🆕NEW🆕
Haii gaiss, Up lagi nihh, di Hari besok nya hari seninn!! 📳🆙🆙
Jangan jadi pembaca gelap gaiiss, itu tanda harus vote and komen
WARNING: HATI HATI OLENGGG 👀📝
ABSEN:
$ELANAT MEMBACAA GAIISSS, SEMOGA SUKAAA!!
*****
....Alden memulai memberi penjelasan karena kehadiran clara disini
"Sekarang Clara akan mengantikan buk nina, untuk mengajar pelajaran Sejarah" Semua orang melongo karna ucapan alden barusan, apa lagi clara, Bagaimana bisa dia menjelaskan pelajaran kelas 12, sementara dia baru kelas 11
"Hah?, Kan Clara ga ngerti pelajaran anak kelas 12!!" Protes Clara tidak terima, Bukan karna tak paham, tapi karna tidak mau menjelaskan, Clara sudah belajar dari kelas 10, Dari mulai pelajaran kelas nya sampai kekelas 12
"Lo bisa, gue tau kalau lo pinter, dan udah belajar ini, Sekarang itu Hukuman lo ra, Dan gue ga terima penolakan!" Tekan Alden, dan berjalan pergi ketempat duduknya, Tidak memberi celah lagi untuk clara protes
"Ehh Kak alden mahh" Dumel Clara kesal
"Apa lagi?" Tanya alden dingin, dan jangan lupa sorot mata tajam nya yang membuat mental clara seketika ciut
"Ehh nggak itu..., Anu.., Apa namanya..." Jawab clara gugup, dan mengundang banyak tawa, dan ada beberapa yang tidak suka yang menganggu jam kosong nya
"Bisa ngomong nggak lo?" Tanya Vika sewot, Clara yang dibentak pun melirik tidak suka
"Bisa lah, Emang gue lo, Ngomong cuman buat caper doang, Ckckck" Ejek Clara
"APA LO BILANG?" Tanya Vika emosi
"Ciihh, udah ga bener ngomong, Tuli lagi, masa gue ngomong sejelas itu nggak kedengeran" ejek Clara, Dia benar benar tidak takut dengan siapapun, walaupun itu kakel nya
"Bangsat, Bacot lo, adek kelas doang udah belagu" Titah Vika
"Nyenyenyee" ejek Clara,
Alden menatap vika dan clara bergantian, "Kalian jangan berantem disini, Ini kelas bukan tempat berantem!" Tegas alden
Vika kembali duduk, karna suruhan dari alden barusan, Begitu juga Clara, Clara sekarang hanya mengalihkan pandangannya,
sementara jevan masih setia terheran dengan hukuman yang diberi oleh nya untuk clara barusan, dan dia memuluh untuk bertanya langsung saja
"Mana bisa adkel lo suruh gitu den" Ragu Jevan
"Clara bisa" Ucap rafi datar, dia juga tau Kalau clara memang mahir dalam belajar, Cuma dia hanya malas saja yang berkelebihan
"Pinjam buku nya yaa" Ucap Clara sambil tersenyum manis dan mengambil satu buku kakak kelasnya itu, yang duduk dibagian paling depan, Dia membalas senyuman dari clara dan mengangguk tanda mempersilahkan mememakai bukunya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCLA (Alden & Clara)
Teen FictionKetika dua insan penuh luka dipertemukan oleh takdir. Salah satu mereka hanya bisa terluka karna takdir, mereka hanya bisa merasakan sakit juga karna takdir. Yaa, bukan hanya satu pihak yang tersakiti, bahkan keduanya juga harus merasakan sakit yang...