EPS 30 [ END ]

2.5K 101 3
                                    

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.


.


.


6 Tahun yang lalu sudah berakhir. Anak yang dulu banyak kekurangan sekarang sudah tumbuh dewasa dan menjadi anak remaja yang sangat populer akan kepintarannya.

" Papah.." Anak remaja tersebut memeluk sang ayah yang sedang sibuk mengurus proposalnya.

Sang ayah mengendus geli " Sarada, lihat papah mu ini sedang bekerja sebagai Presdir di perusahan yang sangat ternama ini."

" Iwwww, Papah sombong sekali! Lihat saja nanti jika aku besar akan ku buat kapal pesiar dengan nama Uchiha dengan kejeniusan ku." Cibir Sarada mulai menyombongkan diri.

Sasuke mengangkat tubuh remaja sang anaknya di dalam pangkuannya menciumi seluruh wajahnya dengan gemas.

Sarada menunjuk dan mengambil salah satu piala yang ada di meja kantor ayahnya " Lihat papah saja tidak ada benda seperti inikan di kantor mu? Tendanya kau bodoh."

" Lihatlah anaknya ternyata sombongnya melebihi ayahnya." Sakura datang kala bincangan kecil kedua Uchiha tersebut.

" Mamah jangan seperti itu, aku dan papah berbeda! " Sarada mengembungkan kedua pipinya sambil melirik kearah Sasuke yang masih terkekeh kecil.

" Jika kau tidak ingin mirip dengan ku. Lalu ingin mirip dengan siapa? " Sasuke semakin mengeratkan pelukannya kepada sang anak.

Sarada memberontak kesal saat ayahnya semakin mendekat untuk menciumi seluruh wajahnya " Uh papah! Kau itu jelek di mata ku, semakin kau jelek semakin aku malas di dekat mu."

" Memang papah mu jelek? " Tanya Sasuke kepada Sarada sedikit melirik kearah Sakura yang duduk di depannya.

" Papah memang jelek! Lebih jelek dari Paman Garra." Sarada mendorong kecil tubuh ayahnya untuk menjauh lalu berdiri kabur.

Sasuke mengendus kecil melihat tubuh anaknya sudah meninggalkan ruanganya hanya karna godaan kecil.

" Anak mu sangat persis seperti mu. Sangat tsundere." Cicit Sakura pelan menoleh kearah Sasuke.

" Dia lebih bersifat seperti mu,Sakura." Balas Sasuke berjinjit dari kursinya menghampiri Sang istri yang sudah lama bersamaanya.

Tarikan kecil dari kursi sontak membuat Sakura menegang panik kala Sasuke menghampirinya.

" Ada apa? " Tanya Sakura dengan nada panik.

Jemari Sasuke menari kecil di pundak Sakura hingga merasakan remangan kecil disana, terasa seperti getaran cinta.

Sakura bisa lihat wajah Suaminya perlahan mendekat lalu menciumin bibirnya secara lembut dan halus.

" Hmmpp, Sasuke - kun! " Sakura melepaskan paksa Sasuke kala tangannya mulai mereba segala jenis yang ada di bawahnya.

Sasuke terkekeh kecil lalu melepaskan bibirnya di bibir sang istri yang mulai menciptakan benang cinta mereka.

" Jangan disini, Sarada masih di dalam kantor." Bisik Sakura menahan panas di seluruh tubuhnya.

Suhu badannya terasa panas seketika saat Sasuke sempat menciuminya bahkan memberikan sedikit rangsangan kecil.

" Sarada sudah remaja, waktunya untuk kita sebagai orang tua melakukan edukasi kepadanya." Bisik Sasuke untuk membalas bisikan dari istrinya.

Wajah Sakura memerah panas " Bakka! Bukan seperti ini jika memberikan edukasi kepada Sarada."

" Bukannya kau ingin kita segera cepat memiliki cucu? Hn.." Sasuke menarik Sakura untuk berdiri dan memeluk tubuhnya.

PRESDIR UCHIHA CORP { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang