This My Girl ♥

This My Girl❤! 14

Chapter 14

***
Yoona berjalan menuju gerbang universitas itu sambil menunduk , ia sesekali mengerang sakit dan ngilu di 10 jarinya
"Aww..ssh .. appo hiks.. jeo..."ucapan yoona terhenti karna ada seseorang yang menghalangi jalan nya. Yoona mendongakkan kepala nya dan melihat siapa orang itu. Dan matanya membulat melihat siapa yang ada di depan nya.
"Si..si..siwon oppa.."pekik yoona dan menyembunyikan kedua tangannya di balik badan mungil nya.
"Kau kenapa hmm ? Dan kenapa tangan mu kau sembunyikan ?"tanya siwon dan berusaha menarik tangan yoona.
"Ck menyingkir lah oppa..., "ucap yoona dan berusaha menghindar dari siwon .
"Ahh dan 1 lagi , apapun yang terjadi jangan mendekati,menghampir,atau  menyapa ku lagi. Umm kumohon juga jangan lagi menolong ku ! Aku permisi"ucap yoona dan berlari kencang.
Siwon terdiam dan berbalik badan . Ia menatap punggung yoona yang sudah mulai memasuki bus.
"Ck dia benar benar aneh hari ini.., aku harus kerumah nya , yahh harus"ucap siwon dan bergegas masuk kedalam universitasnya karna hari ini dia ada jadwal ujian yang harus ia jalan kan (?).
  Yoona duduk didalam bus itu sambil menangis , yoona tidak perduli pada orang yang melihatnya dengan tatapan aneh.
"Hiks.. aku tidak bisa melakukan itu semua.. hiks..hiks.."gumam yoona dan menunduk sambil melihat kearah tangan nya. Drtt drtt.. handphone yoona berbunyi. Dengan susah payah , ia pun mengambil handphone nya yang berada di saku jas almamater nya. Yoona mihat nama yabg menelpon nya tertulis Woobin oppa❤ (di tulis dalam tulisan hangul korea).
"Hiks.. yeobosseo oppa hiks.."ucap yoona dan menghapus airmatanya
"Yoonggie .. kau menangis ? Kau kenapa eoh ?"panik woobin.
"A..a..aku hiks..tidak apa oppa , sungguh"ucap yoona yang sedikit sedikit berhenti menangis.
"Baiklah kalau kau bilang begitu. Oh iyah, bagaimana keadaan mu ?"tanya woobin.
"Oppa.. kau saja baru berangkat hari ini ck kau ini"kesal yoona.
"Ne kau benar hehehe , mianhae.. yasudah oppa tutup telepon nya ne ? Bye..."ucap woobin.
"Bye"ucap yoona dan mematikan sambungan telepon nya. ,
"Ahjussi berhenti"ucap yoona pada supir bus itu . Supir itu pun memberhentikan busnya dan yoona turun dari bus itu.
"Ahh jari jariku benar benar mati rasa"gumam yoona dan berjalan menuju gerbang rumah mewah nya.
"Hah ? Nona , kenapa nona tidak bilang pada ahjussi kalau nona sudah pulang kan bisa saya jemput nona"pekik ahjussi lee dan membuka pintu pagar nya.
"Gomawoo ahjussi , sudah tidak apa .. hmm aku masuk dulu ne ? "Ucap yoona ramah dan sambil tersenyum pada ahjussi lee kemudian ia masuk kedalam rumahnya.
"Ehh ? Nona , ke..kenapa sudah pulang ? Bukan kah nona ada jadwal kuliah hari ini?"pekik ahjumma park yang sedang membersihkan rumah.
"Ahjumma.. mianhae aku ke kamarku dulu ne ? Bye.."ucap yoona lesu dan berjalan menaiki tangga menuju kamar nya.
"Hah? Nona.. ta..tangan mu ? Nona gwenchanayeo?"tanya ahjumma park yang khawatir saat melihat jari jari yoona yang membengkak dan memar.
"Ne ahjumma.! Gwenchana"ucap yoona dan masih menaiki tangga rumahnya.
Yoona masuk kedalam kamarnya dan mengobati lukanya sendiri , pikiran nya kalut lagi memikirkan untuk menjauhi siwon dan donghae..
"Aku tidak mungkin menjauhi siwon oppa yang sudah baik sekali padaku"ucap yoona sambil mengobati luka nya .
"disaat donghae sudah mulai tidak membenci ku lagi dan dia sudah mau berteman dengan ku tapi aku harus menjauhinya "ucap yoona seraya membalut kedua tangan nya dengan perban.
"Tokk tokk.. nona , ini makanan nya "ucap ahjumma park.
"Aniyoo ahjumma , aku baru makan tadi dan aku belum lapar , "ucap yoona .
"Makanan nya ahjumma letak di meja makan ne ?"ucap ahjumma park
"Ne ahjumma"ucap yoona .

#percepat#.
Malam hari pun tiba namun yoona masih saja berada di kamar nya dan tidak keluar , ahjumma park sudah memanggilnya berulang kali namun yoona masih tidak bergeming dari tempat nya.
"Nona.. ada teman nona yang ingin bertemu dan dia ada di sebelah ahjumma nona"ucap ahjumma park dengan seseorang namja di sebelah nya.
"Nuguya..? "Lirih yoona dan menekuk lututnya
"Jangan beritahu nama saya ahjumma"bisik namja itu. Ahjumma park pun mengangguk.
"Ahjumma tidak tau nona , sebaiknya nona buka dulu pintu"ucap ahjuma park.
"Nona yoona sedari siang belum makan tuan dan.. dia juga mengurung diri di kamar nya sejak ia pulang dari universitas nya"bisik ahjumma park. Orang itu pun mengangguk.
"Masuk saja pintu nya tidak aku kunci"ucap yoona dan membenamkan wajahnya di kedua lipatan tangannya.
"Gomawoo ahjumma"bisik namja itu dan masuk kedalam kamar yoona. 
Namja itu pun masuk kedalam kamar yoona dan mengunci pintu itu karna ia tau pasti yoona akan keluar jika melihat dirinya.
"Nu..."ucapan yoona berhenti karna melihat siapa namja itu.
"Mianhae aku berbuat seperti itu tadi padamu tapi kau kenapa hmm?"ucap namja itu dan duduk di depan yoona.
"A..a..aku tidak apa apa oppa, sungguh.."bohong yoona.
"Mianhae.. luna , victoria aku tidak bisa menjauh dari donghae dan siwon "batin yoona.
"Kau bohong.."ucap siwon .
"Ngh~~ a..a..aku tidak berbohong.. sungguh "kata yoona menyakinkan siwon.
"Huftt baiklah.. engg~~  kata ahjumma tadi, kau belum makan kan? Kajja kita makan"lembut siwon. Yoona menggeleng kan kuat kepalanya.
"Aku sudah kenyang oppa"bohong yoona.
"Kau bohong lagi.. kajja kita makan, aku yang akan menyuapimu"palsa siwon dan menggendong yoona keluar dari kamar nya dan pergi menuju meja makan.
"Yakkkk CHOI SIWON.....!!!!!"teriak yoona dan memukul dada bidang namja tampan itu.
"Ahahaha aww aww.. ahaha nahh kita sudah sampai"tawa siwon dan menduduki yoona di salah satu kursi meja makan.
"Kamsahamnida tuan , kalau tidak ada tuan nona mungkin tidak akan mau makan"ucap ahjumma park dan membawa kan 1 piring nasi voreng kimchi kesukaan yoona.
"Kenapa 1 ahjumma, oppa kau tidak makan?"tanya yoona dan membetulkan kacamatanya.
"Sudah tidak apa aku tadi sudah makan dirumah sebelum kemari"ucap siwon.
"Ohh baiklah.."pasrah yoona dan menyuapkan nasi goreng kimchi itu ke mulut nya. Siwon pun hanya tersenyum melihat yoona makan dengan lahap nya. Cekrik.. cekrikk.. siwon memfoto yoona saat makan.
"Yakk oppa, kenapa kau memfoto ku saat makan eoh? Pasti hasil nya jelek"polos yoona.
" ani.. hasilnya bagus."santai siwon dan memasukkan handphone nya ke saku celananya.
"Oh iyah oppa, aku ingin bertanya padamu"ucap yoona dan menatap siwon.
"Apa ?"tanya siwon.
"Umm ke..kenapa donghae selalu bersikap dingin padaku padahal aku ingin dekat dengan nya yah seperti aku dekat denganmu Sekarang ini "polos yoona tanpa mengontrol ucapannya.
"Ngh~~ k..kau menyukai donghae?"tanya siwon hati hati.
"Ne aku menyukainya bahkan aku sudah terobsesi dengannya. Ehh ahh mak..maksudku hmm umm"tiba tiba yoona teringat apa yang baru saja ia ucapkan.
"Ahh be..begitu aku juga tidak tau kenapa donghae bersikap dingin padamu"ucap siwon dan memasang fake smile nya
"Bodoh sekali kau lee donghae.. mensia siakan yeoja seperti yoona yang sebenarnya sangatt mencintaimu. Aku iri padamu"batin siwon dan melihat yoona yang sedang makan.
"Oppa kenapa kau menatap ku seperti itu eoh?"tanya yoona.
"Ahh ani yoong umm kalau begitu aku pulang dulu ne? Besok kau ada jadwal mata kuliah kan?"tanya siwon dan beranjak dari duduknya.
"Ne oppa , hati hati dijalan"ucap yoona dan juga beranjak dari duduknya dan mengantar siwon sampai depan rumah.