Makin kesini makin gaje gak sih wkwk
Dahlah baca aja☺️
.
.
.
Banyak orang-orang berkerumun ditempat kejadian, mereka langsung menolong Rangga dan langsung melesat ke rumah sakit.
Rangga masih setengah sadarkan diri, dia terus memanggil-manggil nama Nayra.
"Nayra... Nayra..." lirih Rangga.
"Pak jangan tutup mata pak, sebentar lagi kita sampai," ucap bapak-bapak yang menolongnya.
Terlihat Rangga mengangguk lemah, dia berusaha tidak menutup matanya dan pada akhirnya mereka sampai dirumah sakit, Rangga langsung dibawa ke ruang IGD.
Bapak bapak yang menolongnya tadi segera menelpon Miska mamah Rangga, karena bapak bapak itu hanya menemukan kontak bernama itu tertera dilayar nya.
Setelah itu, tidak lama kemudian orang tua Rangga sudah datang, mamah Rangga menangis histeris mendengar anaknya kecelakaan dan papanya Rangga menguatkan istrinya itu.
"Udah mah tenang, kita tunggu dulu ya," ucap papa Rangga menenangkan istrinya itu.
"Anak kita pah, kenapa dia bisa sampai seperti itu," lirih mamah Rangga.
Mereka menunggu diruang tunggu karena dokter yang menangani Rangga belum keluar juga, mereka semakin cemas.
"Pah kenapa dokter nya belum keluar juga? Mamah khawatir banget," ucap sang mamah dan papanya pun malah menggeleng kan kepalanya.
Setelah 1 jam mereka menunggu, akhirnya dokternya pun sudah keluar, mereka langsung menghampiri dokternya.
"Dok bagaimana keadaan anak kami? Apakah dia baik baik saja?" tanya mamah Rangga kepada dokternya.
"Pasien mengalami luka yang cukup parah di kepalanya, sehingga harus kita jahit, tapi sekarang Alhamdulillah sudah tidak apa-apa dan ibu bapak bisa menjenguk nya setelah kami pindahkan pasien ke ruang rawat," jelas dokter itu.
"Alhamdulillah terimakasih Ya Allah, " ucap syukur mereka.
"Saya permisi dulu," pamit dokter itu.
...
Diruangan mawar berduri nomor 15 terdapat seorang perempuan tengah memejamkan matanya, disebelahnya terdapat orang tua dari si perempuan itu, ya tidak salah lagi perempuan itu adalah Nayra.
"Sayang... Bangun yuk nak, mamah kangen kamu," lirih sang mamah sambil memegang lengan Nayra.
Mamah Nayra terus menangis dan berharap Nayra akan cepat sadar dari kritisnya. Mamah Nayra teringat Rangga, dia segera mengabari Rangga.
Rangga sudah di telpon beberapa kali oleh mamah Nayra, tetapi tidak dia angkat sama sekali.
"Suami kamu susah di kabarin nak, mamah mohon buka mata kamu nak," ucap sang mamah dan menangis kembali.
Suaminya pun menguatkan istrinya, dia pun sama merasa sedih tetapi dia tidak boleh terlihat lemah.
.
.
.
//Dikamar mawar 12
Mamah dan papah Rangga sudah bisa menjenguk Rangga, dia menunggu Rangga sadarkan diri.
"Mamah udah ngabarin Nayra?" tanya sang papah.
"Belum pah, bentar mamah telpon Nayra dulu," ucap mamah Rangga dan dia langsung menelpon Nayra.
"Gak diangkat pah, mamah coba telpon mamahnya,"
Mamah Rangga menelpon mamah Nayra dan beruntungnya diangkat, mamah Rangga kaget karena Nayra sama-sama kecelakaan dan dia ada dirumah sakit ini.
Mamah nya pun langsung datang keruangan yang Nayra tempati, Mamah Rangga langsung memeleuk Mamah Nayra dan menangis. (Btw aku lupa nama-nama orang tua mereka, maafin ya)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER IS MY HUSBAND
RandomSudah tamat ya bestie, sebelum baca vote dulu ya, terimakasih🥰 Mohon maaf masih banyak yang typo Cover by: Pinterest START: 02 Februari 2021 FINISH: 30 Mei 2022 #2jodohin(20-06-2021) #1nikahdini(01-08-2021) #3gurukiller(01-08-2021) #1teacher(23-10...
