Capster 44 Masalah Clara

47 6 6
                                    

Alcla upp kembalih!!

Vote comen
mu semangat ku 💗

-Happy Reading ges-

***
Terlalu rapuh untuk semua masalah yang selalu berdatangan
-Clara Saqueen Qlaristacis-

Kadang gue berfikir gue ga pantas untuk bahagia
-Clara Saqueen Qlaristacis-

_____

Kringggg...

Bel pulang pun berbunyi nyaring di DHS, membuat siswa-siswi berhamburan keluar dari kelasnya untuk pulang, begitu juga dengan Clara Dkk.

"Pergi main yok ges" Seru Karin memulai perbincangan.

"Kapan?" Tanya Intan.

"Sekarang" Jawab Karin Antusias.

"Ehh tapi gue mau pergi sama kak Rafi njem" Ucap Reinna.

"gue juga" Jawab Intan.

"Aishh kalian mah" Dumel Karin.

"Sabar rin sabar" Tenang Clara sambil mengusap bahu Karin.

Mereka pun berjalan keparkiran untuk mencari kendaraan masing-masing. Disaat mereka sampai dikendaraan mereka dikeget-kan dengan adanya Alden Dkk yang sudah bersantai menunggu kehadiran mereka sudah dari beberapa menit yang lalu.

"Dari mana aja?" Tanya Rafi dingin dan jangan lupakan sorot mata tajam kepada Reinna.

"Dari kelas kok" Jawab Reinna tersenyum manis.

"Lama" Ucap Rafi tambah dingin karna di a tidak suka menunggu seperti ini.

"Jangan gitu dong, harus sabar nungguin Reinn" Ucap Reinna sambil terkekeh gemas.

"Iyaa" Jawab Rafi tersenyum penuh sambil membelai manja rambut halus Reinna.

Sementara Intan, Rayvan, Karin dan Jevan juga berbuat mesra didepan Clara, membuat jiwa jomlo Clara meronta-ronta, dan ingin sekali mendepak temannya ini dari permukaan bumi sekarang juga.

"Woii lah, ingat disini masih ada orang, O.R.A.N.G orang" Ucap Clara sambil ngegas, sudah tak tahan melihat temannya yang sedang menjadi-jadi.

"Orang jomlo maksudnya" Ejek Rayvan. sambil tertawa puas melihat ekspresi tidak bersahabat dari wajah Clara.

"Idih mentang-mentang ygy. Ra suruh juga tu si Intan mutusin Bang, wlee" Balas Clara mengancam Rayvan.

"Kalau gue ga mau?" Tanya Intan menantang Clara.

"Lo gue kick" Jawab Clara santai.

Maksud dari kata kick adalah, keluar dari The Darkeds dan keluar dari pertemanan nya. Membuat Intan melongo, tapi sebisa mungkin dia mendatarkan ekspresi nya itu.

"Van putus" Ucap Intan membuat orang terkekeh melihat ekspresi Rayvan yang terlihat sangat kaget.

"Parah sih Raa" Kata Rayvan menatap tajam Clara.

ALCLA  (Alden & Clara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang