Guru tapi menikah?

Keenam.

Happy Reading!

Setelah acara bengong Kakashi dipaksa masuk oleh Gojo kedalam rumah keluarga Fushiguro sebenarnya Kakashi cukup terkejut mengetahui Gojo adalah anak Toji karena tidak ada kemiripan apapun pada Toji maupun Gojo pun nama keluarga mereka berbeda namun Kakashi bukanlah orang yang penasaran dengan hidup orang lain, ia hanya terkejut oke?

"Silahkan duduk terlebih dahulu, saya akan membawakan minum, ingin minum sesuatu Kakashi-san?" tanya Toji ramah, Gojo mengacungkan jarinya namun cepat-cepat Toji menyela

"Itu bukan untukmu anak sialan, aku menawarkan untuk Kakashi-san karena telah membawa Megumi pulang." Toji membenarkan letak Megumi, ngomong-ngomong ia sedang menggendong Megumi, Megumi hanya memperhatikan orang-orang dewasa itu berbicara oh ya soal tatapan Megumi ia hanya tidak suka kakak baik yang menolongnya menjadi kekasih Kakaknya, Gojo. Meskipun Megumi tidak mengerti apa itu Kekasih namun Megumi yakin itu adalah hal buruk jika Gojo yang menyebutnya 'kakak baik tidak boleh dipengaruhi hal buruk oleh kakak' batin Megumi menggebu.

"Tidak-tidak, sebentar lagi saya juga akan pulang saya tidak ingin merepotkan" Kakashi menolak halus mengibaskan tangannya pelan, Toji hanya mengangguk mengerti

"GUMI GUMI! PAMAN JIJI APAKAH GUMI SUDAH PULANG?" Seseorang berteriak dengan suara nyaring tak lama muncul seorang bocah berambut merah muda dari balik pintu, ia berlari menghampiri Toji yang tengah menggendong Megumi kemudian memeluk kaki Toji lalu menangis kencang

"GUMI GUMI MAAFKAN UJI YANG MENINGGALKAN GUMI, TADI UJI SUDAH BILANG KAK JOJO UNTUK MENCARI GUMI TAPI KAK JOJO MALAH PERGI HUWEEEE" Bocah itu menangis kencang sambil memeper ingus yang keluar dari hidung dicelana Toji, Megumi berontak digendongan ayahnya ingin diturunkan, Toji menurunkan Megumi lalu anak itu menghampiri bocah bernama Uji tersebut dan menepuk kepala merah muda itu pelan

"Tidak apa-apa Uji, Gumi tadi bertemu dengan kakak baik dan kakak baik mengantar Gumi pulang" jawab Megumi sambil mengelus kepala Uji

"Gomen ne, harusnya Uji tidak mengajak Gumi dan Kak Jojo pergi membeli Yoghurt jika tau kalau Gumi akan tertinggal" Bocah merah muda itu menatap Megumi dengan wajah yang sangat menggemaskan, Kakashi yang melihatnya bahkan menahan diri untuk tidak mencubit pipi bocah bernama Uji tersebut

Saat tengah asik memperhatikan interaksi Megumi dan Uji seseorang menghampiri Uji, Pria yang kekarnya hampir mirip Toji, bertubuh tinggi seperti Gojo, memiliki rambut merah muda seperti Uji, terlihat beberapa tattoo ditubuhnya dan berwajah tampan- OH TIDAK! Kakashi melotot kaget, kenapa ada mantan kekasihnya disini?!

Orang itu adalah Itadori Sukuna kakak dari bocah bernama Uji mereka adalah anak dari sahabat Toji yang tengah bermain dirumah keluarga Fushiguro

Benar, kalian tidak salah membaca bahwa tadi Kakashi menyebutnya mantan kekasih, Kakashi dan Sukuna pernah memiliki hubungan saat mereka berada dibangku SMA.

"Kashi?" tanya Sukuna kaget ketika matanya melihat keberadaan Kakashi yang tengah duduk disofa, 'hahaha' Kakashi tertawa miris didalam hati, dunia memang sedang bercanda dengannya batin Kakashi nelangsa.

Kakashi memainkan jarinya gugup, badannya menegang, ada alasan mengapa Kakashi terlihat gugup saat bertemu kembali dengan mantan kekasihnya tersebut, aku akan menjelaskan tapi tidak sekarang oke?

Sukuna mengusap tengkuknya canggung, "Lama tidak berjumpa. Kenapa kau bisa ada disini?"

"Oi oi tunggu dulu, Sukuna kenapa kau bisa mengenal Kakashi?" tanya Gojo penasaran, Sukuna berdehem "Kami satu sekolah." jawab Sukuna, Kakashi terdiam dia tidak mengeluarkan suara sejak Sukuna muncul, yang dilakukannya hanya memainkan jarinya

"Dan kau? Kenapa bocah sepertimu mengenal Kashi- maksudku Kakashi?"

"Oh, dia guruku di sekolah dan juga kekasihku" jawab Gojo kelewat santai, Sukuna tersentak mendengar jawaban Gojo 'kekasih?' batin Sukuna

Kakashi tetap tidak memberi respon apapun, ia ingin cepat-cepat pergi dari sini sungguh!

"Ma-ma apapun itu sekali lagi terimakasih sudah mengantar Megumi, tadi Megumi, Yuuji dan Gojo pergi membeli sesuatu namun saat mereka pulang hanya Gojo dan Yuuji dan ya seperti yang kau tau anak kurang ajar itu terpisah dengan adiknya dan tega meninggalkan adiknya" Jelas Toji, Gojo hanya cengengesan tidak berdosa "Kupikir Megumi bisa pulang sendiri, aku malas mencarinya jadi kutinggal saja" ucapnya watados, memang anak kurang ajar.

Sukuna menggendong adiknya yang masih terlihat sedih kemudian menatap Kakashi "Ini Itadori Yuuji, adikku." Jelas Sukuna, Kakashi hanya terdiam kaku namun tetap mendengarkan pantas saja wajahnya tidak asing karena sangat mirip dengan Sukuna tadi Kakashi tidak terlalu memperhatikan karena terlalu gemas melihat Yuuji yang menangis.

"Kalau begitu saya pamit pulang, sudah mulai larut dan besok saya harus bekerja." Pamit Kakashi melihat kearah Toji, jujur saja ia masih belum sanggup berada dalam satu ruangan yang sama dengan Sukuna.

"Tunggu Kashi bolehkah aku..."

"Tidak! Ayo aku antar sampai kedepan" Sela Gojo sebelum Sukuna menyelesaikan perkataannya, Gojo yakin ada yang tidak beres antara Kakashi dan Sukuna karena Kakashi terlihat tidak nyaman, Gojo melihat Kakashi beberapa kali memainkan jarinya dan matanya tidak fokus melihat jadi ia menarik tangan Kakashi pergi keluar rumah, ia akan menagih ceritanya nanti.

Kakashi menurut saat Gojo menarik tangannya keluar dari rumah, dia hanya diam tidak menepis tangan Gojo perasaannya sedang tidak beraturan karena kemunculan Sukuna yang tiba-tiba membuat Kakashi pening setengah mati.

Saat sudah berada didepan mobil Kakashi, Gojo melihat bahwa orang yang ia sukai masih terlihat bingung dan linglung, entah kenapa Gojo tidak suka dengan sikap Kakashi sekarang ia menangkup wajah Kakashi lalu mengusap pipinya pelan

"Hei- lihat aku sensei, kau tak apa?" tanya Gojo lembut, Kakashi mengerjapkan matanya lalu menatap wajah Gojo kemudian menggelengkan kepalanya pelan menepis perasaan aneh sebelumnya

"Ah ya aku- maksud saya, saya tidak apa-apa Satoru. Bisakah saya pergi sekarang? Terimakasih sudah mengantar sampai depan saya-" ucapan Kakashi terpotong saat Gojo memiringkan kepalanya lalu mencium bibir Kakashi, Kakashi mematung ia terkejut setengah mati dengan apa yang dilakukan muridnya itu

Melihat Kakashi yang diam Gojo tersenyum jahil lalu melepas ciuman sepihaknya sebenarnya tidak bisa dibilang ciuman karena ia hanya menempelkan bibirnya saja, sejujurnya Gojo ingin mengantar Kakashi namun ia ingin menginterogasi Sukuna terlebih dahulu mumpung temannya masih disini setelah itu ia akan memaksa dan mengganggu Kakashi agar bercerita

"Jangan melamun, hati-hati dijalan. Aku akan menghubungimu nanti." Mengusak rambut Kakashi pelan lalu mendorong tubuh Kakashi agar masuk kedalam mobil, Kakashi menurut- ia hanya ingin cepat pulang lalu setelah itu mobil Kakashi pergi meninggalkan kediaman Fushiguro.

Gojo menekuk wajahnya, ia tidak suka melihat interaksi Sukuna dan Kakashi, ia tidak suka melihat sikap Kakashi dan ia juga tidak suka saat Sukuna bersikap seperti akan mendekati Kakashi, apakah temannya itu mengibarkan bendera perang? Jika iya maka akan dengan senang hati Gojo jabani! Enak aja mau merebut Guru kesayangannya yang ia taksir selama satu tahun dia baru saja ada perkembangan akhir-akhir ini ya meskipun dengan paksaan dan sikap nekat Gojo, tapi berkirim pesan, menelpon dan diakhiri kecupan adalah sebuat kemajuan yang pesat kan?

T B C.