Capster 43 Berbeda

45 6 6
                                    

Upp upp!!...

Alcla upp, mumpung author sempett ygy

Vote comennn jan dilewatin!!

-Happy Reading gaishhh-

***
Jangan selalu melibatkan perasaan dalam segala urusan
-Clara Saqueen Qlaristacis-
To
-Reinna Putri Alexander-
__________

"Awas aja kalau sampai ketemu lagi, gue palakin lo 30 Miliar anjir!" Batin Zelvin.

Setelah dari warung buk wati tadi, Clara langsung melesat kembali kesekolahnya. karna sekarang sudah jam istirahat. memudahkan Clara untuk masuk saja keperkarangan sekolahnya. dan menuju kelas nya terlebih dahulu.

"ASSALAMUALAIKUM" Salam Clara sambil berteriak memasuki kelasnya.

"Astaghfirullah" Ucap satu kelas karna kaget, atas teriakan dari Clara.

"Jawab nya Walaikumsalam gaishh, Bukan Astaghfirullah" Koreksi Clara dan masuk berjalan kebangkunya.

"Kamu ngagetin Raa.." Ucap mirna teman sekelas Clara.

"Ooo, mon maap ya guyss yaa" Kata Clara. Semua orang hanya bisa medengus mendengar permintaan maaf dari Clara yang terkesan tidak se-serius mungkin.

"HEH!, RAA KOK BARU DATENG SEKARANG SIHH NJIR!!!" Sambar karin yang baru saja melihat Clara sudah meletakkan tasnya dengan santai.

"Kesiangan, truss gue ke warung bu Wati dulu" Jawab Clara seadanya.

"Parah lo" Ucap Intan.

"Btw Reinna mana?" Tanya Clara. yang tidak melihat kehadiran Reinna dari tadi.

"Keluar mungkin" Jawab Karin lesu.

"Kok nggak bareng sama kalian?" Tanya Clara kembali

"Marah" Jawab Intan singkat, padat dan jelas.

"Karna apa?, kalian apain dia sampe marah gitu" Introgasi Clara, ahh tidak tau saja dia, bahwa dirinya lah yang membuat Reinna seperti itu.

"Lo penyebabnya dodol!" Ucap Intan menatap tajam Clara.

"Lah kok gue sih anjir?" Tanya Clara bingung.

"Dia cemburu liat lo sama kak Rafi pas lo ditaman belakang tuu" Jawab Karin.

"Cuman itu doang?" Tanya Clara.

"Yapss" Jawab Karin. Seketika membuat tawa Clara pecah dengan sendirinya.

"Udah Ra!, Dilietin orang anjer" Ucap Karin yang sudah panik plus malu gegara prilaku milik sang Clara.

"Hufttt, Ngakak bet gue dengerin nya" Ucap Clara masih dengan ketawanya diujung ujung kalimat

"Defenisi stress sesungguhnya"-Karin

"Kenapa ketawa?" Tanya Intan yang bingung dengan sikap ajaib milik Clara.

"Mikir aee lah, Dia tau gue terbucin-bucin sama Kak Alden, yakali gue mau juga sama Kak Rafi, kan goblok tu Reinna" lanjut Clara.

ALCLA  (Alden & Clara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang