30. sama tapi berbeda

28 31 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"hallo"

"hallo"

"lagi ngapain? "tanya Andfandra di balik telpon, dan seseorang yang di tanya nya sedang memegang pensil dan mengambar sesuatu di sebuah buku gambar.

"lagi gambar"

"coba vc dong" lelaki itu mengalihkan panggilan biasa ke video call, Sahbita pun mengagangkat panggilan itu, ia menyenderkan headphone nya di sebuah tumpukan buku.

"kenapa? "

"lagi gambar apa?"

"Eva sama Arsya"

"kok mereka"tegur Andfandra

" ya terus siapa? "tanya gadis itu pada Andfandra

"kita dong atau gue aja"

"emang mau?"tanya Sahbita sambil menggambar dan memperhatikan gambar di ipadnya.

"iyaa"

"yaudah nanti di dibuatin bos"

"Sya"

"Apa"

"Gue boleh minta sesuatu gak?"

orang yang di tanya pun berhenti melukis dan memperhatikan wajah seseorang di layarnya.

"emang mau minta apa?"

"mulai sekarang kita bilangnya aku kamu ya"

"eummm, iya "

"coba kamu praktekin"

"kamu lagi apa?, canggung banget And"

"nanti juga terbiasa"

"iyaah"balas sahbita dengan senyuman manis, mereka berbincang higga larut malam.

"udah selesai"

"coba mana liat"

"nih, sebentar"

wanita itu menunjukan lukisannya, andfandra memperhatikan di sebrang sana dan tersenyum.

"bagus"

"makasih"

"udah sana tidur kan besok mau jalan sama aku"

"iya sebentar aku mau beresin ini dulu"

" aku tunggu"

Sahbita merapikan meja belajarnya andfadra memperhatikan dengan telaten di sebrang sana.

"udah, matiin ya"

"night sayang"

Sahbita tersenyum lebar saat mendengar kata kata andfadra.

"night sayang"

Sahbita pun mengakhiri panggilannya dia melompat ke kasur, dia tidak mrenyangka kalau dirinya mengeluarkan kata sayang, berbeda dengan Andfadra lelaki itu tersenyum dan menuju kasurnya untuk tidur.

a memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang