16. Bunga Tulip

24.2K 1.8K 20
                                    

Disebuah tempat yang terlihat sepi karena jam pulang sekolah sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu, nampak dua pasang remaja yang berbeda jenis kelamin tengah berbincang serius. Terlihat dari wajah masing-masing remaja tersebut yang saling melemparkan tatapan tajam.

"Lo The Angel kan?" Tanya remaja pria tersebut sambil mengangkat sebelah alisnya dan menatap intens remaja perempuan yang ada dihadapannya.

"Bukan." Balas singkat gadis tersebut sambil melipat tangannya didepan dada dan memutar bola mata jengah.

Dia sangat kesal dengan pria yang ada dihadapannya ini, mengapa saat pulang sekolah, pria ini tiba-tiba menarik tangannya menuju taman belakang sekolah. Lalu setelah itu, dia bertanya pertanyaan yang konyol, pertanyaannya selalu itu, tidak pernah berubah.

Pria tersebut menatap gadis yang ada dihadapannya dengan wajah datar dan tatapan mata yang tajam, "Ngaku aja lo, kalau lo emang The Angel."

"Gue capek mendengar pertanyaan lo yang itu-itu aja." Balas gadis tersebut sambil menghela nafas panjang dan mendongakkan kepalanya ke atas untuk melihat wajah pria yang lebih tinggi darinya tersebut.

"Oke fine. Kalau gue The Angel kenapa? Dan kalau gue bukan The Angel kenapa?"

"Gue yakin kalau lo itu The Angel. Karena suara dan postur tubuh lo sama kayak The Angel."

"Kebetulan maybe."

Gadis tersebut langsung pergi meninggalkan taman belakang sekolah, dan menuju ke arah parkiran untuk mengambil kendaraannya dan pulang kerumah.

Pria yang sedari tadi bertanya pada gadis yang disebutnya 'The Angel' hanya diam, tidak melarang atau mencegah gadis yang hendak pulang tersebut.

***

Queen baru saja sampai di mansion mewah milik keluarganya, dia membunyikan klakson dua kali, dan gerbang langsung dibuka oleh satpam yang berjaga.

Saat turun dari mobil, dia melemparkan kunci mobil pada salah satu bodyguard dan langsung ditangkap dengan gesit oleh bodyguard tersebut.

Queen melangkahkan kaki jenjangnya menuju kedalam mansion, dan membiarkan sang bodyguard yang memasuki mobilnya kedalam garasi.

"Nona Queen." Panggil salah satu maid sambil berjalan kearah Queen dengan membawa bunga tulip berwarna ungu.

Queen memutar kepalanya ke arah salah satu maid yang memanggilnya tadi dan mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya 'apa?'

Maid yang memanggil Queen tersebut berjalan ke arah Queen dan memberikan bunga tulip tersebut pada Queen, "Tadi sebelum Nona Queen datang, ada yang nitipin bunga ini buat Nona Queen." Ucap maid tersebut menjelaskan saat melihat Queen yang kebingungan.

Queen mengambil bunga tulip tersebut dan berjalan kearah lift untuk menuju kamarnya dan memikirkan siapa yang memberinya bunga tulip.

"Kira-kira siapa ya yang ngasih gue bunga tulip? Apalagi bunganya warna ungu, terus kok dia juga bisa tau rumah gue?" Tanya Queen sambil membaringkan tubuhnya diatas kasur king size miliknya dan memutar-mutar bunga kesukaannya tersebut.

"Yang tau gue suka bunga tulip warna ungu cuma Ayah, Bunda, Qaila, Hesti..." Lanjut Queen sambil mengetuk dagunya seolah berpikir keras, "Sama dia!" Queen langsung mendudukkan dirinya dan melototkan matanya saat mengingat dia.

"Tapi nggak mungkin dia, dia kan udah keluar negeri. Dia juga gak mungkin inget sama gue. Apalagi sampe tau alamat rumah gue. Tapi kalau Ayah juga gak mungkin, kalau Ayah yang ngasih, positif maid tadi ngasih tau kalau Ayah yang ngirim, Ayah juga pasti langsung ngasih sama gue, gak bakalan dititipin sama maid."

Dangerous Girl [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang