"Terimakasih pak"
"Sama sama" Sekotak eskrim juga donat kini bertengger apik di genggaman tangan Sunghoon. Di perjalanan menuju ke apartemen, ia bertemu kembali dengan Umji yang sedang berada di halte bus menunggu kedatangan bus yang akan menuju kerumahnya.
"Kak Umji, belum pulang?"
"Eh Sunghoon, masih nunggu bus, kamu sendiri kenapa belum pulang?"
"Tadi mampir ke toko beli eskrim sama donat"
"Ohh"
"Eh hujan?" Langit kini dihiasi oleh butiran air yang telah mengalami kondensasi, turun begitu derasnya menimpa dua manusia yang tengah asik bercakap cakap.
"K-kalau gitu kakak ikut kerumah aku dulu aja, keburu lebat hujanya"
"Lagian bus nya juga belum datang, nanti kakak masuk angin"
"Biar besok kakak juga nggak bingung tempatnya dimana?"
"Eumm boleh deh kalau ga keberatan" di perjalanan. Oh tunggu lebih tepatnya didalam taksi karena Sunghoon sempat memanggil taksi guna melindungi keduanya dari derasnya hujan.
keduanya saling berbincang-bincang sambil tertawa-tawa, Sunghoon yang terus bertanya soal bagaimana rasanya tinggal di Jerman dan Umji yang bertanya bagaimana dosen-dosen di kampus, apakah masih sama atau ada beberapa yang ganti.
Tak terasa keduanya sudah tiba di rumah Sunghoon, membuka pintu rumah, mempersilahkan Umji untuk masuk.
"Silahkan masuk kak"
"Iya, makasih ya"
"Kak Sunghoon!! K-kakak udah pulang ya?" Sunoo mengecilkan suaranya di kalimat terakhir begitu melihat kalau Sunghoon tidak sendirian, ada seorang wanita cantik yang pulang bersamanya.
Sunghoon pulang membawa wanita cantik? Sunoo bukan cemburu hanya saja. . . Aneh dan terkejut untuk saat ini.
"Oh Sunoo, apa sudah makan?" Sunghoon yang baru saja menaruh belanjaanya segera menghampiri Sunoo yang masih terdiam ditempat dan mengelus pelan surai keemasanya.
"I-itu?"
"Ohh ini Sunoo, hybird yang kutemui sebulan lebih beberapa minggu lalu"
"Hybrid?"
"Iya. Sunoo kenalin ini kak Umji, kakak tingkat kakak yang udah lulus. Kak Umji ini Sunoo"
"Kenalin, nama kakak Umji" Umji yang antusias namun sedikit takut berjalan maju menemui Sunoo, mengulurkan tanganya berniat untuk menyalami dan berkenalan dengan Sunoo.
"Eum.. Kim Sunoo"
"Kamau hybrid jenis apa? Kenapa imut banget sih?" Sunoo sedikit malu ketika Umji mengatakan kalau dirinya imut. Ck malu malu rubah.
"Eum. . R-rubah"
"Waw unik, manis banget" Umji yang kelewat gemas mencubit pipi Sunoo serta memainkan telinganya
"Huumm u-uwdaah dong!"
"Hahaha kalian. Ah iya Sunoo, kakak beliin kamu eskrim mau kakak bukain sekarang?"
"Huh? Boleh kak, ayo makan eskrim sama samaa!"
"Eh? Sebentar Sunoo kita makan dulu, kak Umji juga belum makan, ayo makan bareng kita kak"
"Boleh jika tidak merepotkan"
"Tidak kok kak" Makan siang? Eh tunggu ini sudah sore! Berarti makan sore?
Oke anggap saja begitu. Berjalan dengan tenang dan lancar, mungkin hanya untuk Sunoo karena Sunghoon dan Umji sibuk berbincang-bincang sendiri, kadang tertawa, kadang berselisih, kadang serius. Seperti kekasih saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Fox [Sunsun] ✓
Fantasi[COLABORATION PROJECT) Hybird rubah pertama yang selamat dan berhasil dibuat oleh jemari terlatih ilmuan. Ekor emas dengan ujung putih lebat, sepasang telinga rubah berwarna jingga dengan bagian dalam berwarna merah muda menjadi ciri khas hybird man...