Kosong Dua Puluh Enam

147 21 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Plakkk !!!


Suara tamparan terdengar menggema di ruang tamu kediaman keluarga Kim Jongin dan Kim Sehun, Sehun sendiri selaku pelaku utama yang baru saja melayangkan tamparan tersebut pada putra sulungnya.


"Apa mom pernah mengajarimu untuk jadi seorang pemuda yang suka berbohong?" Tanya Sehun geram melihat putra sulungnya ini, tidak ada raut wajah kasian di wajah cantik Sehun. 


Kemarahan jelas tergambar di wajahnya. Tangan putih Sehun mengepal erat mencoba menahan emosinya yang tertahan, ia tidak ingin gegabah menjadi orang tua yang ringan tangan. Menampar kali inipun baru pertama ia lakukan.


"... Kau di ciptakan dengan anggota tubuh yang lengkap, ada mulut untuk berbicara. Selain berbohong kau juga ingin menjadi anak yang durhaka?" lagi, Sehun kembali bertanya. 


Tanpa mengindahkan rasa sakit pada pipi anaknya yang memerah, Sehun bahkan mengabaikan Jongin yang mulai berjalan masuk sepulang bekerja karena mendapat laporan mendadak dari asisten rumah tangga mereka tentang Sehun yang seharian marah-marah akibat ulah anak sulungnya


Ini bukan hal pertama kali bagi Jongin, kepala keluarga itu sudah sering mendengar omelan Sehun menanggapi kenakalan anak sulung mereka. Tetapi kali ini marahnya Sehun sungguh di luar dugaan.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Tidak mom.." jawab si sulung menunduk, ia tak berani menatap Sehun selaku ibunya. Ia menyadari bahwa kali ini ibunya tidak akan mengampuninya seperti biasa bahkan ia sudah memikirkan bagaimana nanti respon sang ayah jika mengetahui kesalahannya kali ini. 

My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang