Akhir.

1K 99 9
                                    


Happy Reading!


Saat jam istirahat Utahime memberanikan diri menghampiri Gojo dan meminta waktu, Gojo hanya memutar bola matanya malas namun tetap mengikuti Utahime pergi kehalaman belakang Sekolah. Mereka terdiam lama hingga akhirnya Utahime membuka suara

"Gojo, maafkan aku atas tingkahku beberapa waktu yang lalu." Gojo hanya diam mendengarkan.

"Aku... aku salah, aku dibutakan dengan perasaanku terhadapmu. Sata aku mengetahui kau malah memilih Kakashi sensei aku tidak berfikir panjang dan melakukan hal.. yang sangat memalukan." Gojo manggut-manggut membenarkan

"Maafkan aku, dan sampaikan permintaan maafku pada Kakashi sensei." Gojo bangkit kemudian memberikan postur oke dan pergi meninggalkan Utahime, dia masih sebal ngomong-ngomong namun ya tak bisa dipungkiri ia juga memaafkan Utahime bagaimanapun mereka adalah teman kan?

Pulang sekolah yang dicari oleh Gojo pertama kali adalah Kakashi, padahal jelas-jelas didepannya ada Megumi yang siap digendong oleh Gojo namun Gojo menghiraukan Megumi membuat Megumi merengut

"Kashi~" panggil Gojo mendayu, Toji yang habis dari dapur menyomot cemilan yang dibuat Kakashi dibuat hampir muntah mendengar suara Gojo.

Oh iya, jika kalian bertanya mengapa Toji terlihat seperti pengangguran padahal dia adalah orang kaya dan terpandang? Jawabannya adalah karena urusan pekerjaan Toji serahkan pada adik mendiang istri pertamanya, meskipun begitu Toji tetap ikut andil dan dia akan ikut bekerja disaat rapat penting seperti rapat tender atau disaat-saat tertentu. Namun Toji tetap memeriksa hasil pekerjaan dan tetap berada didalam bayangan oke? Dia juga tidak asal main iya iya terima hasil, enak aja itukan perusahaannya! Dia hanya malas duduk didepan komputer dan berkas selama berjam-jam, toh sebentar lagi juga Gojo yang akan mengambil alih.

"Suamimu ada di dapur jadi berhenti bertingkah menjijikan" sahut Toji, dia melengos menghampiri anak bontotnya

"ASTAGA!" Kaget Kakashi saat merasakan seseorang memeluk tubuhnya dari belakang, dia hampir saja menjatuhkan wajan yang sedang dia pegang, bikin kaget saja!

"Kashi aku rindu~" Gojo menelusupkan wajahnya diperpotongan leher Kakashi membuat Kakashi mendengus geli

"Menyingkir, aku sedang memasak." Kakashi tidak peduli dengan rengekan Gojo, hari ini ia sedang ingin memasak dan tidak ingin diganggu entah kenapa Kakashi semakin hari malah semakin rajin memasak, apa ia ngidam pengen masak terus ya?

"Gojo jika kau tidak melepaskan pelukanmu aku akan memukulmu." Seru Kakashi kesal, kenapa sih pake diganggu segala?

Gojo merengut namun menuruti Kakashi, ia tidak ingin wajah tampannya kena tampolan teplon! Dia lebih memilih untuk duduk dimeja makan memperhatikan Kakashi yang sedang memasak, oh iya ngomong-ngomong dapur dan ruang makan keluarga Fushiguro menyatu- hanya dibatasi oleh pantry saja.

"Tadi Utahime menghampiriku kemudian kita berbicara, tidak juga sih lebih tepatnya hanya dia yang berbicara." Kakashi menaikan sebelah alisnya menunggu Gojo berbicara.

"Yah, dia meminta maaf dan menyampaikan permintaan maaf padamu." Lanjut Gojo

"Hanya itu?" tanya Kakashi, Gojo menganggukan kepalanya membuat Kakashi ikut mengangguk

"Lagipula itu bukan hal yang besar." Sahut Kakashi, Gojo mendengus tidak terima- bukan hal besar katanya? Bukan hal besar hingga membuat Kakashi dikeluarkan? Namun dia tidak menjawab apapun.

Kehidupan pernikahan Kakashi dan Gojo berlangsung penuh suka cita, berbulan-bulan mereka menikah Gojo menepati janjinya untuk membuat Kakashi selalu bahagia.

Guru tapi menikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang