Ketiga.

915 131 0
                                    


Happy Reading!

Kakashi tidak tau ia harus merasa senang atau sedih, awalnya ia mengikuti ide Gojo dan mengadakan kuis hanya untuk membalas sikap kurang ajar Gojo namun sekarang malah menjadi boomerang untuknya, Gojo masuk kedalam murid yang lulus kuisnya selain Nanami, Utahime, Sakura dan Sasuke. Benar, kugaris bawahi ini adalah Gojo Satoru, Kakashi tidak mengerti mengapa murid begajulan seperti Gojo bisa mendapat nilai hampir sempurna di kuisnya kali ini, ia yakin bahwa Gojo jarang sekali lulus di kuis mengerikannya. Apakah mungkin Gojo menyontek dari Nanami? Tidak juga, ia bahkan memelototi Gojo selama kuis berlangsung dan ia yakin bahwa bocah albino itu tidak bergerak 1 cm pun, lantas mengapa Gojo bisa mengerjakan soal darinya dengan mudah? Mengusap wajahnya pelan Kakashi berdehem untuk menarik perhatian muridnya yang tengah tegang menunggu hasil

"Kento Nanami, Uchiha Sasuke, Haruno Sakura, Utahime Iori dan... Gojo Satoru, istirahat nanti pergilah keruanganku ambil hadiah yang aku janjikan dan untuk yang lain aku ingin kalian mengerjakan soal dari halaman 50-55 lalu kumpulkan besok pagi, tidak ada bantahan atau protes." ujar dan titah Kakashi mutlak, setelah mengatakan itu bel istirahatpun berbunyi

"Baiklah sekian untuk hari ini" Kakashi membereskan bukunya dan berjalan keluar kelas, jujur saja ia sedikit menyesal jika akhirnya tau bahwa Gojo lulus kuisnya, ia yakin bocah albino itu akan meminta hal aneh kepadanya.

Setelah Kakashi keluar dari keras Geto buru-buru menghampiri Gojo dan menatap Gojo penasaran

"Kenapa kau bisa lulus kuis Kakashi sensei?" pekik Geto tidak terima, Gojo tertawa terbahak-bahak melihat respon sahabatnya

"Tentu saja bisa, hadiah yang diberikan Kakashi sensei sangat menggiurkan jadi aku tadi mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh" sahut Gojo santai, ia meletakan kedua tangannya kebelakang kemudian bergumam 'aah' panjang tolong jangan berfikiran aneh, badannya cukup pegal oke?

"Oh! Nanamin~ Utahime-Chan~ Sasuke dan Sakura, ingin pergi bersama menagih hadiah?" ucapan Gojo menghentikan Nanami yang tengah membereskan bukunya, Nanami membenarkan letak kacamatanya yang sedikit merosot lalu menatap Gojo

"Dasar bodoh, apa kau benar-benar ingin menagih hadiah pada Kakashi sensei? Aku tidak, lagipula dengan lulus kuisnya saja membuatku senang" jawab Nanami diangguki Utahime dan Sakura, Sasuke hanya diam namun ia membenarkan ucapan Nanami.

"Hmm~ sayang sekali, Jaa kalau begitu aku pergi sendiri saja" Utahime mendelik bersiap memberikan pukulan namun Geto cepat menyela-

"Sudahlah biarkan saja, lagipula ini memang yang dia inginkan" Gojo memberikan jempol pada Geto lalu bangkit dari kursinya

"Aku akan pergi ke ruang guru dulu setelah itu menyusulmu ke kantin" Geto hanya bergumam 'oke' kemudian pergi bersama Choso sedangkan Gojo berjalan kearah ruang guru

'Tok tok'

"Ya, masuklah" seru Kakashi dari dalam, Gojo membuka pintu lalu masuk kedalam ruangan, didalam ruangan hanya terdapat Kakashi karena guru yang lain sedang pergi makan siang, yah sebenarnya Kakashi sudah diajak oleh Iruka namun Kakashi ingin menunggu muridnya terlebih dahulu.

Kakashi menaikan sebelah alisnya karena hanya melihat Gojo seorang diri

"Dimana yang lain?" Gojo menggeleng tidak tahu, hanya pura-pura sebenarnya Kakashi hanya menggangguk mengerti lalu memperhatikan muridnya itu

"Duduklah" titah Kakashi pelan, Gojo menurutinya dengan duduk dihadapan Kakashi lalu memperhatikan wajah Kakashi

"Jadi, apa yang kau inginkan?" tanya Kakashi tanpa basa-basi, Gojo melihat sekeliling lalu mendekatkan wajahnya "Aku ingin sensei berkencan denganku akhir pekan nanti" jawab Gojo pelan

Kakashi memandang Gojo seakan ia adalah makhluk luar angkasa 'apa bocah ini sudah gila?'

"Satoru saya tau tadi saya menjanjikan apapun tapi bisakah kau meminta sesuatu yang tidak membuatku sakit kepala?"

"Aku tidak bercanda, aku ingin hadiahku adalah sensei berkencan denganku akhir pekan ini" mengurut pelipisnya pelan Kakashi tidak menyangka selain urakan bocah ini ternyata lebih sinting dari yang ia pikirkan selama ini.

"Sensei tidak mau? Bukankah itu artinya kau melanggar janji yang kau buat sendiri? Kau mengatakan akan memberikan apapun, dasar pengecut." seru Gojo tidak terima, ia membuang wajahnya dan mengerucutkan bibirnya merajuk namun terlihat sangat menyebalkan dimata Kakashi

"Satoru.." Gojo masih memalingkan wajahnya ia malah semakin mengerucutkan bibirnya tidak ingin mendengar Kakashi, baiklah Kakashi mengalah lagipula ia sudah berada dipuncak dimana isi perutnya minta dikeluarkan karena tidak tahan melihat ekspresi Gojo yang menggelikan, selain itu ia tau bocah albino itu tidak akan berhenti sebelum perkataannya dikabulkan jika tidak ia malah akan bersikap semakin menyebalkan.

"Baiklah, saya setuju kita akan pergi Jalan-jalan akhir pe-"

"Berkencan!"

"Tidak, jalan-jalan akhir pekan."

"Ya ya apapun itu aku akan menyebutnya kencan, sensei berikan ponselmu" Gojo mengadahkan tangannya dihadapan Kakashi meminta Kakashi memberikan ponselnya, Kakashi menaikan sebelah aslinya seakan berkata 'untuk apa?'

"Tentu saja untuk menghubungimu, kau bukan wali kelasku jadi aku tidak mempunyai nomor ponselmu, bukankah itu mempermudah komunikasi kita nanti?" Kakashi diam namun ia memberikan ponselnya, ia hanya ingin Gojo cepat pergi dari hadapannya

Gojo mengetikan nomornya diponsel Kakashi , menyimpan dengan nama 'Gojo tampan' kemudian melakukan panggilan keponselnya setelah itu mengembalikannya ketangan Kakashi

"Baiklah kalau begitu Jaa ne~" Kakashi memperhatikan Gojo yang pergi keluar ruangan melihat ponselnya lalu mendengus geli "Bocah itu.."' kemudian ia mengganti nama kontak menjadi 'Albino' ia tidak sudi menamai kontak Gojo seperti yang anak itu lakukan tadi

"Sepertinya hidupku tidak akan lama jika harus selalu berhadapan dengan orang menyebalkan sepertinya" gumam Kakashi meratapi nasibnya yang selalu diganggu oleh anak ajaib seperti Gojo

T B C.

Guru tapi menikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang