Alcla upp guysss!!
Comen vote nya kak!
***
"Kak, Ra keluar sama temen bentar ya, mau main, udah lama ngak main bareng" ujar Clara yang berjalan dengan pakaian sudah rapi siap untuk pergi.
"Ya udah hati hati, mau kakak yang antar? kamu pergi sendiri kesana nya?nanti kakak yg jemput juga ya? Kamu mau kemana" tanya bara beruntun setelah menolehkan kepalanya menatap Clara.
"Lagian kakak mau antar Clara pake apa? Karpet terbang?" tanya Clara random sambil tertawa kecil.
"Kakak antar pakai angkutan umum aja, nanti kakak balik lagi, trus kalau kamu udah selesai kakak jemput lebih awal juga pake angkutan umum, biar kamu ga sendiri pergi pulang nya" jelas bara detail.
"Hahaha, gapapa kak, capek banget muter muter, lagian Enggak usah kak, ada Alden yang jemput" jawab Clara tersenyum manis, Clara tau kakaknya ini sedang berusaha membuat suasana tidak canggung.
"Clara seneng kakak udah balik lagi kayak dulu, jangan tinggalin Clara ya? Ra sayang sama kakak dari dulu sampai sekarang, sayang banget" ujar Clara. Sontak Bara ingin memeluk Clara sudah lama rasanya dia tidak memeluk adik kecilnya ini rasanya begitu asing kalau mereka saling bicara seperti ini. Makanya Bara hendak memecahkan keasingan itu sekarang.
Clara tidak membalas pelukan Bara, melainkan malah mendorong pelan Bara agar menjauh, rasanya dia masih trauma dengan apa yang dia lakukan selama ini, itu sungguh menyakitkan dan menyiksa batinnya.
"Maaf kak" ujar Clara merasa bersalah.
"Gapapa sayang, kakak ngerti, maafin kakak ya sayang?" ujar Bara ingin mengusap kepala adik nya, tapi tetap di bolehkan Bara memegang Clara.
Clara tetap tersenyum manis walau hatinya sedikit teriris terbayang apa yang dilakukan kakaknya dahulu
"Ya udah hati hati, jangan pulang terlalu larut" ujar Bara setelah itu Clara mengangguk dan hanya mengerakan tangamnya seolah bilang bye bye, jauh seperti dahulu, karna dahulu Clara mau pergi kemana saja dia akan salim tidak seperti sekarang.
Bara hanya tersenyum terpaksa, rasanya dia menyesal sudh menyakiti adik kecilnya, semoga besok dia bisa dekat lagi dengan Clara.
"Maafin kakak ra"
Tidak lama setelah itu mobil alden sampai di kediaman rumah Clara. Clara tersenyum dan segera menaiki mobil Alden. dan jangan lupakan ada Bara yang sedang mengintip dari jendela menyaksikan kepergian adiknya. Bagaimanapun dia ingin memperbaiki semua nya dengan Clara tapi jarak mereka sudah terlalu jauh untuk sekarang.
"Gimana udah siap buat bersenang senang hari ini tuan putri?" tanya Alden sambil tersenyum manis.
"Siap tuan pangeran" ujar Clara antusias.
"Emang nya kita mau kemana?" tanya Clara bingung tak ada persiapan rencana dengan temannya setiap dia ingin bertanya pasti mereka menyuruh menanyakan nya langsung kepada Alden. Bukan hanya itu baju yang sekarang dipakai oleh Clara adalah kiriman dari Alden.
"Rahasia, nanti kamu tau sendiri kok Ra, btw kamu cantik banget pakai baju itu" ujar Alden sambil tersenyum simpul dengan tatapan yang masih fokus dengan jalanan yang ada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCLA (Alden & Clara)
Teen FictionKetika dua insan penuh luka dipertemukan oleh takdir. Salah satu mereka hanya bisa terluka karna takdir, mereka hanya bisa merasakan sakit juga karna takdir. Yaa, bukan hanya satu pihak yang tersakiti, bahkan keduanya juga harus merasakan sakit yang...