Hari terakhir shooting series 5 Detik dan Rasa Rindu, beberapa pemain sedang take dan juga ada yang break. Prilly dan Ali sedang take bersama Bryan. Ketiga orang yang terlibat cinta dalam series ini.
"Cut!"
Ketiganya berjalan ke basecamp, disana tinggal tersisa Salsha dan Rafi yang baru juga selesai take.
"Eh nongkrong dulu lah nanti selesai shooting." Ajak Salsha.
"Kemana?"
"Cafe aja ngobrol."
"Boleh deh, ajak yang lain juga nanti."
"Ikut kan Pril, Li?"
"Ikut aja gue." Sahut Prilly.
"Boleh deh, tapi gue cuma bisa sebentar ya harus terapi juga." Jelas Ali.
"Masih harus terapi ya Li?" Tanya Salsha.
"Iya sal, emang udah mendingan tapi tetep terapi biar bener bener sembuh."
"Oh yaudah gapapa Li."
"Aku temenin kamu ya?" Ujar Prilly.
"Ga usah, kamu ikut yang lain aja."
"Ga jadi, aku mau ikut nemenin kamu aja."
"Aku ditemenin sama Kaia."
"Aaa aku mau ikut kamu aja Ali." Rengek Prilly bahkan ia bergelayut di lengan Ali. Salsha, Bryan dan Rafi tertawa melihat tingkah manja Prilly pada Ali.
"Dih manja lo, jangan Li yang ada entar lo direpotin bocah." Sahut Bryan.
"Diem lo." Ketus Prilly.
"Ga us-."
"Pokoknya ikut, kalo ga diizinin aku ga bakal mau masakin kamu lagi." Prilly melepaskan rangkulannya dan membuang muka dari Ali.
"Eh iyaiya boleh ikut, tapi kamu izin Bunda sama Papa dulu."
"Iya." Prilly mengeluarkan ponselnya dan memberitahukan pada Ully.
"Udah?"
"Udah kata bunda boleh."
"Yaudah boleh."
"Yes." Prilly kembali memeluk lengan Ali.
"Gue kalo jadi lo mah Prilly dibuang aja Li."
"Bacot banget sumpah Bryan." Kesal Prilly.
"Hahaha muka kak prilly merah banget." Tawa Rafi.
"Diem fi."
Tak lama pemain yang lain ikut bergabung karena saat ini sedang break makan siang.
"Wih rame bener nih." Celetuk Fadly.
"Ada apaan sih?" Ujar Raquel.
"Lagi ngobrol aja, eh mau ikut ga nongkrong di cafe selesai shooting?"
"Cafe mana Bry?"
"Belum tau sih, kalian ada saran ga?"
"Jangan cafe, gimana kalo ke mie gacoan yang lagi viral?" Usul Dava.
"Boleh deh, itu daerah mana?"
"Depok."
"Oke deal ya?"
"Deal."
"Semuanya ikut kan? Gue nyuruh asisten gue buat reservasi biar dapet tempat, tau sendiri rame banget." Ujar Kaneishia.
"Iya ikut semua kok, tapi Ali sama Prilly ga bisa lama."
"Kenapa?"
"Gue mau nemenin Ali terapi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Fanfictionketika dua orang yang pernah saling mencintai kembali bertemu. Bagaimana mereka mengatasi kecanggungan yang ada? Penasaran? Langsung baca aja ya! #94 - in aliandoprilly / 9 Maret 2022 #70 - in aliandosyarief / 9 Maret 2022 #4 - in prilly / 11 Mare...