Winter Fox [Sunsun] ✓

16. Go to Jerman

Pagi hari yang cerah, matahari tersenyum dengan sinarnya, serta kapas putih yang terus berkelana mengikuti arah angin, keindahan itulah yang menambah kesan indah pada pagi ini.

Kini Sunghoon dan kekasih manisnya masih mengarungi alam mimpi mereka, setelah kemarin malam Sunghoon dan Jake hampir baku hantam di restoran tempat Sunghoon menghabiskan uangnya. Enak saja rubah kecilnya akan diambil, yang ada Sunghoon sendiri yang mengambil nyawa Jake.

Sunio mulai membuka kedua netranya, menguap sebentar sekaligus meregangkan otot-otot sebelum mendudukkan diri di kasur dengan rambutnya yang masih berantakan.

Niat awalnya adalah ia akan menuju ke kamar mandi untuk bebersih diri, namun melihat Sunghoon yang masih tidur dia berusaha membangunkan kekasihnya itu.

"Kak Hoon, ayo bangun" Rengek manja dari si manis sembari menggoyang goyangkan tubuh atletis Sunghoon.

Bukannya bangun, Sunghoon malah menarik tubuh Sunoo masuk kedalam dekapan hangatnya, lumayan bukan di peluk di tengah dinginya pagi hari. Mencium aroma wangi dari rambut Sunoo.

"Ayo bangun kak"

"Iya, kakak bangun"

•°•°•°•

"Hah?! Ke Jerman?!"

"Jangan berteriak Park Sunghoon, dan ya, kau akan pergi ke Jerman selama sebulan untuk pertukaran pelajar"

"T-tunggu kapan?"

"Masih belum tau tanggal pastinya, tapi kampus mengirimu"

"Tapi, bagaimana dengan Sunoo?"

"Kau bisa menitipkannya pada Umji atau kepada saya, beritahukan hal ini kepadanya"

"Baiklah, aku akan pergi ke Jerman, apa aku akan pergi seorang diri?"

"Akan ada dosen Namjoon yang menemanimu, tapi jika beliau tidak bisa maka aku yang akan menemanimu"

"Jika kau menemaniku siapa yang menjaga Sunoo bodoh!"

"Umji kan bisa! Atau Jake pun tak apa!"

"Tidak akan ku percayakan Sunoo pada Jake"

"Begitu juga saya"

"Ck tua bangka"

"Oh ya lusa adalah pertandinganmu dengan Jake dan Umji jadi bersiaplah"

"Ah ya aku hampir melupakan itu, terimakasih"

"Jadi kau menerima tawaran ke Jerman?"

"Kurasa tidak masalah, lagipula aku tidak sendirian disana jadi aku akan baik baik saja"

"Bagus, dan jangan lupa memberitahu Sunoo"

"Tentu" Sunghoon melangkah pergi meninggalkan dosennya di belakang, namun langkahnya terhenti ketika sang dosen memanggil namanya.

"Hei mau pergi kemana?"

"Pulang"

"Bodoh! Kau baru berangkat ke kampus 2 jam lalu"

"Kan aku-ah iya hari ini tidak latihan"

"Ayo pergi ke pelajaran selanjutnya"

"Iya iya, lagipula dengan Dosen Park tidak buruk, sudah cantik, manis, mana ngajarinnya ga seburuk anda, beuhh mantap"

"Haruskah ku beritahu Sunoo?"

"Ck tukang ngadu"

"Ada apa ini?"

"Eh dosen Park, tidak apa hanya saja dosen tua ini hanya mengangguku"

"Tua? Oohh Dosen Chris maksudmu?"