MY TEACHER IS MY HUSBAND

ENAM

Nayra meringis karena merasakan kepalanya sangat sakit, dia perlahan bangun dari tidurnya dan dia menatap kesekeliling, ternyata dia berada di uks.

"Alhamdulillah kak Mau udah siuman, minum dulu kak," ucap Hani, adik kelas Nayra dan anggota PMR.

"Iya makasih, oh iya yang bawa aku ke sini siapa?" tanya Nayra saat sudah meminum teh nya.

"Yang bawa kakak kesini itu pak Rangga, yang ganteng itu lho kak," jawab teman Hani.

"Hah? Pak Rangga bawa gue kesini," gumam Nayra.

"Oh iya kak, kami permisi dulu," ucap Hani dan Mia sopan.

"Iya."

Setelah kedua adik kelas itu keluar, Nayra meraba sakunya, tetapi dia lupa kalau hp nya berada di kelas di tas nya.

"Mana mungkin pak Rangga yang bawa gue kesini," ucap Nayra pelan lalu dia berbaring kembali karena hp nya berada di kelas.

Nayra sudah hampir 1,5 jam berada di uks, tetapi tidak ada Jihan, Keyla, dan Diva yang menghampiri dia.

Cklekk

"Assalamu'alaikum," ucap seseorang.

Nayra pun terlonjak kaget saat melihat pak Rangga berada di dalam UKS.

"Waalaikumsalam, b-bapak nagapin ada disini?" tanya Nayra gugup lalu dia beranjak bangun dan duduk.

"Memangnya kenapa? Saya cuma ingin tau keadaan kamu saja," ucap pak Rangga santai sambil bersedekap dada.

"Ya-ya gapapa sih, emang bener ya bapak yang udah bawa saya kesini?" tanya Nayra dan pak Rangga menaikkan kedua alisnya.

"Ya, saya yang sudah bawa kamu ke UKS."

"M-makasih pak," ucap Hayra.

"Sama-sama, yasudah saya mau ke luar dulu," ucap pak Rangga dan langsung melenggang pergi keluar.

"Masa dia sih yang bawa gue kesini, atau dia cuma modus doang. Awas aja kalo emang dia cuma mau modus doang," was-was Nayra.

"Arghh, gue lupa lagi hp gue kan ada dikelas, mana belum waktunya istirahat lagi," ucap Nayra dan melirik arloji nya.

"Ck. Mana lagi tuh bocah bertiga gak datang kesini," kesal Nayra lalu dia memutuskan untuk pergi ke kelasnya.

Sial, dia ingat kalau perutnya belum terisi dan tubuh dia masih lemas dan akhirnya Nayra pergi ke kantin dengan keadaan yang masih lemas.

//Dikantin//

"Bu, saya pesen nasi goreng satu, sama minumannya teh manis ya," ucap Nayra dan langsung dicungi jempol oleh ibu itu.

Setelah beberapa menit, nasi goreng dan minum nya pun sudah datang.

"Ini neng nasi goreng sama minumnya," ucap Bu Surti.

"Iya Bu, makasih," ucap Nayra dan langsung melapah nasi goreng itu.

Setelah beberapa menit, nasi goreng itu pun habis dan Nayra langsung meneguk teh manis nya sampai tandas.

"Alhamdulillah, kenyang," ucap Nayra sambil mengelus elus perutnya.

"Gue tunggu tiga bocah itu disini aja lah," ucap Nayra.

//Dikelas//

Sekarang dikelas sedang rame, ada yang bermain game, menggibah, dan lain-lain saat pak Rangga sudah keluar dari kelas itu.

"Eh si Nayra gimana ya keadaan nya? Dia udah siuman belum ya?" tanya Diva khawatir.

"Mungkin keadaan nya udah membaik," ucap Jihan santai.

"Gimana kalo kita suusl aja yuk ke UKS," usul Keyla dan daingguki oleh keduanya.

"Pak ketu, kita permisi dulu ya mau ke UKS," teriak Jihan dan diacungi oleh Miko sealku ketua kelas mereka.

Mereka pun langsung pergi ke UKS untuk melihat keadaan Nayra.

Sampailah mereka di uks, tetapi pas pintu itu dibuka ternyata Nayra tidak ada di dalam UKS.

"Woy, Nayra kemana anjir?" tanya Jihan panik.

"Emang kagak ada didalam?" tanya Diva dan dibalas gelengan oleh Jihan

"Aduh, dia kemana sih pake segala ngilang lagi," ucap Keyla heboh.

"Kagak usah heboh lo," ketus Diva.

"Udah-udah, mendingan kita langsung cari aja. Mungkin dia ada dikantin," ucap Jihan menengahi supaya tidak terjadi perdebatan panjang

"Ayo," ucap mereka bersama lalu pergi ke kantin.

Dan ternyata benar dugaan mereka, bahwa Nayra sedang berada dikantin. Mereka pun langsung menghampiri Nayra.

"Ya ampun Nay, gue kira lo kemana," ucap Diva khawatir.

"Sorry, gue lemes banget ternyata gue tadi belum sarapan," balas Nayra dengan cengiran.

"Astagfirullah, so-so'an sih lo gak sarapan dulu," omel Jihan dan Nayra hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Emangnya kenapa lo gak sarapan dulu? Telat bangun nih pasti?!" ucap Keyla.

"Hehe iya, gue telat bangun makanya gak sarapan dulu takutnya telat masuk," ucap Nayra dan mereka hanya menghela nafas lalu duduk.

"Kita khawatir loh Nay," ucap Jihan dan diangguki oleh Keyla dan Diva.

"Utututu, sahabat sahabat gue," ucap Nayra sambil merentangkan tangannya dan mereka pun berpelukan seperti Teletubbies.

"Awas lho kalo lo gak sarapan dulu, terus gak bilang sama kita. Kita marah sama lo," ancam Diva dan matanya menyorot tajam.

"Iya sayang-sayangku," jawab Nayra.

"Jangan iya-iya doang lo," ucap Jihan.

"Iya, eh btw gue mau nanya, apa bener yang bawa gue ke uks itu pak Rangga?" tanya Nayra dan mereka mengangguk.

"Masa sih? Gak mungkin ah," ucap Nayra masih tak percaya.

"Gimana gak mungkin? Jelas-jelas kita liat pak Rangga ngangkat lo, orang kita yang nyuruh dia buat bawa lo ke UKS."

Nayra melotot, sial ternyata mereka yang udah nyuruh Nayra bawa ke UKS.

"Lho kok kalian malah nyuruh pak Rangga sih? Kan bisa kalian yang bawa gue," ucap Nayra sambil memajukan bibirnya.

"Heh, enak aja lo. Lo berat tau gak," celetuk Keyla.

"Anjrott lu, dikira badan gue kek semen gitu," protes Nayra

"Ya emang kenyataannya Dugong," ucap Diva kesal.

"Arghh, udah lah ayo kita ke kelas. Keburu ada guru lagi," ucap Keyla dan mereka pun langsung berjalan ke kelas.

Mereka sedang berjalan di koridor menuju kelas mereka, kebetulan Nayra berada disisi Diva dan Nayra ditabrak oleh seseorang.

Dug.

"Woy, kalo jalan tuh liat-liat dong," teriak Nayra sambil membersihkan rok nya yang kotor.

"Na-Nay," ucap Jihan gugup saat melihat orang yang telah menabrak Nayra.

"Apaan han? Orang nya siapa sih?!" ucap Nayra saat sudah berdiri dan dia langsung melotot saat melihat orang yang telah disentaknya.

Hayooo siapa? Cogan kah? Penasaran? Tunggu part selanjutnya wkkwk.

Mungkin up setiap hari Minggu, karena kalo hari senin-sabtu itu aku sekolah dan mulai masuk sekolah karena harus praktek, jadi aku mutusin buat up nya hari Minggu aja hehe.

See you next part 🖤