EPS 11

1.7K 185 8
                                    

Happy Reading 📖
.

VOTE 🗳
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Paginya,Sarada kembali mengalami kejang - kejang. Demi Tuhan,Sakura bingung harus menghadapi Uchiha Sasuke seperti apa nanti jika mengetahui puterinya memar membiru bahkan suhu badannya kembali panas.

" Sarada ku mohon tenang." Tanpa berpikir panjang, Sakura bergegas menuju kamar Sasuke, mengetuk pintu cukup kuat.

" SASUKE!! HIKSS KU MOHON BUKAN PINTUNYA." Sakura berusaha membuka pintu kamar dengan gesah - gesah, Sakura menyuruh para maid untuk memanggil dokter beserta menemui Sarada untuk menangani puteri Uchiha Sasuke.

Sasuke yang berada di kamar, mengeluh mendengar teriakan di pagi hari. Sasuke lupa pintunya terkunci, padahal dirinya sudah menikah. Kebiasaan yang sering dia lakukan selama menjadi Dady berondong satu anak yang suka mengunci pintu kamar.

Sasuke terpaksa terbangun dari tidur, bergegas membuka pintu. Saat membuka pintu dirinya di hujani dengan pelukan secara tiba - tiba.

" Gomenasai Sasuke, hikss gomenasai." Hanya itu yang Sakura katakan, Sasuke semakin memijit pelipisnya yang cukup membuat dirinya sangat pusing.

" Ada apa? "

" Hiks Sarada, penyakitnya kumat lagi." Sasuke yang baru saja mendengar penjelasan Sakura langsung melepaskan paksa pelukan Sakura bahkan mendorongnya.

Sampai di kamar Sarada, sang ayah menatap para maid yang sangat ahli menangani anak seusia Sarada yang mengalami kejang - kejang dengan cara menidurkannya di lantai dan menyampingkan tubuh Sarada untuk tetap menyadarkan bocah kecil tersebut dari alam kejangnya.

Sasuke mengusap air matanya, dirinya tak tega melihat sang buah hati mengalami hal tersebut. Para maid mengetahui ekspresi Sasuke yang nampak tak acuh memiliki arti tersirat di balik ekspresi wajahnya.

" Tuan, Sarada harus di asikan biar imunnya bertambah kuat." Ucap salah satu Maid yang seusia dengan Mikoto.

" Hn. Akan ku panggil Sakura kembali." Sasuke bergerak menuju kamarnya, setelah sampai di kamar melangkahkan kaki menatap Sakura yang meringkuk memeluk lutut nya.

" Sakura.. kau.."

Sasuke berjalan menuju ranjang, menyamakan tinggi ranjang yang dimana Sakura menyenderkan tubuhnya di sana. Sesekali Sasuke mengusap surai rambut merah muda milik sang istri.

PRESDIR UCHIHA CORP { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang