This My Girl ♥

This My Girl ♥ 10

Chapter 10

***
Donghae keluar dari ruangan ini dan berjalan menuju taman belakang rumah sakit ini umtuk mencari donghwa. Donghae pun sudah berada di bibir pintu belakang tempat dimana hyung nya berada, matanya dengan teliti menyapu setiap sisi dari taman ini dan matanya tertuju pada 2 orang namja dan yeoja yang sedan duduk berdua dan sambil tertawa girang. Dia mengenali namja itu dan berjalan mendekati namja + yeoja itu.
"donghwa Hyung.."panggil domghae seraya berdiri tepat dibelakang yeoja itu.
"Ahh hae.."ucap donghwa dan beridiri seraya membalikkan badanya nya untuk melihat kearah donghae dan diikuti yeoja di samping nya. Degg! Seraya jantung yeoja itu seakan ingin terjun dengan indah nya karna melihat donghae yang sudah tepat bemar benar didepan nya.
"Hae.. ini yoona , aku dan dia baru saja berteman"ucap donghwa seraya melihat kearah yoona yang sedang menunduk sambil memeluk boneka nya.
"Aku tau.. aku dan dia 1 universitas"dingin donghae. Tiba tiba datang seorang yeoja.
"Haii donghwa oppa.. "ucap yeoja itu, mereka bertiga mnoleh kearah sumber suara m
"victoria??"pekik donghae + donghwa.
"Sedang apa kau disini"dingin donghae dan menatap malas ke victoria.
"Aku hanya ingin menemanimu dan menjenguk donghwa oppa"ucap victoria,
"Dan darimana kau tau kalau donghae berada di sini?"ucap donghwa ,
"Tadi saat aku kerumah mu untuk mengajak kau jalan , eomma mu bilang padaku bahwa kau di rumah sakit ini untuk menjaga donghwa oppa"ucap victoria seraya menggelayut indah di lengan donghae yang mampu membuat yoona jelous. Yoona mengangkat wajah nya dan membetulkan kacamatanya.
"Sedang apa kau disini,,, yeoja cupu"ucap victoria. Yoona hanya menunduk dan membetulkan posisi kacamatanya.
"Apa kau tidak lihat bila ia memakai pakaian rumah sakit?"dingin donghae
"Apa yang sedang kau pegang eoh?"tanya victoria seraya merampas boneka itu dari tangan yoona.
"Shi..shireo.. (jangan) ini punya ku"ucap yoona seraya mencoba mengambil boneka itu dari victoria.
"Vic, kembalikan boneka nya"ucap donghwa.
"Kembalikan boneka nya Song Victoria"dingin donghae, victoria pun membuang boneka itu ke rumput yang mereka pijaki.
"Ambilah.."ucap victoria seraya menunjuk kearah bawah. Yoona mengambil boneka itu dan saat hendak berdiri victoria menginjak tangan yoona yang sedang di infuse .
"Aww.... sshh le..lepaskan .. je..jeball.."ucap yoona seraya meringis kesakitan.
"Hey lepaskan kaki mu.."bentak donghae seraya mendorong victoria dan victoria pun terjatuh. Donghae berjongkok dan meraih tangan yoona
"Gwenchana (tidak apa apa)"panik donghae seraya melihat tangan yoona yang sedikit demi sedikit mengeluarkan darah.
Duar...! Serasa jantung yoona berdetak kencang dan perasaan nya selerti ada bunga api yang sedang di nyalakan (?)
"A..a..aku tidak apa apa donghae-ssi"gugup yoona dan langsung berdiri.
"Yoong.."panggil seseorang yang sudah ada di sebelah yoona.
"Woobin oppa? "Pekik yoona seraya menyembunyikan tangannya.
"Ke..kenapa tanganmu.."panik woobin seraya meraih tangan yoona
"Ti..tidak apa apa oppa"ucap yoona . Woobin melihat kearah donghae dan donghwa dengan tatapan tajam , dan dengan santi donghwa dan donghae menunjuk kearah victoria. Woobin berjalan kearah victoria.
"Kau.. aku heran padamu , kenapa kau suka sekali mengganggu yoona eoh! , apa dia punya salah padamu?"sinis woobin.
"Ada, karna dia berdekatan dengan donghae dan dia selalu menjadi yeoja ceroboh di universitas"ucap victoria.
"Karna alasan itu kau menyakitnya? Kau sungguh sungguh sangat menyedihkan, ku peringati sekali lagi padamu jangan sentuh yoona lagi walau itu hanya sehelai rambut nya atau kau akan tau akibatnya"ucap woobin seraya menatap tajam victoria .
"Yoong kajja kita pergi dari sini"ucap woobin seraya menggendong yoona ala bridal style.
"Permisi tuan Lee "ucap woobin seraya membungkuk sopan dan berjalan pergi dengan menggendong yoona.
"Kau silahkan meninggalkan tempat ini"dingin donghae seraya memapah donghwa dan berjalan meninggalkan victoria yang masih terdiam di tempat nya.
"Argh..... kau lihat saja yeoja cupu!"geram victoria
Saat tiba di ruangan inap yoona , woobin pun langsung memanggil dokter untuk memeriksa tangan hoona yang kemungkinan sobek. Suster itu pun langsung membuka perban yang sudah menyatu dengan darah yoona dan menggantinya dengan perban dan plaster baru.
"Tangan nya sedikit tersobek akibat tusukan jarum selang infuse yang cukup dalam , lain kali hati hati ne nona , annyeong.."ucap suster itu dan memberes kan peralatan nya
"Gamsahamnida suster"ucap woobin , suster itu pun tersenyum dan melangkah pergi. Woobin duduk di atas tempat tidur yoona, yoona pun menyilakan kaki nya.
"Yoong,, oppa sudah bilang pada dokter kalau kau ingin secepatnya pulang dan kata dokter .. besok kau sudah boleh pulang"ucap woobin seraya melirik ke arah handphone nya.
"Jinjayeo.. (benarkah) aaaa oppa gomawo.."girang yoona seraya memeluk woobin erat.
"Aiss ne .. yoong.."ucap woobin seraya tersenyum dan membalas pelukan yoona.
Tokk.. tokk..tokk.. suaras ketukan pintu yang terdengar menggema. Woobin melepaskan pelukannya dengan yoona dan berjalan kearah pintu "Nuguya (siapa)..."ucap woobin seraya menarik knop pintu itu dan melihat sipa yang datang
"Ahh donghwa-ssi ada apa ? Silahkan masuk"ucap woobin ramah.          Donghwa pun masuk kedalam dan diikuti oleh donghae tentunya. Yoona yang sedari tadi menatap boneka rusa nya itu pun mengalihkan pandangannya melihat siapa yang datang, dan matanya yang indah itu hampir membulat melihat donghwa dan donghae yang datang.
"Bagaimana luka mu yoona-ah ? Aku merasa bersalah atas perbuatan victoria padamu"ucap donghwa.
"Ahh ti..tidak apa apa oppa.. ini hanya luka hmm besok juga sidah sembuh"ucap yoonda seraya tersenyum manis , senyuman yoona pun tertangkap oleh donghae .. donghae mengedarkan pandangannya kearah lain karma jantungnya berdetak sangt kencang saat melihat senyum yoona.
"Ahh iya , donghwa-ssi sebaiknya kita bicara disana saja, mungkin kau lumayan lelah karna harus berdiri disini"ucap woobin seraya membantu dpmghwa untuk berjalan ke sofa.
"Gamsahamnida woobin-ssi"ucap donghwa . Donghwa dan woobin pun berjalan kearah sofa dan mulai duduk, mereka saling berbagi cerita tentang perusahaan masing masing (?).
   Donghae mulai duduk di atas tempat tidur yoona, yoona pun menggeserkan duduknya agar donghae bisa duduk di sana.
"Bagaimana luka mu ? Apa tidak tersobek?"dingin donghae , yoona tidak menatap donghae dia hnya melihat donghae sekilas dan kembali menunduk.
"Ti..tidak terlalu dalam sobek nya donghae-ssi"ucap yoona seraya masih menunduk.
"Apa wajah ku terlihat menyeram kan seperti songsaenim kim eoh ? Sehingga kau terus menunduk tanpa melihat ku bicara"ucap donghae seraya mengangkat wajah cantik yoona.
"Hah? Ti..tidak donghae-ssi.. a..aku.."ucap gugup yoona terpotong karna dengan cepat domghae menempelkan telunjuk nya di bibir merah alami yoona dan jarak mereka hanya 1 (1/2) jengkal saja. Dan itu membuat yoona sangat gugup.
"Sstt.. jangan panggil aku seformal itu, pamggil saja aku donghae.."ucap domghae yang masih menempelkan jari nya di bibir yoona. Yoona pun hanya mengangguk tanda mengerti.
"Bagus.."ucap donghae seraya memgacak pelan poni yoona.
"Aiss kali ini sifat nya sangat manis.. beda sekali bila sudah di universitas!"batin yoona yang sedang melihat sajah donghae sekilas kemudian menunduk.
Donghwa dan woobin berjalan menuju yoona dan donghae.
"Hae.. kajja kita kembali aku sudah lelah"ucap donghwa.
"Ne hyung kajja.."ucap donghae seraya bangkit dari duduk nya.
  Woobin mengantar donghwa menuju pintu dan meninggalkan domghae serta yoona yang masih terdiam di tempat.
"Hmm aku pergi dulu ne.."ucap donghae seraya memegang bahu yoona.
"Ngh.. ne.. si..silahkan donghae"ucap yoona seraya tersenyum manisa sekali kepada donghae dan membuat donghae kikuk sambil memggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal.
"Semoga lekas sembuh.. annyeong"ucap donghae seraya mengelus pelan rambut yoona dan bergegas pergi.
Yoona yang mendapatkan perilaku manis donghae hari ini, hanya bisa terdiam dan terduduk di atas ranjangnya lagi.
  Woobin yang sudah kembali pun melihat yoona dengan tatapan bingung. Woobin pun menarik sebuah kursi dan duduk di depan yoona
"Hey.. kau kenapa eoh?"ucap woobin seraya menarik hidung yoona.
"Hah ? Aku tidak apa oppa.."ucap nya demgan seringai cengiran.
"Baiklah.."ucap woobin dan membuka snacknya dan memakan nya.
"Besok kau mau jam berapa pulang yoong.."ucap woobin yang sedang memakan snack nya.
"Pukul 12 saja.."ucap yoona seraya merebahkan dirinya di ranjang dan menarik selimutnya.
"Oppa.."panggil yoona
"Hmm ne?"ucap woobin yang sudah meletakkan snack nya keatas meja dekat buah.
"Apa oppa tidak lelah tidur di sofa selama disini?"tanya yoona.
"Ckck selagi kau tidur nyenyak dan nyaman, oppa akan merasakan hal yang sama seperti mu yoong"ucap woobin .
"Gomawoo oppa.."ucap yoona.
"Ne yoong cheonman (sama sama)"ucap woobin dan mulai berdiri.
"Good night"ucap woobin lagi dan mencium kening dongsaeng nya itu.
"Good night too oppa.."ucap yoona dan tersenyum kearah woobin.
  Woobin berjalan kearah pintu untuk mengunci pintunya dan kemudian ia berjalan kearah sofa dan mulai berbaring disana. Ting! Handphone yoona berdering dan ia yakin pasti ini sebuah pesan dan ia pun Membuka pesan itu dan ia tersenyum melihat siapa pengirim itu.
"Hai yoong, ini aku siwon ^^ .. ahh iya aku ingin tanya padamu.. kapan kau bisa pulang ?"tulis siwon di pesan itu. Dan yoona pun membalas.
"Besok pukul 12 siang aku pulang oppa .. waeyeo? (Kenapa)"tulis yoona di pesan itu. Tingg! Dengan cepat siwon pun membalas nya.
"Besok pukul 12 aku akan kesana, kebetulan besok jam kuliah ku kosong. Dan tidak ada penolakkan ^^ ... yasudah cepat tidur.. and good night rusa "tulis siwon di pesan itu.
"Good night too oppa "tulis yoona di pesan itu dengan tersenyum tidak jelas.
Yoona pun meletakkan handphone nya di bawah bantal dan ia pun menari selimut nya kembali dan hendak tidur.
"Andai saja yang mengucap kan good night itu donghae dan bukan siwon oppa.."batin yoona seraya memejamkan matanya.
Yoona pun terlelap dan ia pun tertidur dengan nyenyak nya.

Tbc~~