Lima belas.

683 98 3
                                    

Happy Reading!

Gojo bersiul senang saat memasuki kediaman Fushiguro, dia bahagia! Akhirnya orang yang dia cintai menjadi miliknya, nikmat mana lagi yang kau dustakan?

Megumi yang melihat kakaknya terlihat bahagia berteriak pada Gojo "Kakak!" Megumi merentangkan tangannya minta digendong

"Oh Gumi!" Gojo menghampiri Megumi menggendong adiknya kemudian mencium pipi gembul adiknya bertubi-tubi

"Tebak kakak habis darimana?" tanya Gojo, kakinya melangkah memasuki ruangan tempat dimana keluarga Fushiguro berkumpul

"Emmm, tidak tau. Memangnya darimana?" Megumi menatap Gojo memiringkan kepalanya bingung

"Kakak habis dari rumah kakak baik!" seru Gojo, mata Megumi berbinar mendengar ucapan kakaknya

"Benarkah? Mengapa kakak baik tidak kerumah?" entah mengapa Megumi itu begitu menyukai Kakashi padahal mereka bertemu bahkan tidak sampai 24 jam, saat ditanya alasannya Megumi menjawab karena kakak baik tidak seperti Gojo membuat Gojo merajuk seharian jawaban simpel namun siapapun tau artinya.

"Kakak baik baru saja pulang, nanti kakak akan ajak dia main kesini" Megumi mengangguk lalu memeluk bahu Gojo saat sedang asik mesra-mesraan dengan adiknya yang tumben sekali menempel padanya (biasanya kalau tidak Gojo yang mencari masalah ya Megumi yang selalu mencela Gojo anak ini sudah pandai mengatai Gojo ajaran dari ayahnya Toji) muncul Toji yang mengernyit heran, kenapa anaknya yang lucu menempel pada kuman seperti Gojo?

"Tadi Geto kemari mengantar mobilmu dia mengatakan kau pergi kerumah kekasihmu, Geto sempat bermain sebentar dengan Gumi lalu pulang" Ucap Toji duduk disamping Gojo, Gojo hanya bergumam hm tidak peduli dengan ucapan Toji

"Apakah orang yang mengantar Megumi benar-benar kekasihmu?" tanya Toji tiba-tiba,

"Ya dia memang kekasihku Tousan."

"Oy anak pungut, kau tidak lupa pekerjaan dia kan?" bukannya Toji tidak mengizinkan, dia hanya merasa kasihan pada Kakashi jika nanti hubungan mereka tercium kepublik, Toji sih tidak masalah dan Toji yakin Gojo juga tidak peduli, lalu bagaimana tanggapan murid disekolahnya? Tanggapan orang tua Kakashi serta tanggapan sekitarnya mengingat hubungan antara Murid dan Guru sangat tidak wajar.

Gojo tau arah pembicaan Toji, dia menatap langit-langit rumahnya

"Aku tau dan aku mengerti arah pembicaraanmu pak tua, aku sudah siap menerima konsekuensi apapun dan tidak akan mundur." Jawab Gojo, Toji memperhatikan Gojo yasudah kalau begitu yang penting dia sudah mengingatkan mereka pun berbincang hingga larut malam.

Keesokan paginya Kakashi pergi bekerja pagi-pagi sekali, dia sudah terlalu lama cuti meskipun itu paksaan ayahnya setelah memarkirkan mobilnya dia berjalan menuju ruang guru, sebenarnya ini masih pukul 06.00 namun Kakashi sengaja datang pagi karena pekerjaannya menumpuk, dia harus memeriksa nilai muridnya dan mengatur ulang materi meskipun kemarin sempat digantikan oleh guru lain

Saat dia duduk dan akan memulai pekerjaannya ponselnya berbunyi nyaring terlihat nama Albino melakukan panggilan

"Moshi-moshi~ pacarku yang cantik, apa kau sudah bangun?" sahutan lebay dari Gojo membuat Kakashi memutar matanya malas, demi tuhan ini bahkan masih pukul 6 pagi.

"Aku bahkan sudah berada di sekolah." Jawab Kakashi lalu terdengar suara gedebuk yang sangat kencang seperti suara benda yang jatuh

"KAU? DI SEKOLAH? MENGAPA TIDAK BILANG PADAKU? KAU TAU, AKU BERENCANA AGAR KITA PERGI BERSAMA" teriak Gojo, Kakashi terkekeh pelan

"Banyak pekerjaan yang harus kukerjakan maka dari itu aku datang lebih awal, lagipula memangnya siapa yang mengatakan ingin pergi bersamamu?"

"Sayang~ jangan gitu dong, aku sedih nih!" Rengek Gojo, Kakashi tersenyum geli- mengerjapkan matanya tersadar, biasanya dia ingin muntah mendengar Gojo yang merengek atau merajuk kenapa sekarang dia malah tersenyum?

"Jika kau hanya menggangguku akan kututup" tidak mendengar jawaban Gojo Kakashi langsung memutus panggilan lalu menaruh ponselnya, bodo amat meskipun nanti pasti kekasihnya itu akan merajuk.

Kembali mencoba fokus Kakashi mulai memeriksa nilai muridnya, dia mengatur ulang nilai lalu menandai beberapa murid yang nilainya masih dibawah, dia kemudian merangkum beberapa materi dan beberapa soal untuk kuis nanti. Baru masuk sudah ngasih kuis emang tipe guru yang minta digaplok, Kakashi tidak sabar melihat wajah menderita para muridnya, dia menyeringai.



T B C.


Guru tapi menikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang