Happy Reading!
Mari kita beralih pada Kakashi yang sedang berlibur dengan Jiraiya di Kyoto, ya benar! Alasan Kakashi tidak masuk dan tidak ada kabar adalah bahwa dia dan ayahnya sedang berada di Kyoto untuk menemui Tsunade- ibunya.
Kita mundur beberapa hari kebelakang, setelah kejadian dimana dia bertemu dengan Sukuna awalnya Kakashi memang sangat murung dan Jiraiya merasakan aura tidak enak pada anaknya kemudian dia memaksa Kakashi untuk bercerita dan berakhir dengan rasa marah, setelah itu dia menghubungi Tobirama memaksanya untuk memberi Kakashi cuti panjang karena mereka akan pergi kerumah Hashirama dan Tsunade yang tinggal bersama Hashirama tentunya.
FLASHBACK.
Kakashi bersekolah di Tokyo High School, sebenarnya setengah tahun yang lalu dia adalah murid pindahan- dia pindah dari sekolah lamanya karena ikut ayahnya yang memiliki pekerjaan di Tokyo.
Di sekolahnya dia memiliki teman bernama Itadori Sukuna, Uchiha Obito dan Rin mereka berempat selalu bersama-sama dan sudah diketahui oleh satu sekolah, bagaimana tidak? Sukuna adalah idola sekolah karena wajahnya yang tampan begitu juga dengan Obito dan si cantik Rin.
Awalnya Kakashi merasa tidak enak masuk kedalam pertemanan mereka karena dia tidak mempunyai wajah yang tampan, dia hanyalah seorang yang biasa dan tidak terlalu menonjol namun Obito tetap menempel padanya seakan memaksanya untuk bergabung hingga akhirnya Kakashi setuju untuk bergabung dengan mereka bertiga.
Diantara ketiga temannya dia memang paling dekat dengan Sukuna bahkan orang-orang disekitarnya merasa salah paham dengan hubungan mereka jujur saja Kakashi merasa risih namun dia melihat bahwa Sukuna terlihat baik-baik saja jadi Kakashi mencoba untuk tidak ambil pusing
Seiring berjalannya waktu dan kedekatannya dengan Sukuna membuat Kakashi merasa asing dengan perasaannya- ia merasa bahwa dia bahagia saat Sukuna memperhatikannya, dia bahagia saat Sukuna selalu ada untuknya, dia bahagia berada didekat Sukuna dan dia berfikir bahwa mungkin dia mulai menaruh rasa pada Sukuna namun Kakashi tidak akan mengungkapkan perasaannya, cukup hanya dia yang tau karena dia tidak mau merusak persahabatan mereka.
Suatu hari Sukuna mengajaknya pergi ke atap sekolah hanya berdua, awalnya Kakashi bingung karena tidak biasanya mengajak Kakashi berdua, kapanpun dan dimanapun mereka pasti akan berempat bersama-sama
"Kakashi..." Panggil Sukuna dengan suara deepnya, Kakashi menelan ludahnya gugup ia bergetar hanya karena mendengar suara Sukuna yang dalam
"Y-ya?" Sukuna menatap wajah Kakashi yang memerah, tentu saja memangnya siapa yang tidak malu ditatap seintens itu oleh orang yang kalian sukai?
"Kashi..." Sukuna mendekat lalu mendaratkan tangannya di pipi gembul Kakashi, dia menangkup wajah Kakashi dan menatap mata Kakashi dalam. Kakashi tersentak, dia sangat gugup sampai wajahnya memerah hingga telinga, 'apa yang akan dilakukan Sukuna?' jerit Kakashi dalam hati.
"Kakashi, aku menyukaimu. Jadilah kekasihku!" seru Sukuna, lutut Kakashi terasa lemas dia sedang tidak bermimpi kan? Jika iya tolong bangunkan Kakashi sekarang juga!
"Sukuna, t-tunggu! Apa maksud-maksudmu?"
Sukuna tersenyum tampan "Aku menyukaimu, jadilah kekasihku." Ucap Sukuna, Kakashi melebarkan matanya berarti dia benar-benar sedang tidak bermimpi?
"Aku tau kau juga menyukaiku" Sukuna melanjutkan, "maka dari itu ayo ubah hubungan kita menjadi sepasang kekasih" meraih tangan Kakashi kemudian mengecup punggung tangannya lembut, Kakashi menggigit bibir bawahnya kemudian mengangguk malu-malu
"Ya, aku mau menjadi kekasihmu" cicit Kakashi dengan suara pelan, Sukuna tersenyum lebar kemudian memeluk Kakashi dan bergumam 'terima kasih' Kakashi membalas pelukan Sukuna dan mengangguk kembali.
Hubungan mereka sudah tersebar luas, banyak orang yang mendukung hubungannya dengan Sukuna namun sebanyak itu pula orang-orang yang menghina dan memandang rendah dirinya bahkan ada yang terang-terangan mengibarkan bendera perang dan mencaci dirinya 'gay menjijikan' itu adalah fans dari Sukuna ngomong-ngomong. Kakashi mencoba tidak peduli, ia menutup mata dan telinganya tidak mengindahkan cacian yang dia terima.
Berbulan-bulan hubungan Kakashi berjalan dengan lancar, mereka berpegangan tangan, berpelukan bahkan berciuman seperti layaknya sepasang kekasih namun disuatu Minggu pagi tiba-tiba saja Sukuna mengajak Kakashi pergi kesuatu hotel, meskipun mereka berpacaran namun Kakashi dan Sukuna belum melakukan hal yang lebih 'intim' itu karena saat mereka melakukan skinship Sukuna terlihat begitu menghargai Kakashi dan Kakashi berpikir mungkin kekasihnya itu belum siap
Kakashi sampai didepan hotel tempat mereka berjanji, ia mengambil ponselnya kemudian menghubungi Sukuna
"Moshi-moshi? Una, aku sudah sampai di hotel." Ucap Kakashi begitu sambungannya tersambung
"Oh benarkah sayang? Pergilah ke resepsionis lalu katakan kamar atas nama Itadori Jin." Itadori Jin adalah nama ayah Sukuna ngomong-ngomong.
"Baiklah." Setelah itu Kakashi mengikuti apa yang diucapkan oleh Sukuna, dia mengangguk saat resepsionis menyebut lantai dan nomor kamar kemudian dia berlalu pergi menuju kamar yang disebutkan
Kakashi mengetuk pintu dan detik selanjutnya terdengar suara 'masuk' dari dalam, dia memutar knop pintu namun saat masuk yang dia temui hanyalah gelap, dia tidak bisa melihat apapun.
"Una?" panggil Kakashi pelan tak lama terdengar suara 'Buk!' kemudian kepalanya terasa sakit, lampu menyala dan hal terakhir yang dia lihat adalah Obito yang tengah menyeringai.
T B C.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru tapi menikah?
RandomHatake Kakashi hanyalah orang biasa, ia tidak pernah mau melakukan hal yang merepotkan namun seorang siswa berambut putih dan bertubuh tinggi- Gojo Satoru namanya, selalu membuatnya jengkel sampai akhirnya terjadi sesuatu yang tak pernah Kakashi pik...