Empat belas.

685 97 7
                                    

Happy Reading!

"Maaf hanya ada jus jeruk dan beberapa kudapan, aku belum membeli bahan makanan" ucap Kakashi, Gojo hanya mengangguk ringan dan bergumam tidak masalah

Kakashi duduk dihadapan Gojo, ia memperhatikan wajah Gojo kemudian berdehem lalu menggaruk pipinya canggung, sebenarnya dia ingin membahas perihal Sukuna

"Satoru.. " Gojo menaikan sebelah alisnya menunggu jawaban

Mengusap tengkuknya kemudian melanjutkan, "kau tidak ingin menanyakan tentang Sukuna?"

Mengendikan bahu kemudian menyandarkan tubuhnya disofa "Aku sudah tau" jawab Gojo kelewat santai, Kakashi membulatkan matanya

"Bisakah.. kau rahasiakan semuanya?" pinta Kakashi, Gojo menatap mata Kakashi lalu berpindah duduk disamping Kakashi kemudian menangkup wajah Kakashi, menarik napas dan mulai bercerita

"Kakashi, kau tau aku menyukaimu saat kau sedang demam di uks. Saat itu aku tidak sengaja melihatmu tidak memakai masker dan tengah beristirahat, aku merasa bahwa omong kosong tentang fall in love at first sight terjadi padaku, awalnya aku tidak begitu yakin mengingat sifatku yang ya seperti kau tau dan mencari tahu tentang semuanya kemudian aku mengganggumu dan semakin hari semakin yakin bahwa aku menyukaimu, tidak maksudku aku jatuh cinta padamu. Aku senang saat hubungan kita semakin maju meskipun aku yang memaksamu berkencan dan meminta nomor ponselmu, itu adalah suatu kemajuan pesat untukku lalu kau yang muncul bersama adikku Megumi dan terakhir aku yang menciu-" Gojo menghentikan perkataannya saat ia merasakan perutnya dicubit oleh Kakashi, dia terkekeh kemudian melanjutkan, "aku bertanya pada Sukuna karena tidak suka dengan sikapmu malam itu dan ya Sukuna menceritakan semuanya lalu aku menghajarnya hingga babak belur" Kakashi membulatkan matanya, dia tidak tau bahwa Gojo sampai menghajar Sukuna.

"Aku tidak peduli tentang masa lalumu, malah itu membuatku semakin menginginkan dan ingin melindungimu. Yah aku yakin kau belum sepenuhnya percaya pada pria lain mengingat masa lalumu yang menakutkan namun aku bertekad untuk tidak mundur, tadinya saat kau pulang aku akan semakin bersikap kurang ajar untuk mengganggumu sehingga kau jatuh cinta padaku. Namun saat kau dengan sendirinya keceplosan menyukai seorang pria sedikit banyak membuatku bahagia itu artinya ada kesempatan lebih untukku, well aku memang tau kau menyukai pria namun ketika mendengarnya langsung membuat hatiku membuncah." Jelas Gojo lagi, Kakashi terdiam ia menggigit bibirnya

"Jadi kau tidak perlu khawatir tentang aku yang akan jijik, risih atau apapun itu. Kau juga tidak perlu khawatir sampai merendahkan diri dengan mengatakan kau tidak pantas untukku, disini aku yang menentukan siapa yang pantas atau tidak menjadi pasanganku dan aku bertaruh 100000000% bahwa kau adalah orang yang paling tepat untukku Hatake Kakashi."

"Kau itu sempurna bahkan lebih dari sempurna, aku tidak peduli mengingat umur kita ataupun kau yang seorang Guru jika seluruh dunia menentang aku akan melawannya dengan senang hati, aku tidak pernah seyakin ini dan aku akan memperjuangkanmu hingga titik darah penghabisan." Kakashi menangis, dia merasa lega dan bahagia, dibalik sikap Gojo yang urakan ternyata Gojo pria yang hangat dan tulus

"Aku akan menjadi tameng, orang paling depan saat seseorang menyakitimu pun aku akan menjadi bayangan yang akan selalu mendukungmu, aku juga akan menjadi bahu saat kau sedih dan memberikan pelukan terbaik untuk membuatmu merasa lebih baik."

"Jika yang kau khawatirkan tentang Sukuna atau teman-teman sialanmu maka aku bersumpah jika mereka melakukan hal yang diluar batas lagi aku sendiri yang akan membunuhnya." Aura disekitar Gojo tiba-tiba berubah menjadi menyesakkan, Kakashi menatap mata Gojo mencari kebohongan namun yang dilihatnya ada kesungguhan, tidak ada setitikpun kebohongan dimata Gojo.

Memajukan wajahnya Kakashi membuka maskernya kemudian mencium bibir Gojo, ya kalian tidak salah lihat, Hatake Kakashi mencium Gojo Satoru!

Tubuh Gojo mematung, dia tidak menyangka akan mendapat serangan dadakan dari Kakashi, tidak menyia-nyiakan kesempatan Gojo menahan tengkuk Kakashi lalu memperdalam ciuman mereka.

Melumat, mengecap, menjelajahi gigi Kakashi, menghisap dan diakhiri kecupan dalam Gojo memutus ciuman mereka itupun karena Kakashi yang mendorong dada Gojo menjauh, napasnya sesak!

Gojo terkekeh melihat Kakashi meraup udara, aahhh menggemaskan sekali! Mengusap ujung bibir Kakashi yang terdapat saliva entah milik siapa lalu kembali mengecup bibir Kakashi.

"Gojo... terimakasih." Ucap Kakashi diakhiri dengan senyuman manis, Gojo meleyot!!! dia tidak tahan!!! Tolong jika Gojo terkena serangan jantung hal yang pertama dilakukan adalah umukan keseluruh dunia bahwa Gojo Satoru mencintai Hatake Kakashi dan katakan pada Toji bahwa semua aset Gojo serahkan kepada Kakashi pikirnya ngelindur.

"Sekarang kau benar-benar kekasihku?" tanya Gojo memastikan, Kakashi mendengus kemudian mengangguk, tentu saja! Jika Kakashi tidak mau untuk apa dia mencium Gojo.

Gojo tersenyum lalu memeluk tubuh Kakashi erat, Kakashi membenamkan wajahnya didada Gojo meskipun perasaannya masih abu-abu namun setelah mendengar pernyataan Gojo dia akan mencoba membuka hati untuk muridnya.



T B C.


Guru tapi menikah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang