Delapan belas.

642 85 2
                                    

Happy Reading!

Kakashi bangun dengan keadaan berantakan, rambutnya yang mencuat dan tubuhnya yang dipenuhi dengan tanda kepemilikan yang dibuat oleh Gojo, menghela napas Kakashi memijat pangkal hidungnya semalam dia dibuat pusing dengan kenyataan dia berkencan serta mabuk bersama muridnya sekarang dia dibuat makin pusing dengan fakta bahwa Kakashi dan Gojo bercinta semalaman

Ya. Betul. Mereka. Bercinta. Semalaman

Tidakkah hidup ini lucu? Murid yang selalu membuatnya jengkel sekarang berstatus sebagai kekasihnya dan parahnya Kakashi rasa dia mulai jatuh cinta pada murid urakannya itu.

Hidup dibayangi dengan masa lalu yang kelam membuat Kakashi buta saat Gojo meyakinkan dirinya semalam, jujur saja Kakashi memang lelah saat bayangan masa lalu sesekali melintas dikepalanya, dia bersyukur Gojo dengan perlahan namun pasti mencoba merubah bayangan pahit itu menjadi kenangan yang membuat Kakashi berdebar bahagia.

Menyingkirkan tangan yang melingkar dipinggangnya Kakashi bangkit memungut pakaian yang berserakan kemudian berjalan ke kamar mandi yang tersedia, dia tak mengindahkan Gojo yang merengek, tadi saat Kakashi melepas tangan Gojo pria yang lebih tua beberapa tahun itu tau kalau Gojo sudah bangun dari tidurnya

Setelah semuanya rapi Kakashi duduk dipinggir ranjang dan memainkan ponselnya, dia hendak memesan makanan karena perutnya lapar- salahkan saja Gojo yang tidak mengajaknya makan semalam dan menggempurnya habis-habisan, untung saja Kakashi tidak pingsan

Gojo mendekat lalu meraih wajah Kakashi hendak memberikan ciuman selamat pagi namun sebelum itu terlaksana Kakashi menahan wajah Gojo menggunakan telapak tangannya lalu menempeleng kepala Gojo, enak saja mau cium padahal belum mandi!

"Mandi sana, kau bau." Mengerutkan hidungnya jijik, Gojo memang masih sedikit tercium bau alkohol dan itu membuat Kakashi tidak nyaman, masa pagi-pagi dia harus cium bau alkohol? Bikin mual saja!

"Hai-hai, sudah mandi nanti aku akan menciummu tanpa ampun" Gojo bangkit tanpa memperdulikan tubuhnya yang tidak memakai apapun, Kakashi mengalihkan pandangannya- sialan sekali Gojo Satoru itu!

Beberapa menit kemudian Gojo keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terlihat segar, hal yang dilihatnya adalah Kakashi yang tengah menyantap makannya. Gojo tersenyum, dia sangat bahagia! Dia tidak menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi didalam hidupnya, Gojo tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa dia akan menjalani hidup dengan bangun disuguhi wajah cantik Kakashi dipagi hari

Gojo menghampiri Kakashi lalu duduk disamping kekasihnya dia hanya diam memperhatikan Kakashi yang tengah makan tidak ingin mengganggu kekasihnya dulu untuk saat ini

"Apa kau menyadari semalam saat kita diperjalanan menuju bar aku hanya diam?" Kakashi bergumam ya namun mulutnya masih tetap sibuk mengunyah makanan

"Aku tengah memikirkan dan menimbang apakah aku harus mengatakan hal yang semalam aku ungkapkan, aku memperhatikanmu yang tidak sadar meneguk minuman hingga habis 1 botol lalu menunggu saat yang tepat, aku hanya tidak ingin membuatmu tersinggung atau membuat traumamu muncul. Namun- saat aku melihat kau yang pergi ketika menatap Geto dan Choso aku tersadar aku harus melakukannya, yang ada dipikiranku detik itu adalah 'sekarang atau tidak sama sekali!' dan aku bersyukur bahwa kau setuju melakukannya" Gojo menggaruk pipinya malu, awalnya dia membayangkan bahwa Kakashi akan menolak mentah-mentah atau bahkan mencaci maki Gojo namun yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan olehnya dan itu membuatnya senang sekaligus malu.

Kakashi terdiam, selama ini Gojo benar-benar memperhitungkan segala sesuatu yang menyangkut tentang masa lalunya dan itu menambah poin plus dimata Kakashi.

Mengembangkan senyum tulus Kakashi menatap wajah Gojo yang tengah merona "Terima kasih." Bisiknya pelan, Gojo tersenyum lembut meraih tubuh Kakashi lalu memeluknya erat.

Hari ini adalah tepat 5 Bulan dimana dia dan muridnya memutuskan untuk menjalin hubungan, selama mereka berpacaran Kakashi selalu mewanti-wanti Gojo untuk tidak bertindak berlebihan saat berada di Sekolah, terkadang Gojo memang menuruti perkataannya namun ada kalanya Gojo mengabaikan perkataan Kakashi dan malah bertindak semaunya seperti menyeretnya keruangan yang kosong, pergi keruangannya dan hanya duduk diam memperhatikannya, sengaja menatapnya terang-terangan saat dia sedang mengajar dan hal-hal lainnya yang membuat kepala Kakashi pening.

Mereka memang menjalani hubungan seperti sepasang kekasih lainnya, berkencan, menonton film, cuddle, berciuman bahkan sesekali mereka berhubungan badan ada kalanya mereka bertengkar kecil karena berbeda pendapat diakhiri dengan Gojo yang merajuk, Kakashi itu tidak mungkin dan tidak akan sudi merajuk pada Gojo. Jujur saja, semenjak memiliki hubungan dengan Gojo Kakashi merasa tubuhnya semakin sensitive bahkan dia pernah sekali meminta Gojo untuk bercinta dengannya- hanya sekali, karena sisanya pasti Gojo yang langsung tancap gas. Apakah ini yang dinamakan terlambat pubertas?

Namun sudah seminggu Kakashi menjauhi Gojo, entah mengapa Kakashi tidak mau bertemu dengan Gojo, tidak mau melihat wajahnya, tidak mau mencium bau parfumnya, tidak mau bersentuhan dengannya bahkan tidak mau mendengar suaranya. Selama itu pula Gojo yang gencar mendekatinya, membuntutinya dan hampir saja membuat Kakashi terjungkal karena menarik tangan Kakashi tiba-tiba untung saja Kakashi berhasil kabur.

Saat mengajar Kakashi tidak menatap wajah Gojo, ketika Gojo bertanya yang dia yakini bahwa itu hanya pura-pura Kakashi malah melemparkannya menyuruh murid lain untuk menjawab pertanyaan Gojo membuat Gojo menggeram.



T B C.


Guru tapi menikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang