This My Girl ♥

This My Girl ♥ 5

Chapter 5

***
yoona berjalan kearah piano putih dan ia mulai duduk di kursi nya , dan jari jari lentiknya memainkan tuts tuts piano dengan indah, ia menyanyikan lagu yang pas dengan suasana hatinya sekarang.
"Michige mandeureo niga..
nal ulge mandeureo niga..
gakkai sone japhil deutae jabeumyeon..
meoreijineun baramcheoreom....
Honjasseo haneun ge sarang..
namneun geon nunmuri sarang...
geureon geojigatun gaeyreon babogateun sarang..." Yoona bernyanyi denga menghayati sekali lagu itu. PROKK PROKK PROKK yoona menghentikan nyanyi nya dan melihat kearah belakang dan terlihat namja tampan yang sedang tersenyum sangatt manis.
"Ahh siwon oppa"ucap yoona dan membungkukkan badannya memberi salam
"Suara mu bagus, eoh kau menangis? "Ucap siwon dan melepaskan kacamata yoona kemudian menghapus airmata yoona.
"Ahh... nghh a..ani aku tidak menangis oppa"ucap yoona
"Aku tau perasaan mu dari lagu yang kau nyanyikan tadi, ayoo cerita padaku bukankah kita ini sekarang teman ?"ucap siwon dan duduk disebelah yoona.
"Nghh.. bagaimana ya nghh"gugu yoona
"Ckck aku berjanji tidak akan memberitahu siapapun dan hanya aku dan kau yang tau"ucap siwon sambil mengeluarkan kelingkingnya.
"Umm baiklah"ucap yoona dan mengaitkan juga kelingking nya.
"Silahkan cerita"ucap siwon dan menekan nekan tuts tuts piano tadi dengan pelan.
"umm a..aku.. menyukai... ngh... LEE DONGHAE oppa , ngh.. tapi dia sepertinya tidak menyukai ku,"ucap yoona yang sukses membuat siwon menghentikan jarinya menekan tuts tuts pianonya.
Degg!! Jantung siwon mencelos saat bibir mungil yoona mengatakan hal itu.
"O..oh.. be..begitu, umm se..sejak kapan kau menyukai dia"ucap siwon sambil berusaha tersenyum di depan yoona.
"Sudah lama , namun dia tidak pernah melihatku, ahh yasudahlah "ucap yoona dan tersenyum kearah siwon.
"Untuk saat ini senyum mu kau berikan kepada ku tapi nanti senyummu tidak lagi bisa kau berikan ke padaku"batin siwon.
"Oppa..? Gwenchana (baik baik saja)"tanya yoona.
"Nghh nan gwenchana"ucap siwon sambil memberikan senyuman mautnya.
"Ahh iya aku ingin berselca (selca=selfie) dengan mu"ucap siwon dan mengerluarkan iphone nya.
"Ahh oppa ingin ber selca dengan ku?"tanya yoona
"Hmm ne .. kenapa ? Kau maukan ? Mereka saja selalu ingin berfoto denganku,"ucap siwon sambil menunjuk fans fans nya yang mengintip yoona dan siwon.
"Ahh baiklah"ucap yoona. Mereka pun ber selca dengan berbagai pose, dan sedikit demi sedikit bisa memperbaiki perasaan siwon yang campur aduk (?)
"Ahh gomawoo, oh iya nanti akan ku kirim dari kakaotalk mu ne ? Yasudah aku pergi dulu bye"ucap siwon sambil mengacak pelan rambut yoona.
"ahh cheonmanyeo (sama sama) ne oppa"ucap yoona dan melambaikan tangannya ke donghae.
Siwon pun keluar dari ruangan itu dengan perasaan yang tidak bisa di tebak.
"Hwaiting (semangat) siwon, dia hanya menyukai domghae dan dia belum resmi menjadi yeojachingunya, harapan mu masih ada siwon"batin siwon dan terus berjalan menerobos para fans nya .
Yoona pun juga keluar dari ruangan itu dan menuju ruangan parktik dance tadi untuk menjemput yuri. Yoona pun sudah hampir sampai.

SEMENTARA ITU....
"ahh iya , yang masih tetap disini siapa?"tanya yuri yang sidah mengemasi  barang barangnya, eunhyuk dan minho menunjuk kearah donghae.
"Kenapa ?"tanya donghae sambil menyeka keringatnya.
"bila yoona kemari bisa kau sampaikan padanya kalau aku sedang buru buru pulang karna aku mau menjemputbl appa ku. Appa ku akan tiba di korea 50menit lagi dan bilang padanya mianhae aku tidak bisa pulang bersamanya"ucap yuri
"Baiklah"ucap donghae.
"Gomawoo donghae-ssi"ucap yuri dan bergegas pergi.

Sementara yoona
"Ahh entah kenapa aku bisa sangat sangat mengaggumi mu, hmm"batin yoona menunduk dan membuka pintu ruangan itu. Ceklek yoona membuka pintunya.
"Yulk kau sudah siap ?, kajja kita pulang"ucap yoona yang masih menunduk.
"Yulk kau sudah...."ucap yoona seraya menarik tangan seseorang dan ia pun memelankan suara nya saat tau yang berada di depan nya bukan yuri
"Do..do..donghae-ssi? Sedang apa kau di..disini ? Di..dimana yuri?"polos yoona sambil masih memegang tangan donghae.
"Habis kau yeoja ceroboh akan ku kerjain kau"batin donghae.
"Ekhmm ,"deheman donghae refleks membuat yoona melepaskan tangannya dari tangan donghae.
" yuri sedang mengantarkan chingu (teman) club dance kami dan kau disuruh menunggu di halte bus "bohong donghae
"Be..begitu ya? Ba..baiklah aku pulang dulu, annyeong"ucap yoona. Dan berjalan keluar dari ruangan itu menuju halte bus.

#halte bus#
Yoona masih tetap menunggu yuri di halte itu sabil mendengarka usi dari earphone nya.
"Yulk kau dimana, kenapa lama sekali.. handphone mu mati lagi"gumam yoona.
"Hufttt sudah jam 4 aku menunggu disini"ucap yoona. Tinn tinn... suara klakson menggema di telinga yoona dan keluar lah namja yang benar benar tampan.
"Hei yoona-ah kau belum pulang "tanya namja itu sambil duduk di sebelah yoona
"Siwon oppa? Kenapa baru pulang sekarang ?"tanya yoona
"Aku sedang ada urusan dengan songsaenim kang (guru kang)"ucap siwon
"Ahh iya kenapa kau bertanya itu eoh ? Heii jawab pertanyaan ku tadi"kesal siwon.
"Ahh ne oppa aku lupa hehehe. tadi kata donghae , yuri Menitipkan pesan kalau dia sedan mengantar chingu satu club nya dan kata donghae lagi aku di suruh menunggu disini, tapi sudah sampai jam 4 dia juga belum datang"polos yoona
"Tadi aku melihat yuri pergi kearah mobilnya dan kebetulan mobil ku dan dia bersebelahan tadi aku menanyakan dia mau pergi kemana dan dia jawab dia mau menjemput appa nya di airport"ucap siwon.
"O..oh.. be..begitu ya"ucap yoona dan membetulkan kacamatanya.
"siapa yang bilang yuri menyuruhmu menunggu di sini?"tanya siwon.
"Donghae.."ucap yoona.
"Donghae..? Aiss anak itu, tega sekali dia menjahili yoona seperti ini"batin siwon dan melihat wajah yoona yang berada di sebelahnya.
"Donghae hanya menjahilimu, ini sudah pukul 4 kajja biar kuantar kau pulang"ucap siwon menarik tangan yoona. Yoona pun berjalan membuntuti siwon.
Yoona pun masuk kedalam mobil audi hitam milik siwon , yoona hanya menunduk sedih, siwon pun menyadari akan hal itu.
"Aku tau kau kesal karna di jahili oleh donghae."ucap siwon sambil fokus menyetir.
"Ngh.. a..aku tidak kesal oppa,"bohong yoona.
"Ahh iya oppa apa tidak menjadi masalah kalau kau mengantarku pulang ? Aku takut kalau yeojachingumu marah padaku"polos yoona.
"Kau mengejek ku eoh ? Ahaha aku tidak mempunyai yeojachingu pabo (bodoh)"ucap siwon.
"MWO!! Kau yakin ? Umm apa kau tidak mempunyai yeoja incaran ?"tanya yoona.
"Ada"ucap siwon sambil tersenyum dan menampakkan lesung pipinya.
"Ppali ceritakan pada ku oppa.. aku penasaran ppali (cepat)"girang yoona dan menoleh kearah siwon.
"Dia.. yeoja yang sangattt sangatt cantik setelah eommaku, dia sangat polos, dan dia terlalu mudah menangis dan dia ceroboh.. namun kecerobohan dan ke sederhanaan nya yang membuatku cinta padanya"ucap siwon yang sebenar nya sedang mendeskripsikan tentang yoona.
"wahh beruntung sekali yeoja itu bisa oppa cintai"ucap yoona sambil meletakkan tangannya di pipi nya sendiri.
"Tapi yeoja itu mencintai namja lain.. ahh yasudah lah yoong"ucap siwon sambil tersenyum getir.
"MWO!! Pabo (bodoh) sekali yeoja itu tidak membalas cintamu oppa, kau tampan, baik,ramah, oppa orang yang kehidupannya mewah (?) , dan bila oppa tersenyum oppa sangattt manis.. ahh pabo sekali yeoja itu"ucap yoona
"Yeoja itu kau yoona kau.."batin siwon.
"Walaupun di menyukai namja lain aku akan tetap mencintai nya.. dan bila yeoja itu di sia siakan oleh namja itu, akan ku rebut dia dari namja itu"ucap siwon.
"Oppa belok kiri"ucap yoona sambil memberi instruksi kepada siwon kearah rumahnya.
"Sudah oppa , ini rumahku"ucap yoona dan membuka pintu mobil siwon. Siwon pun juga ikut keluar.
"Kau yakin ini rumah mu?"polos siwon
"Tentu saja ini rumah ku , itu"ucap yoona sambil menunjuk kearah ukiran di dekat atap rumah yoona bertuliskan 'IM' yaitu marga keluarga yoona.
"Ahh iya kau benar ahaha mianhae.. ku kira kau yahh nghh orang biasa saja ternyata kau dari keluarga IM perusahaan terkenal setelah perusahaan keluarga kami (donghae,siwon,minho,eunhyuk)"ucap siwon.
"Yakk oppa yang meneruskan itu oppa ku, bukan aku jadi yang ksya itu oppa ku sekarang kekeke ,, ahh iya oppa.. mau masuk dulu ?"tanya yoona.
"Umm mianhae.  Lain kali saja yoong aku harus mengantar eomma ku ke rumah nenek, umm yasudah sampai bertemu besok.. bye.."ucap siwon sambil mengacak rambut yoona lembut.
"Bye.. oppa hati hati"ucap yoona sambil melambaikan tangannya karna siwon sudah mulai menjauh.
Yoona pun masuk kedalam rumahnya dan mendorong pintu dengan lesu.
"Dor.. siapa yang mengantarmu eoh.."ucap woobin yang mengagetkan yoona.
"Ahh oppa kau mengagetkan ku.. dia itu teman satu universitas ku"ucap yoona dan duduk di sofa diikuti woobin.
"Apa dia namjachingu mu? Hmm hmm"ucap woobin sambil menaik turunkan alis nya
"Yakk oppa dia hanya temanku, sama seperti yuri"ucap yoona
"Ohh begitu.. yasudah kau naik ke kamarmu dan istirahatlah"ucap woobin.
"Ne oppa"ucap yoona sambil menyeret tas nya keatas.
   Yoona pun masuk kekamar nya dan tentu saja dia langsung mengerjakan tugas tugas kuliah nya.

TBC....