Dua tiga.

520 78 2
                                    

Happy Reading!

Tanpa mengucap permisi Gojo langsung kedalam ruang guru, dia melihat kearah meja Kakashi yang ternyata kosong lantas dia mendekati Iruka dan bertanya, "Sensei, maaf aku ingin bertanya- dimana Kakashi Sensei?"

"Oh, Kakashi-san tadi pergi keluar dengan tergesa saya tidak tau kenapa namun wajahnya pucat. Mungkin beliau pergi keruang uks." Gojo membungkukan tubuhnya singkat, dia sempat melirik meja Pak Yaga dan disana terdapat seorang pria berambut hitam dan bermata kelam melihat kearahnya.

Dengan tergesa Gojo pergi keruang uks, Kakashi itu mudah ditebak karena di sekolah dia hanya akan berada di kelas, di ruang guru, ruangan kepala sekolah, uks dan kantin saat jam makan siang jadi Gojo menebak Kakashi di uks mengingat ini masih pagi dan juga kepala sekolah yang berada diluar negeri serta bel belum berbunyi jadi tidak mungkin Kakashi berada di kelas, di ruang kepala sekolah apalagi di kantin

Gojo memasuki uks dan yang dilihatnya Kakashi tengah duduk dan mengerjapkan matanya melihat kedatangan Gojo, tanpa aba-aba Gojo meraih tubuh Kakashi dan mendekapnya erat dia sangat khawatir mendengar kabar bahwa Uchiha Obito ada disini.

Menangkup wajah Kakashi, Gojo menatap dengan raut khawatir "Kau tidak apa-apa?" Kakashi terkekeh membuat Gojo merengut, tidak tau kah bahwa sekarang jantung Gojo hampir pindah ke lambung?

"Aku tidak apa-apa, tadi memang aku sempat terkejut lalu perutku sedikit sakit karena tubuhku yang tegang, aku pikir bayi juga merasakan kekhawatiran papanya jadi aku ingin beristirahat sebentar di uks dan aku tidak menyangka kau akan menyusulku." Jelas Kakashi sedikit bercanda, jujur saja dia memang tidak merasakan apapun, dia hanya terkejut oke?

"Syukurlah, aku memang sudah menduga reaksimu tidak akan berlebihan mengingat saat pertama kali bertemu Sukuna kau juga melakukan hal yang sama hanya saja kali ini situasinya berbeda, kau tengah mengandung dan aku khawatir mempengaruhi bayi."

"Kau ini berlebihan sekali, aku saja bisa menghadapi Sukuna saat itu kenapa sekarang tidak bisa?" Cibir Kakashi membuat Gojo terkekeh

"Ya, aku tau kekasihku adalah orang yang kuat. Kau juga orang yang sangat tenang tapi tetap saja aku khawatir!"

"Aku heran kenapa dia bisa disini mengingat kepala sekolah saat ini adalah adik dari kakek dan tentu saja dia tau apa yang terjadi padaku saat itu, apa kepala sekolah belum tau?"

"Ya kupikir begitu, tadi Sasuke mengatakan sepertinya Pak Yaga belum mengatakan apapun mengingat sekolah ini mungkin membutuhkan guru pengganti secepatnya." Kakashi mengangguk paham, pantas saja.

Tadi saat Obito diperkenalkan oleh Iruka, Kakashi memang terkejut namun dia hanya diam saja seperti apa yang dikatakan Gojo tadi reaksinya tidak berbeda jauh saat dia bertemu dengan Sukuna lalu Kakashi berlalu menuju uks karena perutnya yang terasa sakit.

"Apa aku bolos saja untuk menemanimu?" Tanya Gojo, Kakashi menatapnya dengan tatapan 'apa kau sedang bercanda?'

"Tidak, cepat pergi. Aku tidak mau anak kita memiliki ayah yang bodoh" Jawab Kakashi, dia mengibaskan tangannya tanda bahwa dia mengusir Gojo

"Baiklah kalau begitu, kalau ada-apa hubungi aku." Gojo mengusap rambut Kakashi lalu mengarahkan tangannya keperut Kakashi kemudian mengelusnya pelan.

Saat Gojo menghilang dari pandangannya Kakashi merebahkan tubuhnya diranjang, ia tidak mau memberi tahu Tobirama jika Obito ada disini biarkan saja Tobirama dibuat terkejut

Setelah mengunjungi Kakashi perasaan Gojo sedikit membaik, ia tidak panik dan khawatir lagi. Gojo duduk dibangkunya lalu menghela napas panjang, kenapa orang itu harus muncul sekarang?

Utahime menundukan wajahnya menahan tangis, tadi dia mengikuti Gojo karena dia khawatir melihat Gojo yang tiba-tiba gusar seperti itu awalnya dia kehilangan jejak Gojo namun ketika akan kembali kekelas dia melihat Gojo memasuki ruang uks membuatnya kembali membuntuti Gojo dan yang dilihatnya adalah Gojo yang mendekap Kakashi dan yang membuatnya lebih terkejut lagi Kakashi yang tidak melakukan perlawanan.

"Gojo, bisakah.. sepulang sekolah kita bicara?" Gojo mengerutkan alisnya, dia harus mengantar Kakashi.

"Maaf Utahime, aku ada urusan. Tidak bisakah kita berbicara sekarang?"

"Tidak, ini sangat penting... setidaknya untukku..." Gojo menghela napasnya, apakah ini yang dirasakan Kakashi ketika Gojo memaksanya? Ah memikirkan Kakashi ia jadi merindukan kekasihnya pikirnya tidak nyambung.

Gojo tidak menjawab apapun dia fokus pada pelajaran yang sedang berlangsung.

Saat bel pulang berbunyi Gojo dengan sigap membereskan semua alat tulisnya sedetik setelah gurunya keluar dari kelas Gojo buru-buru keluar kelas, Utahime yang melihatnya meninggalkan semua alat tulis beserta tasnya lalu berlari mengejar Gojo.

Saat Gojo hendak berbalik dibelokan koridor Utahime menarik lengan Gojo hingga membuat tubuh Gojo oleng dan hampir saja terjungkal, Gojo berbalik hendak memaki siapa orang yang berani menarik tangannya-

"Gojo Satoru!" Seru Utahime keras membuat semua pasang mata melihat kearah mereka begitu pula dengan Kakashi yang keluar dari kelas XII IPS 2 baru selesai mengajar

Utahime mengatur napasnya yang tersenggal, dia lelah mengejar langkah Gojo yang sangat lebar, Gojo menaikan sebelah alisnya menunggu apa yang akan Utahime sampaikan

"Gojo, aku menyukaimu!" semua siswa dan siswi yang melihat menjatuhkan rahang mereka saat mendengar ungkapan Utahime termasuk Gojo yang melongo dengan wajah bodoh.

APA-APAAN DIA INI?



T B C.


Guru tapi menikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang