This My Girl ♥

This My Girl❤! 11

Chapter 11

***
Tak terasa pagi pun tiba , yoona sudah mandi dan ia juga sudah siap dengan pakaian nya dan bukan pakaian pasien rumah sakit lagi. Woobin sedang mandi dan akhir nya yoona pun duduk diatas ranjang nya itu.
"Huh masih pukul 9 , aku harus menunggu 3 jam lagi untuk bisa pulang kerumah"gumam yoona sambil melihat arloji nya.
"Yoong.."panggil woobin yang sudah keluar kamar mandi dengan pakaian lengkap dan rambut yang belum terlalu kering , itu membuat ketampanan woobin berlipat ganda..
"Ne oppa.."ucap yoona melihat kearah woobin
"Kau disini dulu ne ? Oppa mau membeli makanan kita"ucap woobin dan mulsi menyisir rambutnya karna rambutnya sudah mulai kering (cepat amat dah kering nya XD)
"Baiklah.. tapi jangan lama lama ..."ucap yoona.
"Aiss ne yoong"kata woobin yang sibuk dengan poni nya yang menutupi dahi nya.
"Yasudah oppa berangkat dulu ne ? Kau tetap disini jangan pergi lagi"ucap woobin seraya berjalan kearah pintu dan membuka nya.
"Ne oppa"ucap yoona . Woobin pun keluar ruangan inap yoona.
Yoona bermain game di handphone nya untuk menghilangkan rasa bosan nya mulai masuk pada diri nya (?) .
Ceklek seseorang membuka pintu ruang inap yoona dan langsung masuk saja .
"Woobin oppa ce..."ucapan yoona terpotong saat ia melihat seseoramg yang sudah stay di depan matanya dan orang itu benar benar sangat tampan hari ini.
"Si..si..siwon oppa? "Pekik yoona dan langsung membenarkan posisi duduknya dan menunduk.
"Ne .. ini aku.. ahaha kenapa kau menunduk eoh?"tanya siwon.
"A..ani.."ucap yoona dan mengangkat wajah nya dan menatap siwon.
"Dimana woobin hyung ?"kata siwon.
"Woobin oppa sedang membeli makanan diluar"ucap yoona dan memeluk boneka rusa pemberian siwon .
"Aku senang bila kau mau menerima demgan baik boneka itu dan merawatnya "batin siwon.
"Ohh iya.. ini aku membawa macaroon ini untukmu . Kau suka macaroon kan ?"ucap siwon dan memberikan 1 kotak macaroon yang isi nya lumayan banyak.
"Wuahh gomawoo oppa .. ahh gomawoo kau baik sekali padaku.."teriak yoona dan langsung lompat dan memeluk siwon yang sedang duduk di kursi depan tempat tidur yoona.
Degg! Jantung siwon berdetak sangatt kencang saat yoona memeluknya erat.
"Hah? Eh mi..mi..mianhae.."gugup yoona dan melepaskan pelukan nya kikuk.
"Ahh tidak masalah.."ucap siwon dan menafas panjang..
"Oh iya oppa, aku senang sekali.."ucap yoona dirang dan kembali duduk di atas ranjangnya.
"Jeongmall (Sungguh) Waeyeo (kenapa)?"tanya siwon sembari tersenyum manis pada yoona.
"Donghae menjenguk ku disini dan dia juga bersama donghwa oppa , donghwa oppa sedang sakit dan dirawat di kamar sebelah. Aaaa oppa aku bahagia.."ucap yoona seraya meletakkan kotak macaroon itu ke samping tempat duduknya.
Seketika senyuman siwon yang begitu mengembang manis dan perlahan lahan memudar dan tidak ada lagi senyuman di wajah nya , siwon merasakan persaan nya campur aduk pertama , ia merasa senang bila yoona bahagia dan yang kedua, ia merasa kecewa bila yoona semakin mencintai donghae padahal donghae tidak pernah melirik yoona sama sekali.
"Wahh jinjayeo..? (Benarkah?)"ucap siwon tersenyum pada yoona. Siwon tersenyum dengan Fake Smile.
"Hmm ne oppa"kata yoona seraya mengangguk dan hendak memakan macaroon nya.
"Hei.. jangan dimakan dulu.. ini sangat manis dan kau juga belum makan pabo nanti kau bisa sakit gigi"ucap siwon seraya mengambil macaroon dari tangan yoona dan meletakkan nya lagi di kotak itu.
"Ck.. baiklah.."lesu yoona dan melepaskan kacamatanya.
"Yoong coba kau lihat aku tanpa kacamatmu itu bisa?"tanya siwon . Yoona pun menggeleng .
"Tidak bisa oppa.. kau terlihat benar benar kabur."ucap yoona dan memakai lagi kacamatanya.
"Separah itukah ?"tanya siwon lagi.
"Ya begitulah.."ucap yoona dan tersenyum.
Dan tak lama namja yang ditunggu tunggu pun tiba.
"Wahh ternyata siwon ada disini"ucap woobin dan memberiksn 1bungkus makanan pada yoona.
"Gomawoo oppa"ucap yoona dan meletak nya di atas meja.
"Heii aku membeli nya untuk kau makan yoong bukan untuk kau pajang di meja itu"ucap woobin yang sudah berjalan menuju sofa.
"Ck baiklah.."ucap yoona dan mulai membuka bungkusan itu dan menyuapkan isi nya kemulutnya dengan malas. Siwon yang melihat itu hanya tersenyum dan mengambil alih semdok yang di pegang yoona.
"Aku yang menyuapkan mu..ppali (cepat) buka mulut mu"ucap siwon seraya menyodorkan sendok yang sudah berisi demgan makanan itu kemulut yoona. Dan dengan malas yoona pun menerima nnya.
"Bagus.. terus.."ucap siwon dan memyodorkan lagi makanan itu ke yoona dan yoona pun menerimanya lwgi.
"Sekarang giliran mu oppa"ucap yoona dan hendak menyuapkan makanan itu pada siwon.
"Aku suda... hmppbh"ucapan siwon tadi terhenti karna yoona sudah memasukan makanan itu ke mulut siwon.
"bagus.."ucap yoona seraya menyentil pelan dahi siwon. Dan begitulah seterus nya.
15 menit yoona dan siwon selesai dengan aksi mereka , woobin pun mendekati mereka.
"Aku benar benar iri pada kalian.."ucap woobin dan berjalan menuju yoona dan siwon.
"Iri? Kenapa?"tanya yoona.
"Kalian selalu mengumbar adegan romantis yang berhasil membuat para namja atau pun yeoja iri pada kalian.."ucap woobin sambil memasukkan barang barang yoona kedalam tas .
"Eoh ? Romantis?"gumam yoona.
"Ne.. romantis.. ahh~~ apa kalian sudah mempunyai hubungan spesial ?"ledek woobin yang masih memasukkan barang barang yoona.
"Maksud hyung , aku dan yoona berpacaran ? "Kata siwon. Dan di balas anggukan oleh woobin.
"Ahh tidak oppa..ak.."ucapan yoona terpotong.
"Aku hanya teman yoona saja hyung, lagi pula .. aku tidak mungkin berpacaran dengan yoona karna dia menyukai namja lain.. benar kan yoong?"kata siwon dan seraya tersenyum paksa.
"Hah ? Be..begitulah.."gugup yoona .
"Baiklah.. aku keluar duluan dan.. yoong kau pulang bersama siwon ne ? Oppa mau ke kantor untuk bertemu manager kim"ucap woobin dan berjalan kearah pintu sambil membawa tas yang berisi barang barang yoona .
"Ne oppa , jangan pulang larut malam.."teriak yoona karna woobin sudah buru buru keluar
Sesaat yoona dan siwon pun terdiam dan saling melirik satu sama lain.
"Kajja kita pulang oppa"ucap yoona dan seraya berdiri.
"Kajja"ucap siwon dan bangkit dari duduk nya.
Namun sesaat siwon berhenti dan berjongkok , yoona pun menghentikan langkah nya.
"Kenapa oppa"tanya yoona .
"Naik ke punggung , kau akan ku gendong sampai mobil "ujar siwon dan menepuk pundaknya
"Hah? Aahh tidak perlu"ucap yoona.
"Naik.."kata siwon , dan yoona pun mengiyakan nya dan naik ke punggung siwon, kemudian siwon pun berdiri .
"Apa aku berat? Bila berat turunkan saja"kata yoona dan meletakkan dagunya di bahu siwon.
"Tidak, bahkan kau lebih ringan darilada yang ku kira"ucap siwon dan mulai berjalan.
"Hmm apa tidak masalah kau menggendongku hmm?"tanya yoona.
"Tidak.."ucap siwon . Semua yang berada di rumah sakit itu menatap yoona dan siwon . Namun siwon hanya cuek saja.
Dan tibalah lewat dari ruangan inap donghwa. Donghae yang semula hendak mendorong pintu keluar pun terdiam, kakinya serasa mendadak berhenti dan dadanya mencelos melihat yoona yang begitu akrab dengan siwon.
"Apa aku mulai menyukai yeoja cupu itu"batin donghae sambil melihat kearah yoona yang sedang di gendong dari belakang oleh siwon dan sambil tertawa riang. Donghae pun masuk kembali dan duduk di sofa dengan wajah yang makin dingin dan cuek .
Siwon sedari tadi terus melontarkan lelucon yang membuat yoona tertawa.
"Ahahaha aiss kau ini tidak boleh begitu oppa, huhh.. kau ternyata nakal juga"ujar yoona seraya mencubit pipi siwon.
"Ahh~ sudah berani mencubit pipi ku nona Im"kata siwon yang masih menggendong yonna.
"Ne aku mencubit pipi mu.. ini rasakan ahaha"ujar yoona sambil mencubit kedua pipi siwon dengan gemas.
"Aww.. sshh .. kau ini"kesal siwon dan berhenti berjalan.
"Kenapa berhenti , ini masih belum di parkiran oppa"ucap yoona dan mengalungkan tangannya di leher siwon. Namun siwon hanya diam dan menunjukkan wajah kesal nya.
"Hmm aku tau sekarang.. kau marah ya?"lirih yoona dan menatap wajah siwon yang dekat dengan wajahnya.
"Mianhae.."lirih yoona dan meletakan dagunya di bahu siwon. Siwon melirik sekilas kearah yoona yang sedang terdiam sedih. Chu~~ siwon mencium pipi kiri yoona dan melanjutkan jalan nya.
"Ngh~ k..ka..kau.. me..men.."ucapan yoona terpotong.
"Apa kau mau lagi nona Im ? Ahh~~ atau kau mau kucium lebih dari di pipi hmm?"goda siwon dan berhenti didepan mobilnya. Yoona turun dan menggeleng dengan cepat.
"Ahahaha wajah mu lucu.."ucap siwon sambil mencubit pipi yoona gemas.
"Oppa.. apa kita akan langsung pulang.."tanya yoona dan masuk kedalam mobil siwon.
"Tentu saja.."balas siwon dan juga masuk kedalam mobilnya.
"Huh.. menyebalkan.."gumam yoona dan memalingkan wajah nya ke arah jendela luar. Siwon yang sedang menyalakan mesin mobil itu pun dapat mendengar apa kata yoona dan ia tersenyum .