Jujur itu menyakitkan ya Dav
Suasana kantin fakultas saat ini tidak terlalu padat. Pedagang kantin mondar-mandir mengantar pesanan pelanggan. Salah satu dari mereka mengantar pesanan Thaya,Belinda dan Bian. Belinda dan Thaya memang sering makan di fakultas manajemen,karna mereka mengincar salah satu makanan di sana. Mereka ber tiga sama-sama memesan bakso kang ujang lalu 2 es teh dan 1 es jeruk. Sedikit info,bakso kang ujang merupakan satu-satunya bakso ter enak di kantin fakultas manajemen. Tidak heran jika para mahasiswa/i sering memesan bakso kang ujang dan lebih memilih makan di kantin fakultas itu
Thaya memilih memakai kecap dan cabai,Belinda saos dan sambal,serta Bian memakai ketiganya. Mereka sangat menikmati makanannya sampai-sampai tidak ada yang membuka pembicaraan sedikit pun
Beberapa menit berlalu. Akhirnya Thaya lah yang membuka pembicaraan
"Eh btw Adin mana Bi? Tumben nggak keliatan" gadis itu melanjutkan menyuap bakso ke dalam mulut
"Dia kan sakit" jawabnya sambil meminum es teh miliknya
Tiba-tiba saja Thaya sedikit tersedak kuah bakso nya yang pedas
"Ehh minum-minum Aya!" Belinda menyodorkan es teh Thaya agar gadis itu bisa meredakan pedas di tenggorokannya
"Adin sakit?! Kok nggak ngabarin gue?!!" ucapnya sedikit mengeraskan suara yang di susul anggukan dari Belinda
"Gue juga gak di kabari. Gue taunya juga karna ada surat atas nama dia,gak tau juga siapa yang anter tadi" sahut Bian
Thaya hanya menghela nafas. Pasalnya Adin akan memberi tau mereka jika ia tidak kuliah,tapi kalo ini tidak ada kabar dari siapapun
"Yaudah nanti kita jenguk dia aja pas pulang" Belinda menawarkan untuk menjenguk Adin usai selesai kuliah
Kedua temannya hanya mengangguk mengiyakan
"Kasian pacar gue sakit huhu!" ucap Belinda sambil memajukan bibirnya yang memerah karna kepedasan memakan bakso yang sambalnya terlalu banyak
"Lesbi lo" sahut Bian
"Eh anjirr nggak lah ya,cewek ngomong begitu tuh udah biasa!" ucapnya sambil melempar tisu bekas ke wajah temannya itu
"Kalo cowok yang aneh!!" lanjutnya masih tidak terima dan Bian yang malas menjawab celotehan Thaya,karna ia tau bahwa akan panjang jadinya
Mereka melanjutkan makannya dan pergi ke kelas masing-masing
...
Keadaan Adin sudah mulai membaik setelah ketiga sahabatnya datang kemarin sore. Walau ia harus tetap menutupi rasa sakit itu ketika Belinda datang kesana. Bagaimanapun ia tetap harus tegar melihat sahabatnya bahagia dengan pilihannya.
Siang ini tubuhnya sudah seperti semula,ia sudah segar kembali. Walaupun begitu ia masih belum di izinkan untuk pergi ke kampus demi kesembuhan nya.
Sambil meminum sup jagung buatan bundanya,terlintas di pikiran gadis itu untuk mengajak Davian pergi mengajaknya makan di café tempat laki-laki itu meresmikan hubungannya dengan Belinda
Ntah apa yang di pikirkan gadis itu sampai ia ingin mengajak Davian ke tempat penyebab ia sakit kemarin
Tapi sebelumnya ia akan mengajak Davian pergi ke bubur ayam mang Tio,agar laki-laki itu tidak heran
Davdav
Dav
10 menit berlalu,gadis itu belum mendapat balasan pesan dari Davian
![](https://img.wattpad.com/cover/302429982-288-k40757.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Davian & Pilihannya | Na Jaemin
Novela JuvenilAdinesa Edelweisesa seorang gadis berusia 17 tahun yang hatinya di patahkan oleh Zanendra Gajendra sahabat sekaligus orang yang ia cintai. Gadis yang harus menerima kenyataan bahwa orang yang ia cintai,menyukai saudaranya sendiri. Lebih dari satu ta...