Selamat membaca 😊 semoga suka ☺️
Ara kini sedang berjalan-jalan dengan Chika, pacarnya. Mereka berkeliling mall memasuki setiap toko yang ada meski tak selalu membeli barang dari toko tersebut.
Bergandengan tangan berjalan bersama dengan sesekali Ara merayu dan menggombal yang membuat Chika tersenyum dan malu.
Setelah cukup lama mereka berkeliling, kini mereka memutuskan untuk istirahat dan makan siang di salah satu restoran yang ada di dalam mall. Duduk di salah satu tempat yang masih kosong dan memesan makanan.
Setelah selesai dengan makan siang mereka, kini Ara dan Chika memutuskan untuk pulang. Mereka berjalan menuju kearah pintu keluar mall.
"Ra. Bukankah itu ci Shani?"tanya Chika pada Ara.
Ara yang mendengar pertanyaan itu menatap kekasihnya bingung dan mengikuti arah pandang Chika. Dilihatnya sang kakak yang sedang berjalan dengan laki-laki yang tak dikenal nya.
"Itu pacarnya ci Shani ya Ra?"tanya Chika lagi.
Chika yang tak mendapati jawaban dari kekasihnya lantas dan hanya mendapati jika kekasihnya itu sedang melamun dengan masih menatap arah kakaknya.
"Ra."Chika menepuk pundak kekasihnya.
Ara yang kaget karena tepukan di pundak nya pun segera menoleh kearah samping dan mendapati jika Chika sedang menatapnya kawathir.
"Maaf ya sayang. Aku sedikit melamun tadi."Ara cengengesan gugup.
Chika tersenyum dan menggenggam tangan Ara dan mengangguk.
"Iya Ra. Gak pa-pa kok. Aku hanya kawathir saja, tiba-tiba kamu diem aja padahal aku tadi lagi nanya sama kamu."ucap Chika lembut.
Ara membalas genggaman tangan Chika dan mencium punggung tangan kekasihnya itu.
"Maaf ya. Ya udah yuk sekarang pulang aja."Chika mengangguk mendengar ucapan dari kekasihnya.
.
.
"Jadi? Kamu mau mengikuti pertukaran pelajar yang akan segera pihak sekolah adakan?"tanya wanita yang menjabat sebagai kepala sekolah.
Gadis yang ada di depan wanita itu mengangguk.
"Iya Bu. Saya mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran pelajar."ucapnya mantap.
"Kamu sudah bicarakan ini dengan keluarga kamu?"tanya sang kepala sekolah.
"Sepulang sekolah nanti akan saya bicarakan dengan mereka Bu."sang kepala sekolah mengangguk mengerti.
"Baiklah akan saya tulis nama kamu di daftar. Sebaiknya kamu segera kembali ke kelas, pelajaran akan segera di mulai."
Gadis yang merupakan salah satu siswinya itu mengangguk dan mengundurkan diri dari ruangan.
Kini siswi itu berjalan di lorong menuju ke kelasnya dengan sedikit cepat karena 5 menit lagi masuk segera berbunyi.
"Shan tunggu."
Siswi itu yang ternyata adalah Shani menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. Mendapati Anin sepupu dan sahabat nya itu sedang berjalan cepat mendekat kearah nya.
"Dari mana nin?"tanya Shani setelah sahabat nya itu sudah ada di sampingnya.
"Dari toilet Shan. Lo sendiri dari mana?"tanya balik Anin.
"Dari ruang kepala sekolah"jawab Shani.
Anin yang mendengar nya menatap Shani bingung.
"Buat masalah apa Lo kok sampe ke ruang kepala sekolah?"tanya Anin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Kakak 🚫🔞
Short Storykenapa harus memiliki rasa ini , jika pada akhirnya tak bisa tuk saling memiliki. segala rintangan bahkan keluarga yang jadi penghalang. hanya bisa menyimpan dan memendam, hingga tuhan yang akan menyatukan. __________________________________ Cerita...