4 🔞

18.6K 337 29
                                    

Selamat membaca 😊 semoga suka 🙂 nyempil 18+ dikit . Tetap bijak dalam membaca ya . Author gak mau tanggung jawab pokok nya.

Happy reading








Flashback on

Di dalam salah satu ruangan yang ada di dalam rumah sakit kentara dengan suasana sedih dan duka. Orang-orang yang ada di sana sangat terlihat sedih bahkan ada yang menangis histeris tak ingin menerima kenyataan yang terjadi.

Seperti sepasang suami istri ini yang dimana sangat terlihat jika mereka sangat terkejut dan terpukul atas kejadian yang mereka lihat. Sepasang jasad suami istri yang terbujur kaku diatas ranjang dengan badan mereka sudah tertutupi oleh kain putih.

"Ini gak mungkin kan? Mereka tidak bisa meninggalkan anak mereka sendirian di dunia ini"ucap seorang wanita pada suaminya.

Sang suami dengan sekuat tenaga untuk tak meneteskan air mata yang sudah ingin jatuh dari matanya.

"Kita akan merawat anak itu. Sebagai tanda terimakasih kita"ucap sang suami yang mendapat anggukan dari sang istri.

~

8 tahun kemudian

Sepasang suami istri sedang duduk di kursi di halaman belakang rumah mereka. Memperhatikan dua anak kecil yang berbeda umur sedang bermain di taman yang ada di area rumah.

Mereka ikut tertawa karena melihat tingkah kedua bocah itu yang sangat menggemaskan.

"Araaa jangan ih jangan nakal, Cici jadi kotor nih"ucap anak kecil dengan pipi gembulnya.

Sedangkan anak yang di panggil Ara tadi hanya tertawa melihat Cici nya yang kotor di bagian tangannya.

"Cici tuh lucu tau kalo lagi marah"ucap anak yang bernama Ara.

"Awas ya kamu"

Kini mereka berlarian kejar-kejaran mengelilingi taman itu. Sampai pada akhirnya bocah bernama Ara tadi terjatuh berguling.

"Araa"sang kakak berteriak.

"Kamu gak pa-pa dek? Coba Cici lihat?"khawatir sang kakak pada Ara.

Sedangkan Ara kecil itu hanya cengengesan karena mendapat perhatian dari kakaknya.

.

.

6 tahun kemudian

Pintu kamar yang ada di lantai dua sebuah rumah terbuka. Seseorang yang membuka pintu itu berjalan mendekat ke arah jendela kamar dan menyibakkan gordennya sehingga sinar matahari yang mulai muncul masuk kedalam kamar itu.

Setelah membuka gorden segera orang itu berjalan mendekat ke gundukan yang ada di kasur.

"Ra Ara bangun Ra. Udah mau jam 7 nih. Nanti kamu telat sekolahnya."suara merdu seseorang itu terdengar di telinga.

Gundukan itu bergerak dan selimut yang menutupi gundukan itu tersibak menampilkan sosok gadis remaja berusia 13 tahun dengan wajah bantalnya.

Usapan tangan yang dirasakan oleh remaja itu membuatnya tersenyum.

"Ayo bangun dek. Ntar telat 15 menit lagi jam 7 nih"ucap orang itu.

"Hooaammh iya ci. Ara bangun kok."segera remaja itu pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi.

~

Ara memasang wajah ketusnya saat melihat sang kakak yang sedang asik mengobrol dengan teman kelas kakak nya itu.

Entah mengapa hatinya tak suka saat melihat kakaknya itu tersenyum dengan orang lain.

Ada perasaan sakit di dadanya saat tau kakaknya itu tersenyum dan tertawa namun bukan karenanya.

I Love You Kakak 🚫🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang