BAB 14

250 17 0
                                    

Malam hari, Keyra terbangun dari tidurnya "Rubah kecil" Ucap Keyra menyentuh kepalanya

{Ding. Nona, anda akhirnya bangun} Suara seekor rubah kecil yang melayang-layang didepan Keyra

"Bisa kamu jelaskan tentang misinya?" Tanya Keyra seraya menatap Rubah Kecil

{Misi utama dari cerita ini ada dua, yaitu... Membangun sebuah keluarga dan menjadi keluarga nomor satu didunia. Yang kedua, memperbaiki hubungan keluarga yang rusak. Dan satu lagi, ini permintaan Klein} Ucap Rubah Kecil sambil terbang mengelilingi tubuh Keyra

"Apa itu?" Tanya Keyra sambil melirik Rubah Kecil dengan tatapan kesal

{Misi tersebunyi akan datang seiring berjalannya alur cerita, seperti biasanya. Tapi kali ini, system tidak akan memberikan tugas tersembunyi, dan orang yang akan memberikan tugas tersembunyi adalah Tuan Rumah} Jawab Rubah Kecil dengan santai

"Cih, dasar manusia serakah. Permintaan mereka selalu mengatur orang lain. Aku sangat membenci mereka" Ucap Keyra sembari menatap Rubah Kecil dengan tatapan marah

{Nona, anda jangan marah. Ini hanyalah permintaan kecil dari Klien. Anda tidak perlu menghabiskan tenaga dengan marah seperti ini} Ucap Rubah Kecil menenangkan Keyra yang sedang marah. Oh, dia langsung merinding saat mendapati tatapan nonanya yang mengerikan itu

"Hah~ Sudahlah. Sekarang kita fokus dengan misi utama saja. Untuk misi pertama, sebaiknya, jangan minta aku untuk menikah. Aku akan menghancurkan cerita ini, sebelum itu" Ucap Keyra dengan tatapan datar

{Hahaha, nona. Anda tidak perlu seserius itu. Didunia manusia, keluarga terbentuk, bukan dari sebuah ikatan pernikahan saja, tapi ada banyak cara, misalnya mengadopsi dan merawat, itu sudah bisa berkembang menjadi sebuah keluarga, asalkan nona membuat marga, maka, apapun bisa terjadi. Anda tidak diharuskan menikah} Jelas Rubah Kecil dengan semangat

"Hm, kalau begitu, misi pertama kemungkinan berhasil 100%. Misi kedua, bagaimana jika aku bunuh saja semuanya" Ucap Keyra dengan tatapan licik ya g dilayangkan kearah Rubah Kecil

{Ekhem. Catatan undang undang dalam system. Jika Host membunuh target yang menjadi misi manapun, sebelum misi tuntas, maka akan dikenakan hukuman, dikembalikan kedalam neraka, menerima hukuman dari Yang Mulia Asyura selama satu abad. Itu termasuk hukuman paling ringan dalam catatan aturan system} Ucap Rubah Kecil dengan nada mengejek

"Baiklah, baiklah" Ucap Keyra menyerah sambil menepuk nepuk kepala Rubah Kecil dengan lembut

{Nona. Bagaimana jika anda mempertimbangkan permintaan kakek tuan rumah} Ucap Rubah Kecil sambil memegang tangan Keyra dan menatap Keyra licik

"Hm. Nanti saja. Aku akan tidur" Ucap Keyra dan memposisikan dirinya kembali tidur

{Nona. Anda selalu saja?!} Kesal Rubah Kecil

Keesokkan harinya, Keyra sudah berada di bandara. Dia sudah siap berangkat ke London. Sebelum terbang ke London, Keyra menelfon kakeknya terlebih dahulu

"Halo kek" Ucap Keyra

"Halo Key. Gimana? Kamu terima tawaran kakek?" Tanya kakek setelah menerima panggilan Keyra

"Oh, itu kek. Key udah dipesawat. Cuma Key..." Belum selesai Keyra berucap

"APA?! Loh, bukannya kamu mau mikirin dulu? Kok kamu udah ada dipesawat aja?" Tanya kakek terkejut

"Emangnya, kakek gak mau Key kesana? Padahal kakek yang minta loh" Ucap Keyra dengan nada yang menjengkelkan

"Ya... Ya, bukannya gak boleh, boleh bangat malah. Tapi, ya kakek bingung aja, tiba tiba udah dipesawat aja. Gimana sama orang tuamu?" Tanya kakek

"Mereka gak tahu sih kek. Soalnya Key perginya diam diam, hehe" Jawab Keyra enteng

"Astaga Key, gimana kalau nanti mereka nyariin kamu? 'Kan repot nantinya" Ucap kakek tak habis pikir

"Ya, gampang aja sih. Kakek tinggal telfon mereka, lalu kakek bilang aja kalau kakek mintak Keyra tinggal di London untuk sementara. Lagian, gak bakal ada orang yang berani bantah kakek" Ucap Keyra tanya rasa bersalah

"Loh loh, kok malah kakek yang nanggung dosanya sih? 'Kan kamu yang pergi diam diam, masa kakek yang tanggung?" Ucap Kakek dengan nada tak terima

"Ya, 'kan emang kakek. Lagian, mereka juga gak bakal bantah ucapan kakek" Ucap Keyra kelewat santai

"Haish, punya cucu kayak kamu, emang bikin pusing ya. Selalu aja onar" Ucap kakek geleng geleng

"Kakek nyesal?" Tanya Keyra tersenyum licik

"Mana mungkinlah. Kakek malah bangga punya cucu seperti kamu. Sifatmu itu sama persis dengan nenekmu dulu" Ucap kakek membantah

"Oh. Kalau gitu, Key tutup dulu yak kek. Bentar lari, pesawatnya take off" Ucap Keyra

"Iya Key. Bay" Ucap kakek

Antagonist QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang