This My Girl❤! 18

1.1K 49 9
                                    

Chapter 18

***

Keesokkan harinya, yoona pergi ke universitas nya dengan keadaan  menunduk seperti biasanya. Yoona membetulkan letak kacamatanya.
"Semoga hari ini lebih baik dari sebelum nya tuhan"gumam yoona dan berjalan mencari kelas nya.
"Yoona!!"teriak seorang yeoja yang memiliki postur tubuh yang sexy dan kulit nya yang eksotik. Yoona menoleh dan senyuman terukir di wajah cantiknya
"Yuri? Ahh ternyata kau ada kelas juga hari ini?"tanya yoona.
"Hmm (mengangguk) oh iyahh di mana buku catatan ku yang kau pinjam kemarin uhmm?"tanya yuri balik. Yoona dan yuri pun berjalan seraya mengobrol.
"Aku sudah memberinya pada eunhyuk oppa"polos yoona.
"Yakkk heyyy yoonggie, kenapa kau memberinya pada eunhyuk oppa eoh!"pekik yuri
"Kemarin pas aku memberikan nya pada minho , eunhyuk oppa langsung mengambil nya dan ia juga bilang kalau ia akan memberikannya padamu"jelas yoona.
"ohh baiklah kalau begitu ,, hufttt terpaksa aku harus meminta nya nanti"pasrah yuri.
"Heyy yulk!! Seharus nya kau senang karna buku mu ada sama eunhyuk oppa lalu kau bisa mengobrol banyak dengan nya pabo!"kesal yoona. Yuri menghentikan langkahnya diikuti juga yoona
"Tapi,, kulihat minho juga menyukai mu yulk, bahkan ia sangatt menyukai mu"kata yoona dan melanjutkan jalannya.
"Mwo?"gumam yuri dan menatap yoona yang kini sedikit jauh jaraknya darinya.
"Ne! Kenapa ? Kau mau bilang aku berbohong? Ohh come on yulk, orang paling bodoh di dunia sekali pun tau kalau minho menyukai mu. Itu semua sudah jelas dari perilaku minho terhadapmu"jelas yoona
"Ahh sudahlah yoong. aku jadi pusing memikirkan nya"kata yuri dan menyusul yoona yang sudah memasuki kelas mereka.
"Ohh iyah yulk, aku mau ke perpustakaan dulu ne? Buku ku ada yang tertinggal dirumah so? Aku mau meminjamnya saja di perpustakaan"jelas yoona
"Baiklah yoong"balas yuri.  Yoona pun bergegas pergi ke perpustakaan sebelum kelasnya hari ini dimulai.

   Donghae mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang (lihat pict nya di atas itu motor nya di video super junior - devil). Ia kalut dengan pikiran nya sendiri yang ada yoona , yoona dan yoona.
"Kenapa bisa dia yang selalu ku pikir kan "gumam donghae
"Aku rasa aku mulai menyukai nya"ujar nya lagi
"Andwae...andwae..aku tidak menyukainya tidak , dia bukan tipe ku"ucap donghae dan menggelengkan kuat kepalanya
"Tapi kenapa disaat dia berdekatan dengan siwon hyung aku merasa cemburu"ucapnya lagi.
"Huftt sepertinya benar, aku mulai menyukainya. Baiklah akan ku coba"ucap donghae.
   Akhirnya donghae sampai juga di universitas nya. Walaupun udara lumanyan dingin entah kenapa ia sedang ingin membawa motor kesayangan nya itu.
"Hey hyung,, apa ada kelas pagi ini?"tanya minho yang baru keluar dari mobilnya yang bersebelahan dengan donghae.
"Seperti yang kau lihat"datar donghae dan memakai jacket tebal nya
"Aisss hyung, hilangkan lah sifat dingin dan wajah datar mu itu. Kau terlihat lebih tua dari umur mu. Dann bila wajah mu datar seperti itu mana ada yeoja yang mau padamu"polos minho.
"Yakkkk kau mau mati eoh?"kesal donghae dan mengepalkan tangannya tepat di depan wajah minho.
"Kekeke hyung aku hanya bercandaa.."balas minho dan menyengir sedikit
"Kau masih mau disini? "Tanya donghae
"Hmm (mengangguk) ne aku mau menunggu hyungku (ceritanya disini siwon sama minho itu kakak adik ne)."ujar minho.
"Baiklah aku duluan ne?"ucap donghae dan menepuk bahu minho.
"Ohh ne hyung.. semoga hari mu menyenangkan"kata minho dan tersenyum pada donghae. Donghae pun langsung bergegas pergi
"Cihhh di pikir nya aku ini tertarik padanya sehingga dia menampilkan senyuman pahit nya itu?"gumam donghae dengan sangat polos nya berkata seperti itu.
  Ketika donghae hendak masuk perpustakaan demgan bersamaan pula yoona juga masuk ke pintu perpustakaan itu.
"Joheun achimiya (selamat pagi) donghae-ya"sapa yoona dengan ramah dan tak lupa yoona menunjukkan senyuman manis nya.
  Jantung donghae serasa berdegub dengan kencang sekali saat mata nya melihat mata yoona
"Eoh? Joheun achimiya yoona-ya"balas donghae dengan DATAR dan ia pun masuk terlebih dahulu di bandingkan yoona.
"Hufttt selalu saja kau seperti itu"gumam yoona dan ia pun bergegas masuk juga ke dalam perpustakaan.
Yoona masuk dan langsung berjalan kearah rak buku nomor 4 depan sementara donghae berada juga di rak buku nomor 4 di belakang. Yupp!! Sekarang posisi donghae-yoona hanya terhalang pada rak buku itu saja.
"Aisss ada apa dengan jantung ku uhm? Kenapa berdetaknya kencang sekali saat melihat senyum yeoja cupu tadi"gumam donghae dan memegangi dadanya yang benar benar berdegub kencang.
"Ahjussi , buku yang ku pinjam kemarin dimana eoh?"tanya yoona pada ahjussi penjaga perpustakaan yang sedang merapihkan buku di rak nomor 3 belakang
"Ahh yoona-ssi, di dekat tangan kanan mu itu kan buku nya?"ujar ahjussi itu
"Eoh? ( yonna melihat buku yang di pegang nya) ahh hehehe kamsahamnida ahjussi"polos yoona dan menarik buku itu. Namun di belakang rak buku itu ada seseorang juga yang mengambilnya.
"Eoh? Permisi,, aku yang terlebih dahulu mengambilnya"ucap yoona sopan. Orang itu berjalan kearah depan rak dan ia mendapati yeoja yang beberapa hari ini terus berputar di pikiran nya. Yoona melihat siapa orang itu dan..
"HAH!? Ommo! DONGHAE! Mi..mianhae donghae-ya.. ini untukmu saja,, aku permisi"gugup yoona  dan memberikan buku itu pada donghae  yoon hendak pergi namun tangannya dengan cepat di tahan oleh donghae
"kau mau kemana eoh? Ini kau ambil saja, aku bisa meminjamnya lusa hari nanti"dingin donghae
"Benarkah?"tanya yoona untuk meyakin kan namja dingin ini
"Yakk kau ini.. ne"kesal domghae tanpa merubah ekspresi datarnya itu.
"Ba..ba..baiklah k..kalau begitu a..a..aku permisi dulu ne annyeong"gugup yoona dan bergegas lagi pergi. Namun dengan cepat tangan donghae meraih lagi tangan yoona
"Kau mau kemana lagi eoh? Kajja temani aku ke kafetaria, aku belum sarapan pagi"datar domghae dn menyeret tangan yoona kearah pintu keluar perpustakaan .
"Aiss dongha-ya sebentar"ucap yoona. Namun donghae sengaja tidak mendengarnya
"Ahjussi aku pinjam buku ini ne,, ehhh besok ku kembalikan"teriak yoona karna ia sudah lumayan jauh dari perpustakaan.
"Donghae, pelan sedikit! Aku bisa terjatuh"ucap yoona.
"Kau ini berisik sekali"ketus donghae dan masih menarik tangan yoona.
"Dong..hae!!!"teriak yoona. Brukk yoona terjatuh dan lutut nya sedikit lecet dan berdarah. Donghae melihat kearah yoona yang terjatuh dan masih memegang tangan yoona.
"Heyy kenapa kau bisa terjatuh pabo?"tanya domghae dan melepaskan tangan yoona.
"K..kau menarik tangan ku dan jalan mu sangat cepat. Aku tidak bisa mengimbangi langkahmu dan aku terjatuh"gugup yoona dan meniup niup luka nya.
Donghae berjongkok untuk mensejajarkan tinggi nya dengan yoona yang terduduk di lantai.
"Apa sakit?"tanya donghae dan meniup luka yoona. Jantung yoona serasa ingin meloncat dari tempat nya saat itu juga.
"Se..se..dikit perih tapi tidak sakit"gugup yoona.
"mianhae.. karena ku kau jadi seperti ini"ucap donghae dan mengeluarkan sesuatu dari saku celana nya.
"Ne tid..dak masalah"ujar yoona dan masih menatap donghae.
"Kenapa kau menatap ku eoh? Ahh aku tau aku ini tampan. Tapi kau tidak perlu melihatku seperti itu"datar donghae dan membuka plaster berwarna biru dan menempelkan nya di lutut yoona yang berdarah tadi.
"Selesai.. kajja kita ke kafetaria."ucap donghae dan berdiri. Yoona menatap donghae tanpa berkedip.
"Hey.. apa yang kau lihat? Kajja berdiri lah"ketus donghae. Namun yoona masih menatap donghae dengan tatapan sudah di artikan.
"Aiss kau ini benar benar"gumam donghae dan menggendong yoona ala bridal style untuk menuju ke kafetaria.
"He..hey.. turunkan aku donghae.. yakkk donghae.."pekik yoona dan berteriak.
"Diam. Kau membuat telinga ku meleleh"datar donghae dan seketika yoona langsung diam.
Donghae dan yoona menjadi pusat perhatian mahasiswa dan mahasiswi di universitas itu. Yoona langsung menutup wajah nya dengan tangan nya karna banyak sekali yeoja yeoja yang melihatnya dengan tatapan 'membunuh'.
"Heyy sebaiknya kau turunkan saja aku disini. Mereka me..me..melihatku seperti i..ngin memakan ku"bisik yoona pada donghae. Donghae lun tersenyum jahil.
"Mwo? Aku tidak dengar, kau bilang apa tadi?"tanya donghae dan mendekatkan separuh wajahnya dekat wajah yoona.
"Ke..kenapa wajah mu dekat sekali dengan wajahku"polos yoona.
"Aissss tuhan.. kumohon jangan kau lepas kan jantungku ini. Ahh aku bisa mati kalau lama lama seperti ini"batin yoona.
"A..a..aku bila---"ucapan yoona terpotomg oleh donghae.
"Wahh kau menciumku? Ahh kau ini mencari kesempatan dalam kesempitan"kata donghae dengan ekspresi kaget yang dibuat buat olehnya hanya untuk menjahili yoona.
"Mwo? Si..siapa yang mencium mu."ucap yoona.
"Ka--- (ucapan donghae terhenti saat ia melihat siapa yang didepan nya) victoria?"ucap donghae dan menunjukan ekspresi datarnya.
"Oppa.. kenapa kau menggendong yeoja nerd ini. Heyy kau pasti sudah merayu domghae ku eoh!!"bentak victoria pada yoona.
"Aa...ani vic..vic..victoria. di..dia.. ya---"ucapan yoona yang gagap itu terpotong oleh donghae.
"Aku yang memaksa nya tadi seperti ini. Wae? Ada masalah?"kata donghae dengan ketus dan coolnya.
"ka..kalian berkencan?"tanya luna yang berada di dekat victoria.
"Kau mau nya apa?"tanya domghae menantang. Yoona yang ketakutan hanya bisa menyembunyikan wajahnya di dada bidang donghae.
"Aku mau nya kau tidak bersama yeoja nerd ini"kata victoria.
"Wahh sayang sekali. Tapi aku mau bersama dengan nya."kata donghae meledek demgan senyuman evilnya.
"Donghae oppa"pekik bora dan luna bersamaan.
"Apa? Sudah selesai? Kalau begitu aku permisi"kata donghae dan berjalan melewati mereka bertiga dan sedikit menabrak bahu victoria.
"Arghhh... sial!!"teriak victoria.
"Sepertinya dia membangunkan dinga yang sedang tertidur pulas"ujar bora.
"Akan ku habisi kau nerd!"gumam victoria dan berjalan pergi bersama luna dan bora.

This My Girl ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang