Chapter 6.
***
Malam pun tiba .. yoona dan woobin sedang makan malam dirumah mereka. Dan mereka duduk berhadapan.
"Ahh iya yoong eomma bagaimana kabarnya?"tanya woobin sambil menyuapkan makanannya kemulutnya.
"I don't know and i don't care oppa, ahh atau oppa tanyakan saja kepada appa oppa yang baru"ucap yoona dan menatap wajah woobin lekat
"Ckck kau ini tidak boleh begitu pada eomma dan suamibeomma sekarang itu adalah appa mu juga"ucap woobin sambil menarik hidung yoona pelan.
"Kau saja yang menganggap mereka orang tua mu oppa. Aku tidak. Aku hanya punya 1 orang tua yaitu Appaku tuan Im"ucap yoona . Woobin meletakkan sendoknya dan menatap yoona dengan tajam.
"Kau ini kenapa hmm ? Mereka orang tua kita juga yoonggie apalagi eomma, ia yang melahirkan mu hingga kau bisa disini dan makan malam bersama denganku"ucap woobin lembut.
"Apa eomma pantas di sebut orang tua dengan meninggalkan anaknya demi laki laki lain dan membiarkan anak nya kesepian dan sendirian hiks.. iya !!"teriak yoona. Woobin tertegun mendengar apa kata yoona.
"Aku kesepian oppa.. hiks.. aku tidak perlu rumah mewah .. aku tidak perlu uang banyak hiks... aku perlu kalian oppa.. aku kesepian hiks.."ucap yoona yang menangis. Woobin pun berjalan mendekati yoona dan melepaskan kacamata yoona kemudian menghapus airmatanya.
"Mianhae.. jeongmal (sungguh) mianhae.."ucap woobin dan memeluk yoona erat.
"Sudahlah aku mau tidur.. aku tidak lapar"ucap yoona dan melepaskan pelukannya dan woobin kemudian belari kecil.
Woobin hanya menatap punggung dongsaeng kesayangannya itu.
"Dia saja hanya makan 2 suap bagaimana dia bilang tidak lapar ckck"gumam woobin dan melanjutkan makannya.
Pukul 9 malam. Yoona masih berada di balkon kamarnya sambil menangis.
"Aku tidak butuh uang.. aku butuh kalian oppa. Hiks.. hiks.."lirih yoona.
Tokk tokk tokk.. suara ketukan pintu terdengar sangat berisik.
"Yoong apa boleh oppa masuk?"tanya woobin dari luar kamar yoona. Yoona tidak merespon . Ia pun hanya memandang lurus kedepan.
Ceklek woobin membuka pintu nya yang tidak di kunci.
"Huftt"woobin menghela nafas nya kemudian berjalan kearah yoona.
"Ada apa ?"ucap yoona sambil masih memandang lurus kedepan.
"Kau belum makan. Sekarang kau harus makan.."ucap woobin sambil berdiri dan hendak menyuapkan makanan itu kemulut yoona
"Aku sudah bilang tadi, aku tidak lapar"ucap yoona dan menepis sendok yang di tangan woobin. Woobin menatap tajam kearah yoona yang masih fokus dengan lamunannya. Kesabaran woobin sudah habis. Prang..!! ia membanting piring itu hingga menjadi serpihan serpihan kaca.
"KAU INI KENAPA EOH ? APA KAU TIDAK PAHAM DENGAN KEADAAN SAAT INI. KAU BOLEH MARAH PADA KU KARNA AKU TIDAK BISA MENEMANIMU DISINI. DAN AKU PUNYA TUGAS LAIN YOONG. KAU ITU SUDAH DEWASA TAPI KELAKUAN MU KE KANAK KANAKAN"bentak woobin ke yoona. Yoona terdiam.. dia sangat takut bila di bentak. Apalagi oleh woobin . Yoona mengeluarkan airmatanya yang berlomba lomba ingin keluar.
"Sudah ? Hiks.. sudah oppa hiks.. sudah!!!"teriak yoona sambil menangis.
Woobin tersadar bahwa yoona tidak bisa di bentak.
"Y..yoong.. mi..mianhae... oppa.."ucap woobin terpotong.
"Aku minta oppa keluar sekarang hiks.."ucap yoona.
"Yoong.. mi.."ucap woobin terpotong.
"Cepat keluar... aku benci pada mu oppa hiks.. cepat keluar..."teriak yoona dan menarik tangan woobin dengan susah payah. Dengan sangat berat hati woobin pun keluar dari kamar yoona. Yoona pun mengunci pintu itu rapat rapat saat woobin sudah benar benar keluar.
"Arghhh..... aku benci kalian semua... hiks... hiks.."teriak yoona dan terduduk di lantai kamarnya sambil memeluk lututnya.
"Appa.. hiks.. hiks.. appa aku membutuhkan mu appa.."tangis yoona sambil membenamkan wajahnya di dalam lipatan lututnya tadi.
"Yoong.. mianhae.. jeball buka pintunya.."teriak woobin yang masih mengetuk pintu kamar yoona.
"Pergi dari sana .... hiks.. hiks.. aku benci padamu oppa"teriak yoona. Woobin pun merasa sangatt sangatt bersalah pada yoona. dan meninggalkan kamar yoona.
Yoona mengambil boneka teddy bear berukuran jumbo pemberian dari sang appa (ayah) saat ulang tahun nya beberapa tahun yang lalu. Dan memeluk nya erat dan ia pun tertidur di lantai yang hanya beralaskan karpet hello kitty miliknya.#pagi hari#
Yoona bangun dan bersiap siap untuk pergi ke kampus nya. Ia perlahan lahan turun dengan mata sembabnya yang di halangi oleh kaca mata nya dan ia pun mendapati woobin di meja makan.
"Selamat pagi yoong.."ucap woobin terpotong..
"Ahjumma park, aku pergi dulu annyeong"ucap yoona tanpa memperdulikan woobin yang menatap nya nanar.
"Kenapa cepat sekali yoong ? Apa tidak makan dulu"tanya ahjumma park yang meletakkan makanan di atas meja.
"Aku tidak lapar ahjumma yasudah aku berangkat dulu.. annyeong ahjumma"ucap yoona.
"Aku berangkat annyeong"ucap yoona tanpa melihat kearah woobin
Kali ini yoona diantar oleh ahjussi lee , ia sudah menolak nya namun ahjussi tetap memaksa dan dengan pasrah yoona pun mau.
Saat tiba di kampusnya ia pun langsung turun dan berjalan dengan kepala menunduk kebawah. Brukk karna yoona tidak melihat jalan di depannya , ia pun menabrak seseorang.
"Aww.. sshh"ucap yoona sambil mengusap sikut nya.
"Bisa tidak kalau jalan pakai mata ? Ahh aku baru ingat kau kan ceroboh!!"dingin seorang namja yang di sukai yoona siapa lagi kalau bukan donghae.
"Nuguya (siapa)?"tanya yoona karna kacamatanya terhempas .
"mianhae.. aku minho,eunhyuk dan donghae hyung.. yoona-ah kami pergi dulu, kau tau sendirikan di kelas kami sekarang songsaenim kim yang masuk"panik minho.
"Ahh minho.. ne ne tidak apa"ucap yoona dan tersenyum walaupun pandangannya agak rabun.
"neomu yeppeo .. dia cantik sekali bila tersenyum.. ahh donghae pabo pabo.. kau kan membenci nya"batin donghae.
"Yasudah kami permisi dulu annyeong"ucap minho dan eunhyuk bersamaan dan berlari pergi meninggalkan yoona dan donghae yang masih disitu.
"Kemana kacamata ku.."gumam yoona. Ide jahil nan gila donghae pun muncul . Ia menendang kacamata yoona dan menunjukan smirk evil nya.
"Rasakan!"gumam donghae dan berjalan pergi meninggalkan yoona yang sedang sibuk mencari kacamatanya.
Yoona masih merangkak mencari kacamatanya.
"Ahh ayolah .. kemana kacamata ku"ucap yoona sambil meraba raba lantai.
Seorang namja lewat dan melihat yoona yang sedang mencari sesuatu . Saat ia ingin mendekati yoona ia seperti menendang sebuah benda dan mungkin benda ini yang di carinya. Namja itu mengambil kacamatanya dan menarik tangan yoona untuk duduk di salah satu bangku panjang yang ada di dekat mereka
"Hey.. nu..nuguya ..(siapa)"ucap yoona dan duduk di bangku itu.
"Ini aku.. siwon.."ucap namja itu yang ternyata siwon. Siwon pun memakai kan kacamata yoona.
"ahh siwon oppa... gomawoo sudah menemukan kacamata ku"ucap yoona sambil tersenyum.
"Ne cheonmanyeo (sama sama) oh iya.. mata mu bengkak kau habis menangis?"tanya siwon dan menaikan sebelah alis nya
"Ahh..nghh.. a..aku.. se..semalam menonton drama yang sedih oppa jadi aku menonton sambil menangis.. ahh iya seperti itu"bohong yoona sambil merapikan poni depan nya Dan melihat siwon,
"Oh begitu.. ku harap jawaban mu jujur tadi ahahaha yasudah lah.. hmm kau sudah makan ?"tanya siwon sambil menatap layar handphone nya.
"Ahh ngh.. te..tentu saja.. aku ? Aku sudah makan tadi"bohong yoona lagi.
"Apa kau ada kelas ?"tanya siwon
"Ani (tidak) oppa aku ada kelas pukul 9 dan ini masih pukul 8 waeyo (kenapa)?"tanya yoona membetulkan kacamatanya.
"Bisa kau menemaniku makan di kafetaria kampus ?"tanya siwon.
"Hmm bagaimana yah.. ngh.. a..aku ttakut kalau fans..."ucap yoona terpotong.
"Sstt kau tenang saja.. ini kan aku yang meminta kau temani"ucap siwon sambil menggenggam tangan yoona untuk mengajak nya pergi.
"Huftt baiklah kajja (ayo)"ucap yoona.#kafetaria#
Saat yoona dan siwon masuk ke kafetaria itu.. tentu saja orang orang yang disana dan kebanyakan yeoja (wanita) langsung menatap yoona dengan tajam karna melihat tangan yoona yang di genggam oleh siwon dan sebagian besar yeoja yeoja itu fans nya siwon.
"Kita duduk disini saja"ucap siwon dan menarik kursi untuk yoona.
"Ahh oppa seharusnya tidak perlu"ucap yoona dan duduk di kursi itu.
"Kau tunggu disini ne ? Aku ingin pesan makanan dulu"ucap siwon dan mengusap pucuk kepala yoona dan pergi memesan makanan.
Saat siwon sudah pergi untuk memesan makanan nya .. yoona teruus menunduk karna tatapan pengunjung disana seperti ingin menerkam yoona.
"Beruntung sekali si yeoja cupu itu dekat dengan siwon oppa"bisik salah satu yeoja yang masih bisa yoona dengar karna meja mereka bersebelahan.
"Kira kira di memberikan apa ya ke siwon oppa sampai sampai siwon oppa mau berdekatan dengannya"bisik teman yeoja itu.
"Setau ku siwon oppa menyukai yeoja yang modis tidak seperti dia yeoja cupu ahahaha"ucao yeoja itu sambil tertawa pelan.
Yoona yang mendengar itu pun hanya menundukkan kepalanya. Ia benar benar takut bila seisi kantin yang dominan fans nya siwon akan menindasnya saat itu juga. Para yeoja itu terus saja menjudge yoona mereka tidak sadar di belakang mereka sudah ada siwon.
"Kalian sedang menjudge dia hmm?"dingin siwon dan tatapan datar namun masih menampakkan wajah kyeoppta nya (tampan)
"Siwon oppa!! Ti..ti..tidak..kami tidak menjudge dia"ucap yeoja tadi.
"Sekali lagi ku dengar kalian menjudge dia. Kupastikan kalian menyesal seumur hidup"dingin siwon dan melewati kedua yeoja itu sambil membawa napan berisikan makanan nya.
Kedua yeoja itu meneguk kasar ludah nya atas pernyataan siwon tadi.
"Yoong gwenchana...? (baik baik saja)"ucap siwon dan menaikkan dagu yoona untuk menatap nya.
"Neon gwenchanayoo (aku baik baik saja) oppa"ucap yoona dan tersenyum getir.
Siwon pun memakan mie ramen nya dengan pelan. Yoona memandangi wajah siwon.
"Apa itu pedas?"tanya yoona.
"Ckck yoonggie aku tidak bisa memakan makanan pedas. Dan kau tau .. aku tidak bodoh memilih makanan pedas di pagi hari"ucap siwon dan memakan ramen nya.
"Bearti oppa sama seperti ku.. aku tidak bisa makan makanan yang pedasss sekali..."ucap yoona. Sambil menopang dagu nya.
"Jinjayo (sungguh?) Wahh mungkin kita berjodoh ahahaha"ucap siwon yang sebenarnya memberi kode pada yoona :D
"Ahahaha ternyata namja yang tampan,baik,ramah dan galak ini ternyata ahli juga merayu yeoja"ucap yoona sambil menarik hidung siwon pelan.
"Ahh ada apa dengan jantungku, cepat sekali berdetaknya saat yoona menarik hidung ku"batin siwon sambil melihat yoona.
"Wae (kenapa) oppa"ucap yoona.
"Ahh aniyoo"gugup siwon.
Mereka terus tertawa dan seringkali siwon merayu yoona dengan rayuan maut (?) Nya.Tbc~~
KAMU SEDANG MEMBACA
This My Girl ♥
AléatoireMain Cast: Lee Donghae (SJ) Im Yoon Ah (SNSD) Choi Siwon (SJ) Minho (SHINee) Kwon Yuri (SNSD) Lee Hyuk Jae (SJ) ...