2.

31 4 0
                                    

Geovanor yang terdiri dari lima anggota, anak anak Geovanor terkenal dengan ketampanan dan kekayaan mereka, Geovanor terkenal kuat dan tak terkalahkan apalagi ketuanya Aiden, Geovanor banyak di takuti di kalangan SMA merdeka mandiri dan juga di kalangan anak remaja di luar sana, siapa yang tidak mengenal Geovanor yang selalu menang dalam pertempuran dan tawuran dan juga kekuasaan mereka masing masing.

Airekal Aiden Dirgahantara anak konglomerat terkenal dan terkaya dari urutan ke 2, perusahaannya yang bergerak di bidang teknologi canggih. Aiden katua dari geng Geovanor, banyak yang takut dengam Aiden karena Aiden yang di kenal sebagai cowok yang paling jago di antara mereka berlima. Aiden juga adalah pemilik sekolah ini bukan hanya siswa atau siswi yang takut dengan Aiden tetapi para guru juga. Aidenlah yang mendirikan geng Geovanor ini.

yang kedua Aditia Arangga laki laki yang kedua yang sangat penting di geng Geovanor, lelaki tampan tetapi tidak setampan Aiden Adit juga termasuk palyboy , Adit juga adalah anak dari orang kaya.

ketiga Ario Alexander yang di kenal Rio, mulut cabe dan pedas itu, Rio juga terlahir dari keluarga kaya namun Rio tidak satampan ke empat sahabatnya Rio yang memilki  wajah bulat dan pendek itu, Hobi menggoda cewek tetapi tidak ada yang meliriknya satu pun.

keemmpat Askara Diryanta cowok yang paling dingin di antara mereka semua, irit bicara dan yang paling dewasa di antara mereka, Aska terlahir dari keluarga kaya raya juga.

terakhir si misterius yang tidak pernah mau melirik cewek namanya Galaxi Raditia, teman temannya sangat takut jika Gala tidak menyukai lawan jenis dan hanya meyukai sesama jenis tetapi itu salah. Gala juga terlahir dari keluarga yang cukup kaya.

☆☆☆☆

Tera berjalan cepat menuju markas Geovanor yang berada di lantai paling atas, tempat yang di pilih oleh Aiden.

"Aiden." Panggil Tera.

Sedangkan yang lainnya hanya menatap Tera saja kecuali Aska dan Gala.

"Gw mau ngomong." Ucap Tera lagi.

"Gw sibuk." Jawab Aiden

"Kenapa sih lo berubah, semenjak lo berhubungan dengan Lulu itu." ucap Tera yang mulai berjalan menuju Aiden.

"Sadar , Aiden berubah itu gara gara lo sendiri." Ucap Adit menatap Tera.

"Ck, bener banget, mending lo berhenti jadi sahabat Aiden deh, enggak usah cari cari masalah terus." lanjut Rio.

"Berisik lo pada." Jawab Tera kembali menatap Aiden.

sedangkan Aska sibuk memainkan gitarnya dan bernyanyi pelan, dan Gala hanya memutar musik dan mendengarkan lewar earphonenya, 

"Gw nggak pernah berubah, lo yang berubah." Jawab Aiden dingin.

"Aiden sadar nggak sih lo, tatapan lo berubah semenjak lo berhubungan dengan si Lulu Lulu itu, lo nggak pernah mau nemuin gw lagi, Lulu cuman orang baru di kehidupan lo, sedangkan gw, gw orang yang selama ini ada buat lo, kita udah sahabatan dari umur 5 tahun, dan begitu mudahnya lo ngehancurin semuanya." Teriak Tera menatap Aiden, Aiden yang di tatap seperti itu pun langsung berdiri dan menunjuk Tera tepat di depan dadanya.

"Ini semua gara gara lo, andai kemarin lo nggak nyakitin Lulu mungkin gw nggak akan pernah benci sama lo.'' Jawab Aiden dengan dingin.

"Gw nyakitin Lulu karna gw cemburu, gw suka sama lo, 12 tahun gw menahan perasaan gw buat lo tapi ini yang gw dapatkan selama 12 tahun ini." Teriak Tera lagi.

Aska yang melihat Tera seperti itu hanya bisa diam dan menatap Tera dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Apapun alasannya gw tetap benci sama lo." Jawab Aiden yang pergi dari hadapan Tera.

Dua langkah lagi Aiden keluar dari markas Geovanor langkahnya berhenti, raut wajahnya yang tadi dingin dan datar kini di gantikan oleh senyuman.

Lulu yang melihat wajah marah Aiden kini memegang pipi Aiden dengan lembut untuk menenagkan pacarnya itu.

"Aiden." Panggil Lulu dengan lembut, siapapun akan terhipnotis dengan suara lembut itu termasuk cowok yang berdiri di hadapannya.

wajah cantik dan putih itu mampu memadamkan api kemarahan di dalam hati Aiden.

"kamu mau ke kantin?" Tanya Aiden yang di anggukin oleh Lulu.

sebelum Lulu pergi, Lulu memberikan senyum tipis kepada Tera, Tera mengaggap senyum itu sebuah penghinaan membuat Tera sangat marah.

"Tera Tera, enggak usah marah, emang sih Aiden cocok dengan Lulu dari pada lo." Ucap Rio menatap Tera.

"Bisa diem nggak? modal mulut cewek aja bangga." Jawab Tera membuat Adit tertawa kecuali Aska dan Gala.

Tera pergi dari sana tanpa berpamitan, tempat sasarannya sekarang adalah kantin di mana ada Aiden dan Lulu.

Tera yang melihat Lulu membawa mapan yang berisi ayam geprek langsung berlari dan mendorong Lulu hingga Lulu jatuh, piring yang di bawah Lulu ikut jatuh dan pecah.

Pecahan piring itu membuat tangan Lulu terluka, Tera memandang Lulu puas dan langsung tertawa.

"Makanya jalan pake mata." Ucap Tera terseyum miring.

Aiden yang melihat itu langsung kaget dan berjalan mendekati Lulu yang di ikuti anak Geovanor di belakanya.

"APA YANG LO LAKUIN KE LULU TERA." Bentak Aiden dengan kerasnya lalu merangkul tubuh Lulu.

Rio mendorong Tera dengan kencang tetapi tidak membuat Tera jatuh.

"semakin kesini gw semakin benci sama lo." Ucap Rio.

"Sama, gw tambah benci sama lo tau enggak." tambah adit.

"Dan gw enggak butuh kalian suka sama gw." Jawab Tera.

Aiden berjalan dengan Lulu yang berada di dalam rangkulannya berhenti tepat di depan Tera.

"Gw anggap pertemanan kita stop di sini, jangan pernah ganggu gw dan Lulu lagi." Ucap Aiden dan pergi dari sana.

"Dan jangan pernah injak markas Geovanor lagi." lanjut Adit menyusul Aiden.

"lo jangan pernah ikut campur lagi dalam urusan Geovanor, cukup sampai di sini, lo adalah pembawa sial dan lo permulaan Geovanor banyak musuh." ucap Rio dan pergi dari sana, Tera hanya diam mendengar ucapan menyakitkan itu, tapi bukan Tera namanya kalau Tera sakit hati dengan ucapan anak Geovanor.

Gala memilih pergi dari sana tanpa berniat angkat bicara seperti Aiden, Adit dan Rio sedangkan Aska masih diam di tempatnya menatap Tera dalam, namun Tera terlebih dahulu pergi dari sana.

"Kapan lo berubah Tera, gw cinta sama lo." batin Aska dan mengikuti langkah anak Geovanor lainnya.

Rainbow for (TERA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang