12 ~ Telfon Dari Davian

9 3 0
                                    

Udah berapa kali Dav gue liat?

Bian lakik sendiri

Thaya kyut

Girlsss

Bian penyabar

Apa sis?

Thaya kyut

GIRLSS BUKAN LAKIK

Bian penyabar

Galak banget kayak tetangga gue

Thaya kyut

Bct lo

Adin

Udah-udah jangan berantem udah

Btw,kenapa Thay?

Thaya kyut

kita pesta piyama yukk girlss

Bian penyabar

Gue ikutt

Thaya kyut

Bian ngomong sekali lagi gue terjang lo

Adin

Udah Bian mending lo diem aja

Ntar bu RT ngamuk lagi hahaha

Bian penyabar

Yaudah gue nggak nongol dulu

Bye

"Hahaha ngambek tuh si Bian paling" ucap Adin sambil melanjutkan chattan mereka

Setelah berdiskusi cukup lama untuk memutuskan di mana dan kapan kegiatan itu di lakukan,akhirnya keputusan terakhir yaitu lusa di rumah Adin

...

Malam pesta piyama itu akhirnya tiba. Adin menunggu kedua temannya sambil menikmati secangkir kopi hangat di depan teras.

Malam ini udara di luar sangat menenangkan. Gemerlap cahaya bintang menemani dirinya malam ini

Angin yang menembus kulitnya membuat gadis itu kembali memeluk jaket hangatnya

Sudah cukup lama ia tidak menikmati malam sendiri

20 menit berlalu,akhirnya yang di nanti pun datang menghampiri

"Eh kok lo duduk di luar,dingin tau Din" ucap seorang gadis berambut hitam sebahu sambil membawa perlengkapannya

"Tapi seger kok Thay udaranya" jawab Adin

"Udah yuk mending masuk,kita harus prepare dulu kan untuk malam yang girls banget ini" ucap Belinda sambil tertawa kecil yang di balas dengan tawa kecil kedua temannya

Malam yang tenang menemani kegiatan ketiga gadis itu

Semua berjalan sesuai rencana,ya walau ada sedikit keterlambatan waktu. Namanya juga perempuan pasti ada ngaretnya

Mereka saling bercerita dan tertawa tanpa henti. Melontarkan beberapa lelucon bahkan tidak sedikit pula lelucon yang terasa garing

"Udah-udahh gue capek ketawa mulu,huh huh" ucap Belinda yang sudah tidak tahan dengan candaan mereka

"Din gue ke toilet dulu ya" lanjutnya

"Siapp" jawab Adin sambil mengacungkan jempol kanannya

"Gue mau ke dapur dulu,kita mau masak spaghetti kann" ucap Thaya sambil berjalan menuju pintu kamar

"Oh iyaa kita siapin dulu bahannya,lo duluan aja ntar gue nyusul" ucap Adin yang di balas acungan jempol dari Thaya

...

Saat Adin sedang membereskan tempat untuk makan nanti di kamar,tiba-tiba ia mendengar suara ponsel berbunyi

"Eh hp siapa tuh" ucapnya sambil mencari keberadaan ponsel yang bunyi itu

"Ehh hp Belinda rupanya,siapa yang nelp..." ucapannya terhenti ketika melihat nama yang tertera di layar ponsel Belinda

Nama itu adalah Davian

Tidak lama setelah dering ponsel itu mati,Belinda berteriak dari dalam kamar mandi

"WOII TOLONG TUH HP GUE BUNYI,GUE LAGI BAB!!"

Seketika Adin langsung menaruh ponsel itu dan pergi menuju dapur

Sesampainya di dapur ia menghampiri Thaya dengan raut wajah melamun

"Eh Din tolong ambilin bawang merah dong tadi gue lupa" ucap Thaya sambil memotong cabai merah di samping Adin

Tapi Adin tetap melamun dan tanpa sengaja menghiraukan perkataan Thaya barusan

"DIN!" teriak Thaya menyadarkan lamunan Adin

"Eh hiya kenapa Thay?" tanyanya dengan suara yang sedikit gugup

"Lo kenapa ngelamun dah?"

"Eng-nggak papa kok,lo barusan minta apa?" tanyanya

"Gue minta baw...." Belum sempat menyelesaikan kalimatnya,tiba-tiba Belinda datang menghampiri

"Ehh tadi kalian ada ngedenger ponsel gue yang bunyi gak?" tanya Belinda dengan nada sedikit panik

"Nggak tuh,dari tadi gue di sini kok" jawab Thaya sambil mengambil bawang merah yang ia minta pada Adin

"Lo Din?" tanya Belinda pada Adin

"Gue juga di sini dari tadi" jawabnya yang di balas dengan anggukan dari Thaya

"Huhh syukurlah" batin Belinda

"Emang kenapa Bel?" tanya Thaya yang masih sibuk dengan pekerjaannya

"Eng-nggak papa kok,Cuma nanya" jawabnya dengan nada gugup

...

Malam yang Adin harapkan menyenangkan rupanya malah sebaliknya

Ia menyandarkan tubuhnya pada kursi belajarnya sambil menatap bintang di langit sana

Ia terus termenung di ketenangan malam yang di mana kedua temannya itu sudah terlelap

Masih membayangkan nama yang tertera pada layar ponsel milik Belinda tadi

Pikiran negativ mulai muncul di dalam kepalanya

Pikiran tentang ada hubungan apa antara Belinda dan Davian belakangan ini

Pasalnya bukan baru sekali ini ia mempergoki mereka berdua.

Setelah cukup lama ia termenung,akhirnya ia memutuskan untuk tidur.

...

Menurut kalian gimana nih?

Apa emang bener Davian sama Belinda punya hubungan khusus di belakang Adin? 🤔

Atau hanya perasaan Adin saja?

Untuk tau jawabannya tunggu aja cerita selanjutnya yaa

Jangan lupa vote juga yaa🥰

Salam dari Davian🤍

Davian & Pilihannya | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang