8 ~ Awal Pertemuan

19 2 1
                                    

Nggak boleh baper Din

Hari ini hari pertama Adin dan teman-temannya menjadi MABA. Iya,mereka berempat mendapat Universitas yang sama. Mereka sangat bahagia karna bisa bersama lagi dan bertemu setiap hari.

Adin membayangkan hari-hari indah mereka di Universitas ini. Hanya membayangkan hari bahagia saja tanpa membayangkan bagaimana jadinya ia harus menghadapi Belinda yang masih mencoba mendekati Davian di sini.

Davian juga mendapat Universitas yang sama dengan Adin,hanya saja jurusannya yang berbeda.

Oh tidak lupa juga bahwa Zanendra juga lulus di Universitas ini.

Awalnya berjalan dengan lancar,sampai tiba-tiba seorang kating perempuan menghampiri Adin saat ia sedang berkumpul dengan teman-temannya di lapangan karna jam istirahat

"Eh siapa nama lo?" tanya kating itu dengan wajah tidak suka

"Sa-saya kak?" ucap Adin sambil melirik teman-temannya yang sedikit takut

"Iya,lo"

"Emm..nama saya Adin kak"

Kating itu memandang Adin dari ujung kepala hingga ujung kaki tidak senang

"Anjir nih kating ngapain liat gue sebegitunya?" batin Adin sambil meneguk ludahnya

"Oh" ucap nya singkat lalu pergi begitu saja

"Wahh tuh kating ngapain tiba-tiba nemuin lo?!!" tanya Thaya dengan mata yang masih melihat kating tadi

"Gatau guee rada serem,mana masih MABA lagi" ucap Adin dengan nada heran

"Tiati lo Din,mana tau dia mauu...hii serem" ucap Bian sambil menakuti Adin

"DIEM LO SETAN BUAT PANIK ORANG AJA"

"Dah dah disuruh ngumpul tuh di lapangan,kalo telat nanti ada aja tuh hukumannya" ucap Belinda sambil menunjuk ke arah sumber suara

...

Acara OSPEK hari ini sudah selasai,semua MABA mulai berhamburan untuk pulang.

Begitu pula dengan teman-temannya yang pamit duluan,tapi Adin sendiri masih membereskan barang bawaannya.

Adin sangat kerepotan dengan barang bawaannya yang cukup banyak serta aksesoris-aksesoris OSPEK yang ia pakai sudah hampir lepas.

Seorang kating laki-laki tiba-tiba menghampiri nya dan membantu nya membawa barang-barang

"Ehh kak,nggak papa gue bisa sendiri kok" ucap nya seraya mengambil barang yang di pegang kating itu

"Nggak papa gue bantuin,udah sore nanti kamu kemaleman pulangnya" ucap kating itu sambil mengambil barang-barang di tangan Adin

"Se-serius kak nggak papa?"

"Iya" jawabnya sambil berjalan ke arah gerbang

Adin hanya mengikuti dari belakang dan memperhatikan sekitar,karna ia takut jika ada kating lain yang melihat. Bisa jadi apa ia besok jika itu terjadi.

"Dah gue tarok sini barang lo, di sini aja sambil nunggu jemputan" ucap kating itu dengan nada dingin setelah menaruh barang Adin

"I-iya kak makasih banyak" ucap Adin dengan nada gugup

"Hem"

Saat kating itu akan pergi,tiba-tiba Adin memanggilnya

"KAK"

"Iya kenapa?" ucap kating itu sambil membalikkan tubuhnya ke arah Adin

"Btw emm... nama kakak siapa?" tanya Adin sedikit gugup dan takut

"Oh iya gue lupa" ucap nya lalu menjulurkan tangannya, "Gue Kenan,ketua acara sekaligus ketua BEM di Univ ini" ucapnya dengan nada yang masih dingin

Seketika Adin menganga kaget sambil memandangi kak Keenan dengan mata yang hampir keluar

"Helloo lo kenapa?" tanya kak Kenan sambil menggerakkan tangannya di depan wajah Adin

"Ehh kak anu nggak papa,hehe kaget aja" ucapnya malu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Oh kirain apaan,serem tau mana udah hampir gelep gini" ucap kak Keenan sambil memandang ke arah lain

Adin hanya tersipu malu dengan wajah yang memerah seperti udang rebus,berdecak dalam hatinya, "Anjir dodol luu malu-maluin aja Dinn"

"Oh iya, lo belum ngenalin nama btw" ucap kak Kenan

"Ehh iya kak lupa hehe,btw nama gue Adinesa. Biasa di panggil Adin" ucap Adin sambil membalas sambutan tangan kak Kenan

Kak Kenan hanya membalas dengan senyuman lalu pamit untuk pergi

"Gue duluan ya,mau ke ruangan dulu"

"I-iya kak"

Setelah kak Kenan menjauh dari hadapannya,Adin berdecak "Gue kira mau nganterin pulang,hehh kaga ada tuh" decak Adin sedikit kesal

Tanpa ia sadari,ternyata sedari tadi Davian memperhatikannya dari motor

"Awas" ucapnya dengan nada kesal

...

Hayoo kira-kira Davian mau apain kak Kenan nihh??

Kita liat aja kelanjutannya yaa

Salam dari Davian 🤍

Davian & Pilihannya | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang