Chapter 21
***
Saat woobin dan siwon memasuki kamar yoona, Siwon langsung menghampiri yoona yang terbaring diatas tempat tidur nya.
"Yoona,, bagaimana keadaan mu? Apa sudah lebih membaik?"tanya siwon dan meletakkan paperbag yang ia bawa tadi.
"Hmm ne sudah lebih baik oppa. Ahh iyah apakah kau datang kesini hanya seorang diri oppa"jelas yoona.
"Seperti yang kau lihat, aku datang seorang diri."ujar siwon. Yoona hanya tersenyum masam.
"Oh begitu ne.."jawab yoona sekena nya.
"Ahh aku tau, apa kau menunggu seseorang chagi?"tanya woobin.
"Hmm maybe.."jawab yoona dengan malu.
"Woahh aku tau! Yoona noona pasti menunggu donghae hyung ne? Aku benar kan.."pekik minho. Siwon hanya menunjukkan fake smile nya.
"Berarti, yoona sama sekali ti..tidak menunggu kehadiran ku? Apa kehadiran ku tidak berguna untuk mu yoonggie? Apa kau masih sangat menyukai donghae?"batin siwon dan terdiam.
"Aiss kau ini.."pekik eunhyuk dn menjitak kepala minho.
"Yaakk kenapa hyung menjitak kepala ku?.. kan apa yang ku katakan itu benar"polos minho. Yuri tertawa melihat eunhyuk dan minho.
"Minho-ya.. lihat lah wajah siwon oppa menjadi murung"bisik yuri.
"Wahh kau benar noona. Ck., aku menjadi merasa bersalah dengan siwon hyung"bisik minho lagi. Eunhyuk yang merasa cemburu pun menjadi kesal.
"Yaakk yaakk berhenti lah berbisik bisik.."kesal eunhyuk.
"Wae ?? Wae hyung?"tanya minho.
"Hmm sudah tidak perlu di bahas"datar eunhyuk. Yoona yang meliht itu pun tertawa bersama woobin.
"Siwon oppa.. wae? Kenapa kau sedih seperti itu hmm?"tanya yoona.
"Ani.."jawab siwon sambil tersenyum menutupi luka di hatinya.
"Mianhae aku terlambat"ucap donghae yang baru saja datang langsung masuk saja ke kamar yoona.
"Woah.. kau panjang umur hyung. Kami baru saja membicarakan mu"ucap minho. Eunhyuk merasa geram dan jebgkel melihat betapa polos nya minho hari ini.
"yaakk tutup mulut mu atau ku lempar kau dari sini hingga sampai sungai han!"pekik eunhyuk. minho hanya tertawa dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Baiklah.. kalian ku tinggal dulu ne? Aku ingin hoam.. beristirahat di kamar ku"ucap woobin.
"Ne oppa gomawoyeo"ujar yoona.
"Ne chagi"jawab woobin dan berjalan keluar dari kamar yoona.
"Ini.. aku membawa cup cake untuk kalian"ucap donghae dan memberikan paper bag yang berukuran sedang pada yuri.
"Hmm dan ini cake untuk mu"ucap donghae datar lalu meletakkan nya di sebelah paper bag siwon.
"Ahh ini juga untuk mu. Yaa kedengaran sedikit aneh jika orang sakit aku memberi mu boneka. Tapi, tidak apa ne semoga kau suka"datar donghae lalu memberikan boneka rusa itu pada yoona. Yoona meletakkan boneka teddy bear siwon di sebelah kanan kepala nya dan memeluk boneka rusa itu.
"Hmm g..gomawoyeo ne donghae-ya. Uhmm ke..kenapa kau memberi ku boneka rusa? Siwon oppa juga memberiku boneka tapi boneka teddy bear"ujar yoona dengan polos nya. Siwon hanya tersenyum palsu dan menunduk setelah itu.
"eoh? Jinja? Hmm baiklah.. kurasa aku hanya ingin mengantar ini saja. Uhmm.. baiklah aku permisi pulang dulu ne"ucap donghae dan mengacak sedikit puncak kepala yoona. Yonna sedikit kaget melihat perlakuan donghae pada nya.
"Kenapa cepat sekali hyung?"tanya minho.
"A..aku sedang ada urusan lain yang lebih penting dari ini a..aku permisi"ucap donghae lalu berjalan keluar dari kamar yoona. yoona menunjukkan wajah sedih nya karena donghae pulang terlebih dahulu.
"Hmn yoong, gwaenchannayeo?"tanya siwon. Yoona tersenyum pada siwon.
"Nan gwaenchanna oppa"jawab yoona.
"Hyung.. apa menurut mu donghae hyung pergi karena cemburu dengan siwon hyung?"tanya minho. Rasa rasa nya eunhyuk ingin sekali menghantamkan kepala minho ke dinding kamar yoona ini.
"Hufttt aku tidak tau dan tidak mau tau minho-ya, jebal.. jangan membuat ku seperti ingin menghantamkan kepala mu hidup hidup saat ini minho-ya"kesal eunhyuk. yuri yang sedang menerima telpon dari sepupu nya itu pun sesekali tertawa pelan melihat pertengkaran kecil antar minho dan eunhyuk.
"Hmm mianhaeyeo.. aku rasa aku harus segera pergi karna sepupu ku Vivian sudah menunggu di depan rumah mu yoong"ucap yuri dan bangkit dari duduk nya.
"Ahh gwaenchanna yul, jalgayeo yul"girang yoona. Yuri memeluk yoona sebentar lalu melambaikan tangan nya pada yoona.
"Tto bwayeo yoong. Hmm byee oppadeul annyeong"ucap yuri dan sedikit membungkuk kan badan nya dan melangkah berjalan keluar dari kamar yoona.
"Kenapa donghae cepat sekali pulang nya? Bahkan di saat saat seperti ini?. Hufttt apa tidak ada kah sedikit rasa cinta atau suka mu untuk ku donghae-ya?"batin yoona dan melamun. Siwon pun menyadari itu. Ia tersenyum kecut melihat betapa yoona mencintai dan mengaggumi seorang Lee Donghae.
"Kau sangat menyukai nya atau sangat mencintai nya?"tanya siwon to the point. Yoona terbelalak mendengar ucapan dari siwon.
"m...mwo? Ke..kenapa oppa bertanya seperti itu eoh?"tanya yoona dengan gugup. Siwon tersenyum ani lebh tepat nya tersenyum palsu.
"Aniya.. aku hanya bertanya saja."ucap siwon. Ia melihat di kamar yoona hanya ada ia dan yoona. sementara eunhyuk dan minho mereka berdua sedang bertanding bermain Playstation di ruang santai keluarga IM.
"sekarang aku akan jujur padamu"ucap siwon. Yoona menatap siwon dengan tersenyum.
"Malhaebwa oppa. Katakan lah"ucap yoona santai. Siwon menarik nafas nya dalam dalam.
"Mungkin ini saat nya"batin siwon
"Apa kau tidak menyadari ada seseorang yang tulus mencintai mu tanpa membuat mu kecewa atau patah hati?"tanya siwon. Yoona menggelengkan kepalanya karna ia sendiri pun tidak tau.
"apa kau tidak tau siapa orang yang mencintai mu tulus dengan sepenuh hati orang itu? Dan bahkan. Bagi orang itu kau adalah segalanya setelah eomma nya?"tanya siwon lagi. Yoona pun menggelengkan kepalanya lagi.
"Orang itu aku yoong. Aku mencintai mu tulus dan aku benar benar mencintai mu. Kau segalanya bagiku yoong"ucap siwon. Degg! Jantung yoona berdetak sangat kencang. Yoona menatap siwon tidak percaya.
"Bahkan aku mencintaimu sama seperti aku mencintai eomma ku yoong."ucap siwon. Yoona terdiam dan menatap siwon.
"Siwon oppa.."ujar yoona.
"Apa kau tau? Betapa gila nya aku mendengar saat yuri mengatakan kau sakit? Aku hampir saja gila karna mendengar mu sakit yoonggie"jelas siwon lagi.
"Aku mencintai mu yoong. Aku harap kau bisa membalas perasaan ku ini walaupun sebenar nya tidak akan permah bisa. Aku tau, yang ada di hatimu itu hanyalah donghae bukan?"tanya siwon dan tersenyum kecut.
"Siwon oppa.."ucap yoona tidak percaya. Berarti selama ini siwon benar benar mencintai nya dengan tulus. Tapi.. hati tidak bisa di bohongi bukan?.
"Tapi, kau tidak perlu menjawab nya sekarang. Kau bebas mengatakan nya kapan pun itu. Aku akan terus menunggumu"ucap siwon dan memegang tangan yoona. Yoona memegang juga tangan siwon.
"Siwon oppa, uhm.. a..a..aku senang kau sudah mencintai ku dengan tulus. Tapi, kau tau sendiri kan aku benar benar mencintai donghae. Aku tau aku ini memang tidak tau bersyukur karna sudah di cintai dengan tulus oleh mu. Hati tidak bisa di bohongi bukan? Hati ku sudah sepenuh nya untuk donghae siwon oppa. Dan aku sudah menganggap mu sebagai pengganti woobin oppa. Ya.. aku menganggap mu seorang oppa yang aku sayangi. ku harap kau bisa memahami nya oppa"jelas yoona dan tersenyum manis pada siwon. Deg! Dada siwon serasa remuk. Ia serasa sulit bernafas mendengar penuturan dari yoona sendiri. Ia berusaha tetap tenang dan santai. Siwon menghela nafas dalam dalam.
"Yaakk.. berarti aku di tolak? Aisss aku memang namja yang malang atau mungkin aku kurang tampan"ucap siwon. Yoona tertawa mendengar ucapan siwon. Yaa.. suasana kembali seperti semula.
"Tapi.. kapan pun kau membutuh kan mu aku akan tetap siaga dua puluh empat jam penuh untun yeodongsaeng ku yang satu ini"ucap siwon sambil mengusap pucuk kepala yoona. Yoona tersenyum dan memeluk siwon.
"Aku sayang sekali pada siwon oppa. Siwon oppa jjang!"kata yoona sambil memeluk siwon. Siwon dengan ragu memeluk yoona balik dan mencium pucuk kepala yoona.
"Walaupun kau tidak menerimaku untuk menempati hati mu. Dari awal aku memeng sudah tau kalau hati mu hanya untuk donghae bukan aku. Walaupun kau tidak mencintai ku tapi aku tetap mencintai mu selamanya. Kau tidak akan tergantikan oleh siapa pun di hatiku. Kunci pintu hati ku hanya kau pemilik nya"batin siwon dan tersenyum kecut lagi.
"Yaaa!! Sudah sudah. Sekarang kau harus banyak istirahat dan juga banyak makan. kau ini sudah kurus begini. Seorang adik Choi Siwon harus cantik dan sehat eoh? Ppali, kita makan cake ini semua eottheo?"ujar siwon. Yoona mengangguk saja. yoona menatap siwon yang tengah memotong cake itu dan meletakkan nya di piring.
"Mianhae oppa. Aku tidak tau jika kau selama ini mencontai ku dengan tulus. Aku tidak biasa memungkiri kalau aku mencintai donghae daripada dirimu oppa. Aku mencintai dirimu sama seperti aku mencintai woobin oppa. Kau sudah ku anggap oppa ku sendiri menggantikan woobin oppa kalau ia tidak ada di sini. Ku harap kau bisa mencari yeoja yang jauh jauh jauh berkali kali lipat lebih cantik dari ku"batin yoona dan mengambil piring yang di beriman siwon tadi pada nya.
"Hmm enak sekali. Benar kan yoong?"tanya siwon. Yoona masih melamun mebatap wajah siwon.
"Yoona.."panggil siwon. Yoona tidak bergeming sama sekali.
"Im Yoon Ah"panggil siwon lagi. Yoona tersadar dam menatap siwon dengan wajah polos nya.
"Ne oppa"jawab yoona.
"kau melamun? Apa yang sedang kau lamun kan eoh?"tanya siwon. yoona tersenyum pada siwon.
"Aniya oppa.. tidak ada apa apa"jawab yoona. Siwon hanya tersenyum walau hati nya sedih.#percepat#.
***
Sudah 2 hari yoona tidak masuk kuliah. Yoona terus memaksa woobin untuk mengizinkan nya masuk kuliah. Woobin tidak mengizin kan yoona untuk masuk kuliah karna woobin berpikir kondisi yoona belum memungkin kan untuk masuk kuliah. Tapi yoona terus memaksa oppanya yang tampan itu untuk mengizinkan nya masuk kuliah dan dengan berat hati woobin pun mengizinkan nya. Dan di saat itu pula donghae seperti merasa kehilangan yoona karna yeoja itu sudah dua hari tidak masuk kuliah. Entah lah , dia saja tidak tau kenapa ia seperti kehilangan yoona. donghae berjalan menuju pohon mapple hanya untuk sekedar menenang kan otak nya saja. Tapi, langkah nya terhenti karna melihat seorang yeoja yang sangatt ia tunggu tunggu kehadiran nya di kampus ini. Ia melihat yeoja itu sedang asyik mendengar kan lagu dengan menggunakan earphone putih nya. mata nya terpejam sanking asyik nya. donghae tersenyum dan berjalan mendekati yeoja itu yang tak lain dan tak bukan adalah yoona. donghae berjongkok di hadapan yoona dan memandangi terus wajah yoona yang menurut nya cantik tapi tidak pernah mau mengakui itu. Yoona merasa ada seseorang yang memandangi nya pun membuka mata nya. Ia terkejut karna donghae yang menatap nya.
"hey rusak jelek dan rusa ceroboh. Kau itu sudah belum sembuh benar pabo. Kau itu masih sakit kenapa masuk kuliah eoh?"tanya donghae dengan datar nya. Yoona melepas earphone nya dan membetul kan posisi kacamata nya.
"hmm karna aku ada kelas hari ini donghae-ya. Aku tidak mau ketinggalan kelas lebih banyak"ucap yoona sambil menunduk.
"yaak... kau tidak lihat apa. Aku di depan mu bukan di bawah sana. Kenapa kau menunduk melihat ku"datar donghae. Yoona tersenyum kikuk dan menatap donghae.
"tumben sekali kau tidak bersama dengan yuri? Biasa nya kau selalu bersama yeoja itu."ucap donghae.
"Yuri sedang mengantar sepupu nya ke bandara jadi ia tidak masuk kuliah karna kelas kami di mulai pukul 10 nanti donghae-ya"jelas yoona.
"kau itu tidak sopan ya. Aku benci mengakui ini tapi aku itu lebih tua dari mu kenapa kau memanggil ku sebaya?"ujar donghae masih dengan kespresi datar dan dingin nya.
"Lalu aku harus memanggil mu apa?"tanya yoona dengan polos nya.
"Kau ini,.. aish.. selain rusa jelek, rusa ceroboh kau itu juga rusa pabo ya. Tentu saja kau harus memanggil ku Oppa. Kau juga memanggil siwon dan eunhyuk seperti kenapa dengan ku tidak."jelas donghae. Yoonna menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sama sekali.
"Mianhae.. oppa"ucap yoona. Donghae tersenyum simpul dan mengusap kepala yoona sekilas. Yoona mereasa jantung nya berpacu dua kali lipat lebih cepat karna donghae sudah membuat nya serasa terbang tinggi hari ini. Donghae bangkit dari jongkok nya dan membalikan badanya.
"aku harus pergi karna aku ada kelas."ucap donghae datar. Yoona bangkit dari duduk nya.
"Donghae oppa!"panggil yoona. Donghae menoleh tanpa bersuara.
"fighting!"ucap yoona sambil mengangkat kepalan tangan nya. Donghae kembali berjalan lagi dan tersemyum di sepanjang jalan.
"Rusa ceroboh"gumam donghae. Yoona tersenyum melihat punggung donghae yang lama lama tidak terlihat lagi.
"Apa aku menyukai nya? Ya tuhan.. aku sendiri tidak mengerti tentang perasaan ku sendiri"ucap donghae lagi.***
Yoona berjalan memasuki kelas nya karna sebentar lagi songsaenim kim masuk. Yoona menatap ponsel nya yang ternyata ada pesan dari yuri. Ia berhenti di depan pintu kelas itu.
"Woah... yeoja cupu kita sudah sembuh ternyata ckckck.."ucap seorang yeoja. Yoona menoleh dan ia terkejut karna sudah ada tiga orang yeoja yang menatap nya sinis. Yoona memasukan handphone nya ke saku jas almamater nya.
"Ada apa?"tanya yoona gugup.
"Aigoo aigoo victoria kau benar sekali. dan aku juga melihat tadi ia duduk di bawah pohon mapple bersama dengan donghae oppa"ucap bora.
"aiss kau ini!! Dasar genit!"ucap luna sinis.
"A..a..aku. a..aku. hmm.. ne. T..tapi aku hanya duduk saja dengan donghae oppa. Tidak lebih. Dan bahkan ia duduk di depan ku"gugup yoona sambil menunduk.
"Kau!. bukan lah sudah ku peringat kan untuk tidak mendekati donghae ku eoh!? Apa kau tidak tau akibat nya apa?"sentak victoria. Yoona tetap diam dan tidak bergeming.
"aku suka sekali ini"ujar bora sinis.
"Aku tidak mendekati donghae victoria. donghae lah yang mendekati ku tadi. Aku juga terkejut waktu ia menatap ku samat di bawah pohon mapple tadi"jelas yoona gugup.
"Aku tidak perduli apa pun alasan mu. Jika kau tertangkap oleh ku sedang mendekati donghae dimana pun itu. Habis kau!"sini victoria dan berjalan melewati yoona dengan angkuh nya. Yoona menatap yeoja yeoja itu berjalan meninggalkan kelas yoona.
"Disaat donghae sedikit lebih ramah dan baik pada ku. di saat itu juga aku harus menjauhi nya?"gumam yolna dan masuk ke kelas nya.Tbc.
annyeong chingudeul. Mianhaeyeo aku sangatt sangattt lama ngepost ff ini. maaf banget.. aku harap kalian suka dengan chapter yang ini ne. dan jangan lupa di kasih vote nya dan komentar nya ne. sekali lagi maaf kalau aku lama banget ngepost nya. 😊😚😘
KAMU SEDANG MEMBACA
This My Girl ♥
De TodoMain Cast: Lee Donghae (SJ) Im Yoon Ah (SNSD) Choi Siwon (SJ) Minho (SHINee) Kwon Yuri (SNSD) Lee Hyuk Jae (SJ) ...