EPS 8

2.3K 228 18
                                    

Happy Reading 📖

.

.

.



Musim dingin berakhir, Sasuke dan keluarga kecilnya akan berangkat menuju supermarket untuk berbelanja bulanan sesekali menghela nafas melirik kearah Sakura yang sedang sibuk menggendong Sarada dan mengajaknya untuk berbincang.

" Jangan terlalu menghiraukanku, Sakura."

Sakura menoleh pandangannya berubah kearah calon suaminya  " Memangnya kenapa? Jika aku menghiraukanmu.

" Bagaimana jika calon suamimu ini di rebut orang lain." Ketusnya sambil membuang wajahnya kearah lain.

Sang anak menarik lengan kaos sang ayah yang berada di samping lalu menunjuk kearah mainan yang ingin ia beli.

" Papa."

" Hn." Balasnya.

Sakura yang mendengar gumaman dari sang suami yang terlihat tidak iklas langsung menghujankan cubitan bertubi - tubi.

" Sarada anakku, jadi jangan kau hiraukan seperti itu!."

Sasuke merintis sakit di setujur tubuhnya megelus pelan bekas cubitan yang tidak main - main " Dia juga anak ku, kau tau itu."

" Aku tau! Maka dari itu aku memarahi mu."

Kedua bola mata hitam pekat milik Sarada saling memandang kedua orang tuanya yang sedang berdebat tidak mengerti tujuan perdebatan mereka.

Pipi Sarada mengembung onyx kelam hampir menangis membulat pekat memukul pelan sang ibu yang berada di gendongannya.

" Sarada, ada apa? Hey! Jangan seperti itu nanti mama terjatuh." Sakura sedikit merintis, Sasuke menyerigai senang anaknya mendoninasi sang ibu yang artian anaknya sangat sayang kepadanya sehingga membela sang ayah.

" Sini biar aku saja yang gendong, Sarada sangat tidak suka melihat papahnya teraniaya sm mamahnya."

....

Sasuke masing menggendong Sarada yang berada di gendongan belakang, sesekali menghela nafas menuju kasir yang dimana Sakura mendorong trolli belanjaan mereka.

" Permisi. Susu formula untuk anak berusia 5 tahun, kira - kira ini cocok tidak? " Tanya Sakura kepada sang kasir.

Melihat produk susu formula berusia 5 tahun ke atas membacanya teliti " Sangat cocok nyonya— Untuk kesehatan anak, disini tertera menfaat dari susu formula."

Sang kasir menunjukan deskripsi di balik bungkus " Nyonya bisa lihat disini susu formula sangat bagus untuk sang buah hati dari kekebalan tubuh, rambut menjadi tebal, kuku menjadi cerah dan meninggikan badan."

Sakura mengangguk setelah mendengar arahan dari sang kasir, susu formula yang sempat ragu saat ingin ia membeli.

" Souka." Sakura melirik kearah Sasuke yang fokus mengambil kartu yang berada di dompetnya " Menurutmu, bagaimana— Anata?"

PRESDIR UCHIHA CORP { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang