PRESDIR UCHIHA CORP { END }

EPS 16

Gaish aku buat cerita baru berjudul SUAMI TERTUKAR
18+
.
.
.

......

Sarada menyulum sedotan dengan susah payah, sesekali melirik wajah sang mamah yang sedang asik berbincang dengan bibi yang baru ia kenal waktu itu.

" Bagaimana malam pertama mu? " Sarada yang mendengarnya tidak mengerti, langsung menatap wajah sang mamah yang berubah menjadi suram.

" Ino! Jangan mengatakan itu di depan puteriku." Bantak kecil Sakura. Sarada yang berada di gendongan sang mamah sedikit mendengar deru nafas Sakura yang mengebu - ngebu.

Jari jemari Ino bergerak mengelilingi lingkarin kecil yang berada di meja " Kau seperti ibu kandungnya saja. "

Sakura memutar bola matanya cukup bosan, sudah berapa kali sahabatnya itu mengatakan hal tersebut.

" By the way, Sakura.." Panggil Ino kembali.

" Apa? "

" Ku lihat,lihat Sarada mirip dengan mu. Lihat bentuk matanya sangat mirip bukan? Bahkan bentuk wajahnya yang mungil sepertimu " Kekehnya kecil.

Sakura langsung menatap Sarada yang asik memainkan sedotan di dalam mulutnya. Sakura mengusap sedotan tersebut lalu menariknya pelan " Sarada jorok, nanti gusimu sakit " Ucap Sakura pelan kepada Sarada.

" Tuhkan! Sudah ku duga. Kau mengacuhkan ku, aku yakin dia anak mu yang kau katakan itu bukan? " Sedikit menaiki intonasi nadanya.

Wanita merah muda tersebut menatap tajam ke arah Sahabat pirangnya " A-apa maksudmu? " Sakura memajukan kursinya pelan " Pelankan suaramu bakka!!! "

Sakura dan Ino menatap seseorang yang melakukan kegaduhan di Caffe ini. Ino langsung mendekat, di ikuti oleh Sakura yang masih menggendong Sarada tak lupa meletakan gelas yang sudah tandas isinya.

Dua preman datang menghancurkan depan Caffe, Ino langsung menyekik satu preman dan satunya preman tersebut beralih kepada Sakura yang sedang menggendong seorang anak.

" HARUNO SAKURA? Hm nama yang bagus " Pekik preman tersebut semakin mendekat ke arah Sakura.

Sakura memundurkan langkahan nya, memegang erat sang buah hati. Sesekali melirik Ino yang menyarang teman preman tersebut.

Preman tersebut lari saat Sakura lari menaiki salah satu meja, kedua kaki Sakura tumpuhkan untuk menjaga keseimbangan. Sakura melemparkan tempat tisu yang berada di sana langsung menuju keluar halaman yang di mana ia leluasa untuk menghajar preman tersebut.

" Sarada " Sakura memanggil di sela larinya.

" Mama.." Sarada memeluk sang mamah yang mulai ketakutan di pelukannya, Sakura langsung mengeratkan pelukan di sebelah dengan sebelah tangan kanan.

" Jangan di lihat, tutup mata mu." Pintah Sakura lembut.

Preman tersebut mendekat membawa senjata tajam, sebeleum menyerang nya. Sakura telah menepis senjata tersebut dengan tendangan yang mengenai sepatu Heels hitam miliknya.

Semua pengunjung ketakutan sambil menatap wanita merah muda yang sedang menggendong seorang anak kecil. Beberapa ibu, ibu berteriak meminta tolong untuk menelfon polisi.

Pisau tersebut hampir di ambil alih oleh preman " AGKKKK!!!!! " Menginjak tangan preman tersebut dengan ujung heels milik Sakura.

Teriakan tersebut membuat Sakura langsung menutupi telinga Sarada. Setelah ada perlawanan dari preman setelah pisau yang hampir di ambil, Sakura tendang jauh - jauh.