Ini khusus part Rangga& Nayra, dan kemungkinan beberapa part lagi akan tamat. Kasian juga terbengkalai 1 tahun hihi.
.
.
.
Rangga menghela nafas kasar, dia melihat Nayra sudah tertidur. Rangga mengelus pelan rambut Nayra tanpa menganggu Nayra sedikitpun, dia pun mencium kening Nayra dan tertidur disebelah Nayra.
Nayra malah mengeratkan pelukannya saat Rangga memeluknya, Rangga pun tak kalah erat memeluk Nayra ( Awas ntar sesek woy).
2 jam berlalu...
"Eunghhh..." Nayra melenguh pelan, dia meregangkan otot-otot tanganya yang terasa pegal.
Dia terkejut melihat Rangga tidur disebelahnya dan memeluk pinggangnya erat. Nayra tersenyum lalu mengusap kepala Rangga dengan lembut, dia melepaskan tangan Rangga dari pinggangnya dan mulai turun dari ranjang, dia berniat ingin memasakkan untuk suaminya itu.
15 menit kemudian...
Nayra sudah selesai memasakan makanan untuk dirinya dan Rangga, dia pun sudah menata makanan itu dimeja makan dan segera ke kamar akan membangunkan suaminya itu.
Nayra membuka pintu nya pelan-pelan dan menghampiri suaminya yang masih terlelap itu.
"Pak... Bangun udah sore, makan dulu," ucap Nayra sambil mengelus pipi Rangga.
"Eumhhh... Nanti Nay, saya masih ngantuk," lenguh pak Rangga dan Nayra hanya menghela nafas pelan.
"Yaudah, cepat tapi!" titah Nayra dan Rangga pun mengangguk pelan dan matanya masih terpejam.
...
Nayra bosan menunggu Rangga, tiba-tiba Rangga keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah fresh, dia mandi pikir Nayra.
"Maaf Nay saya lama keluarnya, saya ngantuk banget tadi," ucap Rangga dan diangguki Nayra.
"Iya, bapak mau makan yang mana?" tanya Nayra sambil mengambilkan nasi ke piring Rangga.
"Eumm... Saya mau telur dadar sama ayam goreng aja Nay," tanpa berpikir panjang, Nayra pun mengambilkan telur dadar dan ayam goreng.
"Makasih Nay, kamu gak makan?" tanya Rangga lalu menyuapkan nasi itu kedalam mulutnya.
"Enggak pak, saya masih kenyang. Bapak aja yang makan," Nayra tersenyum dan Rangga pun menganggukkan kepalanya.
Skip setelah makan
"Nay, saya mau nanya," ujar Rangga dan Nayra langsung menoleh.
"Nanya apa pak?" tanya Nayra bingung.
"Emm jadi gini Nay, kalo kamu saya tinggal 1 minggu ke luar kota gimana?" tanya Rangga dengan hati-hati.
"Hah? Emangnya bapak mau ngapain ke luar kota? Lama banget 1 minggu lagi," ucap Nayra dengan nada yang bergetar menahan nangis.
"Y-ya ada deh," ucap Rangga singkat.
Nayra berdecak, dia memilih masuk kedalam kamar. Rangga yang melihatnya pun kebingungan, apa salah dia bertanya seperti itu?
Rangga pun menyusul Nayra kedalam kamar, dia bisa melihat istrinya itu sedang menangis, walaupun istrinya tidak sesegukan tetapi dia tetap bisa melihat istrinya menangis karena bahu istrinya bergetar.
"Nay... Maafin saya ya, saya kan tadi cuma nanya doang," ujar Rangga dengan nada bersalah.
Rangga berharap Nayra membalikkan tubuhnya, ternyata dugaan nya salah, Nayra tidak membalikkan tubuhnya dan saat ini Rangga dilanda kebingungan.
"Nay hey... Tadi saya cuma nanya, itu juga belum tentu saya keluar kota," ucap Rangga sambil mengelus kepala Nayra.
"Sayang... Liat saya," Rangga membalikkan tubuh Nayra, tetapi Nayra tidak mau menatap wajah Rangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER IS MY HUSBAND
RandomSudah tamat ya bestie, sebelum baca vote dulu ya, terimakasih🥰 Mohon maaf masih banyak yang typo Cover by: Pinterest START: 02 Februari 2021 FINISH: 30 Mei 2022 #2jodohin(20-06-2021) #1nikahdini(01-08-2021) #3gurukiller(01-08-2021) #1teacher(23-10...
