EPS 14

1.5K 185 13
                                    

HAPPY READING 📖
.

.

.



Setelah kedatangan Naruto beserta putera sulungnya di kediaman Uchiha untuk memberikan beberapa proposal penting untuk di tandatangani sebagai patnership.

Sarada mengulungkan kedua tangan mungil di leher sang ayah. Sasuke terkekeh kecil mencium kening sang anak " Mau bobo? " Tanya Sasuke dengan nada rendah.

Sarada mengangguk pelan" Salad mau bobo "

Sasuke menyusup kedua tangan untuk mempererat tubuh mungil Sarada untuk tidak terjatuh dari pelukannya. Sesekali menghirup aroma kanak -kanak kapada shampoo milik Sarada.

" Rambut mu wangi sekali, apa mama telah mengganti shampoo nya? " Tanya Sasuke kepada Sarada yang sudah meletakan wajah mungil ke dalam telungku leher sang ayah.

Sarada mengangguk kecil, ia matanya berair saat mengingat mama kesayangan nya tidak menjenguknya saat di UGD waktu itu.

' Mama ' Batin Sarada.

Sampai di kamar Sarada, Sasuke membuka pintu kamar. Meletakan Sarada menatap bingung saat mendapatkan oniks Sarada yang berkaca - kaca.

" Ada apa sayang? " Tanya Sasuke. Tangannya membasuh kedua kelopak Sarada yang sempat terutup saat tangan nya mulai bergerak menuju kelopak Sarada.

Sarada menggeleng " Mama tttiid- saa,yang salada " Ucap Sarada berbantah - bantah. Bibir nya sedikit keluh belum biasa berbicara cukup panjang.

Garis tipis tertarik ke atas, mencium kembali kening yang sangat Sasuke cintakan itu. Sesekali Sarada menyentuh keningnya.

" Sarada, mama sangat menyayangi mu. Sama seperti papa " Balas Sasuke meletakan tangan mungil Sarada di dadanya " Kau dan mama adalah mutiara untuk papa" Sangat berharga Timbal Sasuke.

Sarada ingin menangis " Papa " Panggil Sang anak. Sasuke langsung menoleh " Hn?."

" Mau cusu "

Onyx Sasuke kelap berbinar mendapatkan Sarada mulai pintar dan berani untuk mengucapkan kalimat perintah bahkan kalimat meminta seperti itu.

" Papa panggilkan mama ne " Sasuke meletakan tangan Sarada kembali. Menarik selimut untuk menutupi tubuh mungil Sarada hingga dada, lalu pergi mencari Sakura.

Sasuke berjalan menuju kamar miliknya, tak menemukan Sakura. Kembali menuju ruang tengah tidak melihat Sakura, kembali berjalan menuju dapur.

Onyx kelap tersebut membelalakan kedua mata dengan cepat " SAKURAAA!!!! "

Sasuke melihat kondisi Sakura dengan wajah berlumuran darah, sepertinya wanita tersebut baru saja sampai dari rumah setelah melakukan misi tanpa Sasuke ketahui.

" Sakura, apa yang terjadii? " Tanya Sasuke berusaha memopong Sakura yang sudah tidak sadarkan diri menuju kamar. Dirinya tak ingin puteri kecilnya melihat sang mamah dengan luka serius di wajah.

.

.

Setelah membersihkan luka di wajah Sakura dengan obat pembersi di kotak p3k, menyinggirkan anak rambut yang menempel di wajah sang istri.

PRESDIR UCHIHA CORP { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang