Happy Reading!
Hari yang ditunggu Gojo pun tiba, Kakashi dan Gojo telah resmi menjadi sepasang suami err- suami?
Mereka melaksanakan pernikahan dengan khidmat dan penuh haru, sebenarnya hanya Hashirama saja yang menangis lebay bertingkah seakan-akan Kakashi akan pergi jauh naik truk.
Pernikahan mereka dibuat tertutup alasannya karena Gojo yang masih sekolah tentu saja, tidak mungkin digempar gemborkan yang ada Konoha berguncang mendengar kabar itu! Gojo mengundang beberapa temannya, keluarga Fushiguro hanya mengundang beberapa teman dan kerabat begitu pula kelurga Kakashi tapi yang harus kalian ketahui adalah kerabat dari keluarga Hatake maupun Senju bisa dibilang cukup membuat satu kelurahan J
Hari pertama menjadi pasangan susu (suami-suami) Kakashi dibuat pusing dengan kelakuan Gojo yang tidak mau lepas darinya, ngomong-ngomong mereka tinggal dikediaman Fushiguro karena Toji bilang rumahnya terlalu luas hanya untuk tiga makhluk saja dan keluarga Kakashi tidak masalah dengan itu.
Dia akan memasak Gojo menempelinya, dia sedang bersantai Gojo menempelinya bahkan ketika Kakashi hendak mandi Gojo tetap menempelinya yang berakhir dengan geplakan keras dari Kakashi.
Dan itu berlanjut hingga akhirnya Gojo masuk sekolah selesai menjalani hukumannya! Ketika Gojo sudah pergi Kakashi menghela napas lega, dia sesak ditempeli terus sama setan albino seperti Gojo. Kakashi merebahkan tubuhnya dikasur, usia kandungannya menginjak bulan kedua namun dia masih belum merasakan yang namanya mengidam, sesekali Tsunade selalu mengecek kandunganya (meskipun Tsunade bukan dokter kandungan namun ia paham basicnya.) dan tidak terdapat gangguan apapun, anaknya ini anteng sekali seperti papanya.
Beralih Gojo yang masuk kedalam kelas dengan raut wajah lesu, kenapa dia harus sekolah sih? Dia kan ingin mesra-mesraan dengan suaminya!
Sejak diparkiran hingga masuk kelas semua orang menatap Gojo dengan berbagai pandangan namun Gojo tidak peduli, lagipula sejak kapan dia peduli dengan sekitarnya?
Saat memasuki kelas teman-teman yang mengetahui dia sudah menikah menggodanya, mereka bersiul dan memandangnya dengan tatapan 'cie pengantin baru.' Membuat Gojo memberikan jempolnya dan tertawa sinting.
Seperti biasa, duduk dibangku Choso yang langsung mendapatkan rangkulan dari Choso mereka semua tertawa sambil terus menggoda Gojo, Utahime yang melihatnya menundukan kepala dia sedikit merasa bersalah pada Gojo, ingat- hanya sedikit.
Ngomong-ngomong soal Utahime, semenjak kejadian di koridor dia hanya mendapat teguran dari Tobirama. Dia kembali kebangkunya bersama Sakuran dan teman-teman Gojo kembali duduk bersama orang saat pertama kali mereka masuk kelas, seperti Gojo yang kembali duduk bersama Geto.
"Aku melihatmu beberapa waktu lalu saat kau mengintip Gojo yang tengah menelpon seseorang." Ucap Sakura tiba-tiba, Utahime tersentak kemudian memandang Sakura
"Kupikir kau tidak akan melakukan sesuatu, sejujurnya ketika kau tersenyum saat itu aku merasakan akan ada hal yang tidak baik terjadi namun aku tidak berani berasumsi lebih mengingat kau bukanlah orang yang ceroboh. Namun setelah itu yang terjadi adalah kau yang bersikap terang-terangan terhadap Gojo dan ya berbuat nekat sebulan yang lalu." Sakura mengendikan bahunya,
"Aku... pernah merasakan hal yang sama, aku pernah menyukai- tidak, maksudku aku pernah mencintai Sasuke-kun, kami adalah teman semasa kecil hingga akhirnya saat masuk Senior High School aku tau dia menyukai seorang pria terlebih itu adalah Naruto. Jika kau tau saat kelas 1 ada kabar seorang gadis menantang seorang pria itu adalah aku yang menantang Naruto." Sakura terkekeh mengingat saat dia berteriak dan menantang Naruto, itu ketika pertama kali dia mengetahui Naruto kekasih Sasuke.
"Belum sempat kami bertengkar Sasuke-kun menarikku dan kami berbicara empat mata dan akhirnya Sasuke-kun memberikan pengertian mengapa dia tidak bisa membalas perasaanku dan alasan dia begitu menyukai Naruto membuatku tersadar, apa kau bisa membayangkan perjuanganku dari kecil menarik perhatian Sasuke-kun dipatahkan oleh seorang pria?"
"Namun akhirnya lambat laun aku sadar bahwa perasaanku tidak bisa dipaksakan dan aku mulai menerima keadaan, yah meskipun membutuhkan waktu sekitar hmm aku tidak begitu ingat mungkin setengah tahun? Itu memang waktu yang singkat karena saat itu seseorang juga mendekatiku jadi aku tidak terlalu sedih." Sakura tersenyum mengingat Sasori yang mendekatinya dengan alasan tertarik saat dia melabrak Naruto terang-terangan, itu membuat Sakura seperti sekali mendayung 2-3 pulau dilalui- dia belajar move on dan disaat yang sama seseorang mencoba memasuki hatinya membuatnya luluh.
"Kau pasti terkejut tau fakta Sasuke-kun dan Naruto berpacaran, yah tidak masalah karena zaman sekarang hubungan sesama pria bukanlah hal yang tabu lagipula aku bercerita agar kau tau bahwa apa yang kau lakukan tidak dapat dibenarkan."
"Yang kukatakan disini adalah tentang ucapanmu bahwa wanita diatas segalanya terhadap hubungan antar sesama pria, itu adalah hal konyol yang pernah kudengar. Kau tau jika kau sudah jatuh cinta kau akan buta, tidak peduli siapa dirinya entah itu wanita maupun pria dan dalam kasus ini Gojo sudah buta terhadap fakta bahwa Kakashi sensei adalah seorang pria terlebih dia adalah guru kita. Sekeras apapun kau menyadarkannya Gojo tidak akan pernah mendengarmu."
"Minta maaf pada Gojo dan Kakashi sensei, kau terlihat menyebalkan ketika bertingkah seperti itu." Tutup Sakura dan disaat yang bersamaan Iruka memasuki kelas dan memulai pelajaran
Utahime diam, apa yang dikatakan Sakura memang benar. Tidak seharusnya dia seperti itu, dia sudah dibutakan tentang perasaannya terhadap Gojo. Utahime menghela nafas, dia harus meminta maaf pada Gojo dan juga Kakashi.
T B C.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru tapi menikah?
RandomHatake Kakashi hanyalah orang biasa, ia tidak pernah mau melakukan hal yang merepotkan namun seorang siswa berambut putih dan bertubuh tinggi- Gojo Satoru namanya, selalu membuatnya jengkel sampai akhirnya terjadi sesuatu yang tak pernah Kakashi pik...