Lima

2.3K 278 35
                                    

Johnny dan Taeyong sebenarnya bukan saudara sedarah.

Ibu Taeyong meninggal ketika ia mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh musuh ayahnya. Mereka mengejarnya selama satu jam penuh dan Nyonya Lee memutuskan bahwa itu sudah cukup jadi ia melompat begitu saja dari jembatan. Taeyong dan ayahnya, pemimpin mafia, ditinggalkan oleh sosok Nyonya Lee. Taeyong, yang saat itu berusia lima belas tahun, menangis tersedu-sedu sementara ayahnya mencari seseorang yang akan menghilangkan keputusasaannya. Bahkan Taeyong tahu bahwa ayahnya tidak memiliki banyak kepercayaan kepadanya sebagai pemimpin baru kelompok mafia. Taeyong terlalu lembut untuk menjadi seorang pembunuh yang tidak berperasaan atau lebih tepatnya terlalu pintar untuk terlibat dalam hal seperti ini sejak awal.

Mereka banyak berdebat. Nyonya Lee adalah satu-satunya yang menghubungkan mereka. Wanita itu banyak berbicara dengan Taeyong tentang seluk beluk mafia itu dan Taeyong hampir setuju karena ia ingin melindunginya. Namun ketika sang ibu meninggal, Taeyong tidak punya niat dan tujuan untuk menjadi penerus ayahnya. Ia menginginkan kehidupan yang normal. Untuk hidup, mencintai, dan membentuk sebuah keluarga.

Saat itulah Tuan Lee memutuskan bahwa inilah saatnya untuk menikah lagi. Tentu saja, Taeyong sadar akan hal itu dan tidak setuju. Bagaimana ayahnya bisa melakukannya ketika ia masih memiliki seorang ibu di hatinya? Ayah tidak peduli apa yang dipikirkan putranya, ia lebih mementingkan bisnisnya. Jadi, Tuan Lee bertemu dengan seorang wanita cantik dari Chicago dan tanpa ragu-ragu menikahinya. Ketika Taeyong membawa bunga putih dan melemparkannya ke lantai yang berkarpet merah, ia tahu bahwa wanita itu bukanlah alasan sang ayah setuju untuk menikahinya. Tuan Lee tidak memiliki kilau di matanya ketika ia memandang istri barunya. Sebaliknya Tuan Lee memiliki harapan di katanya ketika melihat putra istri barunya, Johnny.

Taeyong jatuh sekali lagi. Hubungan yang ia miliki dengan ibu tiri dan saudara tirinya tidak bisa disalahkan. Ia sebenarnya berhubungan baik dengan mereka. Taeyong bahkan menganggap Nyonya Suh sebagai ibunya sendiri dan Johnny selalu menjadi kakak laki-lakinya yang bisa ia andalkan. Tapi kemudian hal buruk terjadi. Nyonya Lee pingsan sekali lalu dua kali dan segera dirawat di rumah sakit. Taeyong mengira itu tidak serius tapi kemudian sang ayah memberitahunya tentang penyakit yang diderita Nyonya Suh. Taeyong menemukan alasan sebenarnya dari pernikahan yang terburu-buru—Nyonya Suh tahu ia akan meninggal dan mencari seseorang yang bisa merawat putranya dan untungnya, Tuan Lee siap membantu karena ia sedang mencari penerus baru. Taeyong tidak percaya bahwa Nyonya Suh memutuskan untuk menyerahkan Johnny ke tangan mafia.

Nyonya Suh meninggal dunia, meninggalkan Taeyong tanpa sosok ibu lagi. Ia sudah menjalin ikatan baik dengannya dan sulit untuk melupakan. Ketika Taeyong masih tanpa tujuan, Johnny sudah mendahuluinya untuk berlatih. Tuan Lee membawanya ke misi dan Johnny ternyata menjadi asistennya dan sudah mengincar posisi pemimpin berikutnya, sementara Taeyong dengan tenang menyambut mereka dengan masakannya dan pakaian bersih.

Meski begitu, Taeyong mengkhawatirkan ayahnya dan Johnny setiap kali mereka melakukan misi berbahaya, di saat ia menjalani kehidupan yang damai. Taeyong hidup seorang sendiri, mulai berkencan dengan seorang perempuan tetapi tidak pernah merasa nyaman memperkenalkannya kepada keluarganya. Hubungan itu tumbuh menjadi sangat kuat dan bahkan sebelum pertunangan, Taeyong menghamili pacarnya. Itu membuatnya sedikit takut. Taeyong tahu bahwa seharusnya ia mengatakannya kepada keluarganya lebih awal, tetapi ia menahannya cukup lama. Ia memutuskan untuk berbicara ketika ulang tahun ayahnya tiba. Taeyong menyeret pacarnya bersama dirinya dan menceritakan tentang rencana masa depan. Sang ayah, seorang lelaki tua, hanya senang mendengar kabar akan hadirnya bayi, begitupun Johnny. Keduanya tampak tidak menyukai tunangannya.

"Mungkin anakmu bisa menjadi penerusku kelak?" Kata Johnny dan wajah Taeyong menjadi muram.

"Aku ingin memiliki cucu yang sehat," Tuan Lee berbicara.

[Terjemah] MASQUERADE | Markhyuck MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang