EPS 25

971 93 0
                                    

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.


.


.










Kobaran api yang terus menjelar keseluruh isi bangunan bertulisan rumah sakit,.Para pemadam kebarakan datang tepat waktu meski beberapa menit terlambat tanpa henti para police mengarahkan para korban untuk di evakuasi memberikan penanganan.

" Sasuke.. " Wanita merah muda menarik kerah sang suami " Sarada anak kecil kita hikss " Isaknya pelan di pelukan Sasuke. Naruto yang berada di samping ikut terharu melihat Sakura yang sudah putus asa mencari anaknya.

Sasuke memeluk erat tubuh Sakura merasakan sakit dilubuk hatinya saat mendapatkan informasi rumah sakit yang membawa Sarada tidak ada di daftar rumah sakit. Padahal sudah jelas plat yang di berikan oleh Naruto bahkan Naruto bilang Sarada memang sempat di bawa disini.

Flashback.

" Tousan! Itu Sarada." Teriak pelan Boruto melihat Sarada di gendong oleh wanta bersurai pirang dengan long hair berpakaian cukup terutup termasuk wajahnya.

Naruto menghentikan obrolan perdebatan dengan Sasuke mengikuti arahan dari sang anak " TEME! CATAT PLATNYA."

Bibir Naruto bergerak mengikuti apa yang baru saja ia lihat yaitu memberitahu nomor plat mobil ambulan yang akan di selidiki lebih lanjut oleh Shikamaru sang polisi sekaligus Detektif rekan kerja Uzumaki Naruto.

" Yosh! Boruto, pakai sabuk pengaman mu. Kita tangkap penjahat yang menculik kekasih mu! " Ucap Naruto semangat melirik ke arah Boruto yang sudah siap dengan sabuk pengaman tanpa di sadari sahabat yang berada di telfon memakinya sebelum Naruto mematikan saluran telfon.

" ANAK KU BUKAN KEKASIH ANAK MU SIALAN! DOBE BRENGS-..."

TUT.

Sambungan di matikan secara paksa.Naruto melempar ponsel dengan pelan ke kursi Boruto yang langsung di tangkap oleh sang anak dengan senyuman khas Uzumaki.

Saat Naruto mengejar mereka di perbelokan menuju rumah sakit, ban mobil milik Naruto sebelah kanan bocor membuat mobil sedikit oleng.

" Tousannn, awas."

Naruto menghentikan mobil yang hampir menabrak pohon tunggal yang besar bagaikan pohon beringin umpatan yang keluar dari mulut Naruto terdengar oleh sang anak.

" Sial! " Naruto langsung menghubungi Sasuke yang dimana terakhir kali ambulance tersebut menuju rumah sakit.

OFF FLASHBACK

****

Secangkir kopi di berikan oleh sang pelayan kepada majikanya dengan takut - takut maid meletakan cangkir tersebut melirik ke arah seorang asisten tuannya itu.

" Tuan, markas kita di ketahui oleh dektektif polisi bernama Uzumaki Naruto." Ujarnya dengan sopan.

Sang tuan mengambil cangkir lalu menyeruputnya dengan santai " Bakar rumah sakitnya untuk menghapuskan jejak dan bawa anak Uchiha untuk di ambil jantungnya."

PRESDIR UCHIHA CORP { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang