"Jadi, ini cewek yang gw ceritain kemarin. Namanya..." Ucap Alex yang langsung dipotong oleh seseorang
"Keyraa" Ucap Rian yang langsung mendekati Keyra seperti biasanya
"Gw belum selesai juga" Gumam Alex dramatis
"Udah biasa dia gitu. Santai aja, kalem, kalem!!" Ucap Ardi
"Bukannya lo bilang, lo gak kenal ya?" Ucap Axcel
"Ya emang. Tapi kalau Keyra mah, udah pasti kenal, iya 'kan Ra?" Ucap Rian menaik turunkan alisnya menatap Keyra
"Gw udah boleh pulang?" Tanya Keyra dengan nada dingin
'Udah biasa kok, gw dikacangin Keyra' Batin Rian menangis
"Bentar. Lo masih ingat gw ama Jo 'kan?" Ucap Natan menatap Keyra serius "Gak mungkin lo gak ingat, iya 'kan?" Sambung Natan dengan smirknya
"Ini maksudnya apa lagi? Bang Jo ama bang Natan juga kenal?" Tanya Axcel semakin bingung. Begitu juga dengan anggota lainnya
Jo menatap Alex dan memberi isyarat agar mereka keluar meninggalkan mereka bertiga. Alex yang peka langsung menganggukan kepalanya
"Udah udah. Kita keluar aja dulu" Ucap Alex pada teman temannya
"Tapi...." Ucap Rian terpotong
"Udah, ayo" Ucap Bara langsung menarik Rian keluar
'Tarik aja bang. Entar gw santet lo' Batin Rian yang kesal jarena ditarik seperti koper oleh Bara
Mereka semuapun keluar dari sana, meninggalkan ketiga orang itu
"Ngomong ngomong, kayaknya lo masih sama ya, masih suka Tindas orang" Ucap Natan menatap Keyra remeh
"Kira kira, lo mau tindas siapa lagi, Keyra?" Tanya Natan menatap Keyra tidak suka
Keyra yang ditanya tidak merespon, pikirannya sedang melayang ke tempat lain 'Untuk apa aku menanggapi gonggongan anj*ng, sedangkan masih ada hal yang lebih penting yang harus kupikirkan?' Itulah pikir Keyra. Sedangkan Jo, dia hanya menyimak dan tidak ikut berbicara
Natan terus mengoceh sana sini seperti gadis yang sedang pms. Terkadang, dia juga menaikkan nadanya ketika tidak mendapatkan respon dari Keyra. Tapi Keyra sama sekali tidak menanggapi, dia hanya menatap Natan datar, dan tidak memiliki minat untuk menggapi satu katapun yang keluar dari mulut Natan
Merasa bosan, Keyra langsung bangun dari duduknya, dan berjalan keluar. Sedangkan Natan semakin kesal dengan Keyra yang tidak menanggapinya sama sekali
"Ra, lo ada masalah apa sih, sama bang Natan?" Tanya Rian pada Keyra yang baru saja keluar
Tak menanggapi Rian "Gw mau balik" Ucap Keyra Yang langsung keluar dari sana
"Eh" Lantah mereka terkejut
"Gw kejar Keyra dulu" Ucap Alex yang langsung saja Alex menyusul Keyra
"Keyra" Panggil Alex, dan Keyra langsung berhenti dan menatap Alex
"Ada apa?" Tanya Keyra
"Itu, bang Natan ngomong apa aja tadi?" Tanya Alex penasaran
"Gak tahu" Ucap Keyra seraya mengangkat bahu acuh
'Astaga' Batin Alex tak habis pikir "Sebenarnya tadi, gw bawa lo kesini buat ajak lo gabung ama geng motor kita, siapa tahu lo tertarik. Tapi gw gak tahu kalau bang Natan kenal lo" Ucap Alex
"Oh" Tanggap Keyra
'Astaga. Gw ngomong panjang lebar, terus cuma 'oh', hadeh. Sabar Lex, sabar. Orang sabar pasti sukses' Batin Alex "Jadi, lo mau gabung, atau gak?" Tanya Alex memastikan
"Gw mikir dulu" Ucap Keyra dengan nada malas
"Kalau gitu, gw minta kontak lo. Entar, kalau mau hubungi lo, gw gak repot" Ucap Alex mengeluarkan ponselnya, dan Keyra memberikan kontaknya
"Yodah, gw balik dulu" Ucap Keyra pergi dari sana (Keyra pulangnya naik taksi ya)
"Iya. Ti ati Key" Ucap Alex melambaikan tangannya, kemudian kembali masuk kemarkas
Sampai dirumah, Keyra langsing masuk ke kamarnya
{Ding} =>Suara system yang hanya bisa didengar dan dilihat Keyra
"Eh" Keyra yang sedang asik berbaring langsung bangun karena terkejut akan suara yang terngiang didalam pikirannya
{System telah diperbaharui. Memuat ulang informasi}
'Suara apa itu? Akh, sangat mengganggu?!' Kesal Keyra, karena suara itu tak kunjung berhenti
{Bzzzztt bzzzttt Informasi telah diperbaharui. Memasukan memori pertama}
Seketika, Keyra pun tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Queen
FantasyMemiliki keinginan besar untuk menginjak injak sampah yang dulu merendahkannya, dan meluapkan kemarahan dalam hatinya dengan membunuh orang orang merendahkannya dulu "Ingin merendahkan ku? Apa kau sudah mendapat surat izin dariku untuk melakukan itu...