjukan sebuah barang bagus padamu" Ucap Keyra seraya mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan rekaman tadi

"Kau!!!" Karin terkejut dan berteriak marah saat melihat rekaman itu. Reputasinya pasti akan rusak ketika rekaman itu tersebar, jangan sampai apa yang sudah dia bangun selama ini hancur hanya karena gadis didepannya itu

"Lihat ekspresi terkejut dan amarahmu yang memuncak itu? Sungguh tidak mengecewakan" Ucap Keyra sengaja mengelus pipi Karin dan pergi melewati Karin yang sedang diliputi rasa kesal

'Menyenangkan sekali' Batin Keyra

Nama : Kartika Nadya Arm (Karin)Umur : 17 Tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Kartika Nadya Arm (Karin)
Umur : 17 Tahun

Antagonist QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang