PRESDIR UCHIHA CORP { END }

EPS 23

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.

.

.

" Bagaimana kita ketemu bolt aja? "

" Tidak boleh." Ucap Sasuke kepada Sakura dan Sarada yang ada di tepi ranjang sambil bercerita kecil.

Sasuke memasuki dirinya ke dalam kamar mendekati istri dan anaknya mencium kecil kening Sarada " Ayah tidak mengizinkannya bermain dengan si kuning itu."

" Bolt? " Tanya Sarada memastikan sambiri menatap onyx kelam ayahnya.

" Hn."

Sarada terdiam menatap ayahnya dengan raut sedih, menggenggam erat tubuh ibunya untuk melindunginya dari tatapan mematikan sang ayah.

Sakura menatap legam hitam kedua Uchiha itu secara bergantian, melohat raut anaknya yang sudah tidak kuat menahan tangisannya.

" Sasuke - kun! Kau kanak - kanakan sekali."

Satu tarikan nafas terdengar " Baiklah, aku izinkan kalian bertemu dengan si kuning itu."

****

Sasuke memijit pelipis yang dimana Izuna membuat ulah melakukan adegan yang secara to live di lihat istrinya.

Melirik kearah Sakura yang duduk di samping dirinya sambil menatao Izuna yang terlihat polos tapi kebusukannya terbongkar.

" Bisakah kau duduk dengan tenang? " Ucap Sasuke di ruangan nya yang menatap Izuna yang terlihat khawatir,gugup dan bingung menjadi satu di raut wajah tampan Izuna.

"ha'ik Nii'san.." Izuna mendudukan bokongnya lagi di kursi. Sesekali melirik kearah Sasuke yang masih memijit pelipis.

Sasuke menegakan kepalanya kembali " Apa ibu mu sudah mengetahui ini? "

" Apa? " Tanya Izuna bingung.

" Harus ku jelaskan secara detail?" Tanya Sasuke belik kepada sepupu konyolnya itu. Menghela nafas gusar terdengar jelas oleh Izuna.

Kedua tangan Izuna bertautan meminta restu doa untuk kebaikan dari Uchiha Sasuke " Be-belum. "

" Berapa kali kau menyewa jalang? Hn."

Sesekali melirik kearah Sakura yang berdiri di samping ambang pintu. Menyenderkan tubuhnya di tembok dengan melipat dia tangan.

" Jawab!! " Suara bentakan Sakura terdengar keseluruh tubuh kedua pria tersebut. Sasuke hampir berjinjit dari kursi kebanggannya, jantungnya berdesir sangat cepat.

' Sial! Kenapa harus ikut terkejut.' Batin Sasuke tak terima, sesekali melirik kearah Sakura.

Izuna yang terkejut mendapatkan bentakan beserta kaki kursi yang di tendang kecil oleh istri dari sepupunya itu.

" Sss... ssss.."

Sakura memutar bola mata cukup bosen, mendekatkan dirinya arah Izuna. Menarik dagu pria tersebut " Hipersex, katakan yang jelas!! Kau ini seperti terpegok maling."

" S-ss-s.."

Suara gerasak gerusuk bergerak cepat, beberapa bawahan Sasuke bergerak mengejar seseorang.

Jugo datang dengan ekspresi cukup keberantakan, Sasuke langsung berdiri dari kursi kebanggaan menatap Jugo.

" Tuan, Sarada di culik."

Deg!

Izuna bisa merasakan dagu yang di tarik langsung mengendur seketika, pandangan wanita merah muda tersebut langsung kosong tidak ada kehidupan setelah mendengar sang anak di culik.